Kesejahteraan Subjektif dan Kepuasan Perkawinan Pada Pasangan Yang Tidak Memiliki Anak Karena Infertilitas

Aafiyah Rizka Maliki

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kesejahteraan subjektif dan kepuasan perkawinan pada pasangan yang tidak memiliki anak karena infertilitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Pada penelitian ini jumlah subjek adalah sebanyak 3 pasang suami istri, yaitu subjek MR-FR, WK-NG, YA-MDU.Adapun yang menjadi karakteristik sampel dalam penelitian ini, yaitu: pasangan yang sudah menikah selama 10 tahun dan pasangan suami istri yang berusia 40-50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak hal yang memperngaruhi kepuasan perkawinan selain memiliki keturunan seperti saling perhatian, saling percaya, saling terbuka satu sama lain.. Ketiga pasangan suami istri dapat membuktikan walaupun mereka tidak memiliki anak, mereka mampu mempertahankan perkawinan mereka dan menjaga perkawinan mereka dari perceraian. Ketiga pasangan suami istri memiliki kesejehteraan subjektif yang baik. Dua dari tiga pasangan suami istri merasa puas dengan perkawinan yang dijalani. Sedangkan satu dari tiga pasangan suami istri merasa tidak puas dengan perkawinan yang dijalani.

Keywords


kesejahteraan subjektif, kepuasan perkawinan, infertilitas

Full Text:

PDF

References


Anastasia, S. 2008. Kepuasan Perkawinan pada Suami/Istri yang Pasangannya ODHA. USU Repository. Diakses pada tanggal 15 April 2012

Arbiyah, dkk. 2008. Hubungan Bersyukur dan Subjective Well-Being pada Penduduk Miskin. Jurnal. Jakarta: Universitas Indonesia. 14(1), 11-24.

Bachtiar, Aziz. 2004. Menikahlah, Maka Engkau Akan bahagia. Jogjakarta: Saujana.

Bobak, I.M. Lowdennilk, D.L. Jensen, M.D. Perry, S.E. 2004. Maternity Nursing. (4th ed). St. Lousis, Missauri: Mosby Co.

Diener, E., Sandvik, E., Pavot, W. 2009. Happines is the Frequency, Not the Intensity of Positive Versus Negative Affect. Social Indicators Research. 213-231.

Fauziyah, Y. 2012. Infertilitas dan Gangguan Alat Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Hendrick, S.S. 2004. Understanding Close Relationships. Boston: Pearson Education, Inc.

Hidayah, N. Hadjam, N. 2006. Perbedaan Kepuasan Perkawinan antara Wanita yang Mengalami Infertilitas Primer dan Infertilitas Sekunder. Humanitas: Indonesian Psychological Journal. 3(1), 7–17.

Indonesia. Undang-undang Tentang Perkawinan, UU No. 1 Tahun 1974. LN No. 1 Tahun 1974, TLN No. 3019.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group).

Lestari, S. 2012. Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.

Moleong, L. J. 2005. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Perda Karya.

Nelson, D. L., Cooper, C. L. 2007. Positive Organizational Behavior. London. Sage Publication.

Papalia, D. E., Stern, H. L., Feldman, R. D., Camp, C. J. 2002. Adult Development and Aging (2nd Ed). New York: McGraw Hill, Inc.

Rifayanti, R., & Diana, D. (2019). Pengaruh Gaya Resolusi Konflik dan Penyesuaian Perkawinan Dengan Kebahagiaan Pada Pasangan Suami Istri yang Menjalani Hubungan Jarak Jauh. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 8(1), 37-45.

Ryff. C. & Keyes. C. 2005. The Ryff Scales of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology. 69(4)

Sugiarti, L. 2008. Gambaran Proses Penerimaan Diri Wanita Involuntary Childless. Skripsi Fakultas Psikologi: Universitas Indonesia, Jakarta.

Suryani, Imas. 2008. Perbedaan Kepuasan Perkawinan. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Syakbani, D. N. 2008. Gambaran Kepuasan Perkawinan Pada Istri yang Mengalami Infertilitas. Skripsi Fakultas Psikologi: Universitas Indonesia, Jakarta.

Taher, A. 2007. Pria Sebagai Penyebab Sulit Punya Anak. Diakses darihttp://www.kompas.com/kompascetak/0208/04/keluarga/pres21.htm

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Andi.

Widarjono, S. 2007. 10 Kunci Perkawinan Bahagia. Diakses dari http://www.tabloidnova.com/articles.asp?id=413.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i4.4834

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id