Pengaruh Kelelahan Kerja Dan Hubungan Atasan dan Bawahan Terhadap Produktifitas Karyawan

Maulid Sidiq

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Job Burnout dan Leader Member Exchange terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT. PC, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah Operator Produksi dan jumlahnya sekitar 1000 Orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang karyawan yang dipilih dengan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala Produktifitas, Job Burnout, Leader member exchange dengan model skala Likert, untuk itu data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji untuk Sampling study dengan menggunakan purposive sampling. Data dianalisis dengan model regresi dan model secara bertahap diisi dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 26.0 program for Windows. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara kelelahan kerja dan pertukaran anggota pimpinan terhadap produktivitas kerja dengan F hitung> F tabel (10,832> 3,09), adjusted R square = 0,383, dan p = 0,000 <0,050; (2) terdapat pengaruh antara kelelahan kerja terhadap produktivitas kerja dengan nilai beta = -0,539; t hitung = -4.291˂ t tabel = 1.984 dan p = 0.000 ˃ 0.050; (3) terdapat pengaruh pertukaran anggota pimpinan terhadap produktivitas kerja dengan nilai beta = -0.203; t hitung = -4,013> t tabel = 1,984 dan p = 0,045 <0,050.

Keywords


produktivitas kerja, kelelahan kerja, supervisor dan hubungan bawahan

Full Text:

PDF

References


Allen, N. J. & Meyer, J. P. (1993). Organizational commitment: Evidence of career stage effects? Journal of Business Research. 2(3), 116-125.

Burchell., Michael., & Jennifer, R. (2011). Respect. The Great Workplace: How to Build It, How to Keep It, and Why It Matters. San Francisco: Jossey-Bass.

Dansereau, F., Graen, G. B., & Haga, W. (1975). A vertical dyad linkage approach to leadership in formal organizations. Organizational Behavior and Human Performance. Journal Organization Behavior and Human Performance. 13(1), 46-78.

Eko, N. (2003) Ergonomic Konsep Dasar dan Aplikasinya, Surabaya: ITS, 2003.

Kreitner, R., & Kinicki, A. (2005). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Kusuma, A. R., Adriansyah, M. A., & Prastika, N. D. (2013). Pengaruh Daya Juang, Kecerdasan Emosional, dan Modal Sosial Terhadap Organizational Citizenship Behavior Dengan Persepsi Keadilan Organisasi Sebagai Variabel Moderasi. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(2), 100-116.

Liden., Robert, C., & John M. M. (1998). Multidimensionality of leader-member exchange: An empirical assessment through scale development."Journal of management 24(1), 43-72.

Mangkunegara, A. P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Keenam, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Manulang. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Nurmianto, E. (2003). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya (Edisi 1). Surabaya: Penerbit Guna Widya.

Oesman., Titin, I., & Simanjuntak, R. A. (2011) "Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Kelelahan Kerja Melalui Subjective Self Rating Test." Proceeding 11th National Conference of Indonesian Ergonomics Society.

Pierce, J. L. & Newstrom, J. W. (2006). Leaders and the leadership process: Readings, self-assessments and applications. New York: McGraw-Hill.

Robbins, S. P., & Judge, T. (2007). Rganizational Behavior.

Sabir, M. S., Sohail, A., & Khan, M. A. (2011). Impact of Leadership Style on Organization Commitment : In A Mediating Role of Employee Values. Journal of Economics and Behavioral Studies. 3(2), 145-152.

Sedarmayanti, (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas, Bandung: CV Mandar Maju.

Suma’mur, (1996). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: Gunung Agung.

Tarwaka., Bakrie, S. H. A., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta: UNIPRESS.

Tarwaka. (2014). Pengaruh Dukungan Sosial Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi Dengan Mediator Motivasi Kerja. Jurnal Psikologi Volume. 37(1), 94 – 109,

Van, Q. (2014) Niels. Respect: Yearned For, But Missed in Organizations. Psychology Today. Sussex Publishers, LLC.

Vroom, V. H. (1964). Affective Events Theory: a theoretical discussion of the structure, causes and consequences of affective experiences at work. In Research in Organization Behavior: Journal An Annual Series of Analytical Essays and Critical Reviews, 18(1), 34–74.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i2.4784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id