Hubungan Dukungan Sosial Guru dan Motivasi Berprestasi Dengan Regulasi Diri Dalam Belajar

Rika Aulia Gisnarinda Nawangwulan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial guru dan motivasi berprestasi dengan pembelajaran mandiri pada siswa SMA Negeri 10 Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert, yang terdiri dari skala belajar mandiri, skala dukungan sosial guru, dan skala motivasi berprestasi. Sampel penelitian ini adalah 58 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial guru dan motivasi berprestasi dengan pembelajaran mandiri siswa dengan nilai R2 = 0,534, f hitung = 30,570> f tabel = 3,16, dan p = 0,000. Selain itu dari hasil model tahapan analisis regresi, ditemukan bahwa tidak ada korelasi antara dukungan sosial guru dan pembelajaran mandiri dengan nilai Beta = 0,047, t hitung = 0,458 <t-tabel = 2,003, dan p = 0,649 . Kemudian, ada korelasi antara motivasi berprestasi dan belajar mandiri dengan nilai Beta = 0,710, t hitung = 6,952> t tabel = 2,003 dan p = 0,000.


Keywords


belajar mandiri, dukungan sosial guru, motivasi berprestasi

Full Text:

PDF

References


Aziz, A. (2016). Hubungan Dukungan Sosial dengan Self-Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 1 (1), 103-113.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Bart, S. (2004). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo.

Djiwandono, S. E. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia

Jihan, N. (2017). Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Self-Regulated Learning pada Siswa di MAN 2 Batu Malang. Jurnal Psikologi. 1 (1), 154- 160.

Johnson, D. W., & Johnson, F. P. (1991). Joining Together Group Theory and Skills. Fourth Edition. Prentice Hall, Inc. Englewood Cliffs.

Maharani, R., Indrawati, R., & Effendi F. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Konsep Diri Pada Anak Jalanan di Rumah Singgah Sanggar Alang- Alang Surabaya. Jurnal Keperawatan. 2 (1), 1-8.

McClelland, D. C. (1986). Human Motivation. New York: Cambridge University Press.

McTruck, R. H., & Morgan, G. A. (1995). Mastery Motivation: Origins, Conceptualizations, and Applications. New Jersey: Ablex Publishing Corporation.

Mulyani, M. D. (2013). Hubungan antara Manajemen Waktu dengan Self-Regulated Learning pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal. 2 (1), 43 – 48.

Monks, F. J., & Knoers A. M. P. (2006). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagainya. Translated by Haditono, S. R. Yogyakarta: UGM Press.

Myers, D.G. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Ormrod, J. E. 2008. Educational Psychology: Developing Learners. Sixth Edition. Upper Saddle River. New Jersey: Pearson.

Puspitasari, A., Purwanto E., & Noviyani D. I. (2013). Self-Regulated Learning Ditinjau Dari Goal Orientation Studi Komparasi Pada Siswa SMA Negeri 1 Mertoyudan Kabupaten Magelang. Educational Psychology Journal. 2(1), 1-6.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. United States of America: John Willey & Sons Inc.

Sarafino, E. P. (1998). Health Psychology: Biopsychosocial interaction. 3th nd New York: John Willey & Sons, Inc.

Schunk. D. H, Pintrich, P. R., & Mecce. L. J. (2012). Motivasi dalam Pendidikan: Teori, Penelitian dan Aplikasi, Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh Ellys Tjo. Jakarta: Penerbit Indeks.

Sulistivani, N. W. (2012). Hubungan konsep diri dan regulasi diri dengan motivasi berprestasi. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(2), 118-126.

Taylor, S. E. (2012). Health Psychology. New York: McGraw-Hill.

Winkel, W. S. (2004). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Wolters, C. A, Pintrich, P. R., & Karabenick, S. A. (2003). Assessing Academic Self-Regulation Learning. Paper Prepared for the Conference on Indicators of Positive Development: Definitions, Measures, and Prospective Validity. Sponsored by ChildTrends, National Institutes of Health.

Woofolk. (2008). Educational Psychology. Active Learning Edition Tenth Edition. Boston: Allyn & Bacon.

Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yusuf, S., & Sugandhi, N. M. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Raja Grafindo.

Zimmerman. (2004). Becoming a Self-Regulated Learner: An Overview. Journal of Educational Psychology, 41 (1), 64-70.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i3.4799

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id