Gambaran Kesejahteraan Subjektif Pada Dewasa Madya yang Hidup Melajang

Rima Nur Hidayati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi film dalam meningkatkan empati siswa SMP Negeri 31 Samarinda. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan eksperimen, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah 60 siswa SMP Negeri 31 Samarinda. Desain penelitian adalah non-randomized pre-test-posttest control group design. Teknik analisis statistik adalah uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi film efektif dalam meningkatkan empati siswa, hal ini berdasarkan hasil uji wilcoxon dengan p value = 0,021 pada kelompok eksperimen, hal ini menunjukkan p <0,05 dan nilai Z = -2,315 (> -1,96) , sehingga hipotesis H1 diterima yang artinya subjek yang diberikan terapi film meningkatkan empati. Sedangkan hasil pada kelompok kontrol dengan nilai p = 0,06 hal ini menunjukkan p> 0,05 dan nilai Z = -1,878 (<-1,96), sehingga H0 diterima yang berarti subjek yang diberikan terapi film tidak mengalami peningkatan. empati.

Keywords


kesejahteraan subjektif, dewasa madya, melajang

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi Cetakan 14). Jakarta: Rineka Cipta.

Ariati, J. (2010). Subjective Well-Being (Kesejahteraan Subjektif) dan Kepuasan Kerja pada Staf Pengajar (Dosen) di Lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip, 8 (2), 117-123.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2017). Usia Pernikahan Ideal 21-25 Tahun. Samarinda: Penulis. Diakses dari https://www.bkkbn.go.id/detailpost/bkkbn-usia-pernikahan-ideal-21-25-tahun.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. (2017). Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2017. Samarinda: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. (2018). Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2018. Samarinda: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur.

Badan Pusat Statistik. (2017). Indeks Kebahagiaan 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik Repuplik Indonesia.

Creswell, J. W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dariyo, A. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo.

Diener, E. (2000). Subjective Well-Being The Science of Happiness and a Proposal for a National Index. American Psychology Association, 55 (1), 34-43. DOI:10.1037//0003-066X.55.1.34.

Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R. E. (2003). Personality, Culture, and Subjective Well-Being: Emotional and Cognitive Evaluation of Life. Annual Review of Psychology, 54, 403-425. DOI: 10.1146/annurev.psych.54.101601.145056.

Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R. E. (2018). Advances and Open Questions in the Science of Subjective Well-Being. Collabra Psychology, 4 (1), 1-49. DOI: 10.1525/collabra.115.

Eddington, N., & Shuman, R. (2005). Subjective Well Being (Happiness). Continuing Psychology Education: 6 Continuing Education Hours. Diakses dari https://www.texcpe.com/cpe/PDF/cahappiness.pdf.

Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of Personality (Edisi Keenam). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hambali, A., & Jaenudin, U. (2013). Psikologi Kepribadian Lanjutan (Studi atas Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian). Bandung: Pustaka Setia.

Hidore, W. H., Stock, W. A., Okun, M. A., & Witter, W. A. (1985). Marital Status and Subjective Well-Being: A Research Synthesis. Journal of Marriage and Family, 947-953. DOI: 10.2307/352338.

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan (Edisi Pertama). Jakarta: Kencana.

Kurniati, G., Hartanti., & Nanik. (2013). Psychological Well-Being pada Pria Lajang Dewasa Madya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2 (2), 1-17.

Latifah, N. (2014). Kesejahteraan Psikologis pada Wanita Dewasa Muda yang Belum Menikah. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2 (4), 1-12.

Linsiya, R. W. (2015). Perbedaan Kepuasan Hidup antara Mahasiswa Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2). Dalam Seminar Psikologi & Kemanusiaan, 284-287. Malang: Psychology Forum UMM.

Lopez, S. J., & Snyder, C. R. (2002). Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaha Rosdakarya.

Muzakkiyah, N., & Suharnan. (2016). Religiusitas, Penyesuaian Diri dan Subjective Well Being. Jurnal Psikologi Indonesia, 5 (1), 28-38.

Nanik., & Hendriani, W. (2016). Studi Kajian Literatur: Wanita Tidak Menikah di Berbagai Negara. Dalam Seminar ASEAN 2nd Psychology & Humanity, 304-311. Malang: Psychology Forum UMM.

Poerwandari, E. K. (2009). Pendekatan Kualitatif (Cetakan Ketiga). Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi UI.

Putri, E. T., Tazkiyah, A. Y., & Amelia, R. (2019). Self-awareness training untuk menghadapi fenomena pernikahan dini. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(1), 48-57.

Puspitasari, S. T., Tantiani, F. F., & Wardhana, L. W. (2019). Upaya Peningkatan Baseline Body Acceptance Melalui Gerakan Say No to Body Shaming di Kalangan Pelajar Kota Mojokerto. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(2), 110-119.

Pratama, L. A. J., & Masykur, A. M. (2018). Interpretative Phenomenological Analysis Tentang Pengalaman Wanita Dewasa Madya yang Masih Melajang. Jurnal Empati, 7 (2), 351-360.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup Jilid I (Edisi Ke-13). Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup Jilid II (Edisi Ke-13). Jakarta: Erlangga.

Septiana, E., & Syafiq, M. (2013). Identitas “Lajang” (Single Identity) dan Stigma: Studi Fenomenologi Perempuan Lajang di Surabaya. Jurnal Psikologi Teori & Terapan, 4 (1), 71-86.

Sugono, D. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Tandiono, I. M., & Sudagijono, J. S. (2016). Gambaran Subjective Well-Being pada Wanita Usia Dewasa Madya yang Hidup Melajang. Jurnal Experientia, 2 (2), 49-64.

Tov, W., & Diener, E. (2009). Culture and Subjective Well-Being. SSRN Electonic Journal, 1-59. DOI: 10.1007/978-90-481-2352-0_2

Wulandari, I. (2015). Fenomena Sosial Pilihan Hidup Tidak Menikah Wanita Karier. Jurnal Equlibrium Pendidikan Sosiologi, 3 (1), 67-76.

Yunita, M. M. (2019). Hubungan Psychologychal Capital Dengan Kebahagian Pada Wanita Dewasa Awal yang Mengalami Konflik Peran Ganda. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 8(1), 29-36.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4896

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id