Pengaruh Dukungan Orangtua dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Agresif

Rori Patawa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyesuaian diri dan dukungan sosial terhadap stres pada tahanan wanita Rutan di Kelas II B Kota Balikpapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek narapidana wanita ini adalah 103 orang yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala penyesuaian dan dukungan sosial untuk stres. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan analisis regresi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan antara penyesuaian dan dukungan sosial untuk stres pada tahanan wanita Rutan di Kelas II B Kota Balikpapan, dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi model lengkap (F hitung > F tabel) = 8,108 > 3,933, adjusted R square (R2 = 0,140); dan p (Sig) = (0,001 < 0,050); (2) ada pengaruh variabel penyesuaian terhadap stres pada tahanan wanita Rutan di Kelas II B Kota Balikpapan dengan beta = -0.190, t hitung = -2.042 > 1,983 dan p = 0,044 > 0,050; (3) terdapat pengaruh variabel dukungan sosial terhadap stres pada narapidana wanita di Balikpapan Tahanan Kelas II B Balikpapan dengan beta = -0,307, t hitung = -3,303 > 1,983 dan p = 0,001 > 0,050.

Keywords


perilaku agresif, dukungan orang tua, pengendalian diri

Full Text:

PDF

References


Anderson, C. A., & Bushman, B. J. (2002). Effects of Violent Video Games Aggressive Behavior, Aggressive Cognition, Aggesive Affect, Physiolohgical Arousal, and Prosocial Behavior. American Psychological Society. 12(4), 353- 359.

Afiatin, T dan Andayani, B. (1998). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Penganggur melalui Kelompok Dukungan Sosial. Jurnal Psikologi UGM. 2(2), 35-46

Auliya, M. & Nurwidawati, D. (2014). Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sma Negeri 1 Padangan Bojonegoro. Journal Character. 2(3), 1-6

Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Ballard, K. A .,O'Brien, P. G., & Kennedy, W. Z. (2014). Keperawatan Kesehatan. Jiwa Pskiatrik Teori dan Praktik. Jakarta: EGC

Baron, R. A., & Byrne, D. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Baron, R.A., Richardoson., & Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baumeister, R. F., Kathleen D. V., & Dianne M. T. (2007). The strength model of self-control. Association for Psychological Science. 16(6), 351-365.

Beaver, K. M., John, P. W., Matt, D., & Michael, G. V. (2008). Genetic influences on the stability of low self-control: Results from a longitudinal sample of twins. Journal of Criminal Justice. 36(1), 478-485.

Berk, L. E. (2003). Child Development. Boston: Allyn and Bacon.

Brown, B. (2009). Perceptions of student misconduct, perceived respect for teachers, and support for corporal punishment among school teachers in South Korea: An exploratory case study. Journal Educational Research for Policy and Practice. 8(1), 3-22.

Buss, A. H., & Perry, M. (1992). Personality Process and Individual Differences;The Aggression Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology. The American Psychological Association Inc. 3(3), 452459.

Caicedo, Beatriz, & Jones, Kelvin. (2014). The Role Of Neighborhood, Family And Peer Regarding Colombian Adolescents Social Context And Aggresive Behaviour. Revista de salud publica, 16(2), 208-220.

Dayakisni, T., & Hu&iah. (2006). Psikologi Sosial. Yogyakarta: UMM Press.

Dewi, N.P.A.R., & Sulistiawati, L.K.P.A. (2016). Hubungan Antara Kecenderungan Pola Asuh Otoriter (Authoriatarian Parenting) Dengan Gejala Periaku Agresif Pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana. 3(1), 08116.

Diponegoro, A. M., & Malik, M. A. (2013). Hubungan Pola Asuh Otoritatif, Kontrol Diri, Keterampilan Komunikasi dengan Agresifitas Siswa Kelas X SMAN 4 Yogyakarta. Jurnal Bimbingan & Konseling “Psikopedagogia”. 2(2), 101-115.

Dyastuti, Susanti. (2012). Mengatasi Perilaku Agresif Pelaku Bullying Melalui Pendekatan Konseling Gestalt Teknik Kursi Kosong. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 1(1), 31-36

Goldfried, M. R., & Merbaum, M. (2010). Behavior change through self-control. Oxford: Journal America Psychologi Asosiation. 2(9), 452-460.

Gunarsa, D. S. (2006). Psikologi Praktis: Dari Anak Sampai Usia Lanjut. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Ghufron, M. N., & Rini, R. S. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Grace, A. M., Olojo O. J., & Falemu, F. A. (2012). Peran Orang Tua Terhadap Akademik Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Internasional Penelitian Akademik & Ilmu Sosial. 2(4), 196-201.

Hadi, S. (2004). Metodologi Research II. Jakarta: Andi Offset.

Haditono. (2002). Psikologi Perkembamgan .Yogyakarta :Gadjah Mada University Press

Hafid, A & Muhid, A. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua & Religiusutas Dengan Agresivitas Remaja Anggota Perguruan Pencak Silat Di Bojonegoro. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 3(3), 205-212.

Innovani. (2002). Hubungan Antara Penerimaan Diri & Dukungan Sosial Dengan Aspirasi Masa Depan Narapi&a. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala.

Kartono, K. (2002). Patologi sosial gangguan jiwa. Jakarta : Raj Grafindo Persada

Kerlinger, F. N. (2000). Azas-azas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kim, E. J. (2008). Aggressive in Children Eoropean Psychiantry. London: SAGE Publication.

Kriwmawati, Y. (2014). Teori Psikologi Perkembangan Erik H. Erikson & Manfaatnya bagi Tugas Penididikan Kristen Dewasa Ini. Jurnal Teologi & & Pendidikan Agama Kristen. 2(1), 46-56.

Kurniadami, E. (2010). Perilaku Agresif pada Anak Usia Sekolah & Remaja Awal. Tesis. Depok: Perpustakaan UI.

Malatras, J. W. & Allen C. I. (2013). The Influence of Family Stability on SelfControl and Adjustment. Journal of Clinical Psychology. 9(7), 661-670.

Mappiare. A. (2002). Psikologi Remaja Edisi II. Surabaya: Usaha Nasional

Mount, G. J., & Hume, W. R. (2005). Preservation and Restoration of Tooth Structure. 2nd ed. Australia : Knowledge Books and Sofware.

Myers, D. G. (2002). Social Psychology. 11 Edition. North America: Mc Graw Hill inc.

Ronald. (2006). Seri Psikologi Anak: Peran Orang Tua Dalama Meningkatkan Kualitas Hidup, Mendidik & Mengembangkan Moral Anak. Bandung: CV Yrama Widya.

Rumini, S., & Sundari. S. (2004). Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Siagian, D., & Sugiarto (2006). Metode Statistika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Santrock, J. W. (2003). Adolescence (7th edition). New York : Mc Graw Hill.

Santoso, S. 2012. Statistik Parametik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Sarwono. S.W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sanderson. (2004). Advanced Educational Pshychology. New Delhi: Publishing.

Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (2000). Psikologi Sosial jilid 2. Alih Bahasa: Michael Adryanto. Jakarta: Erlangga.

Supangat, A. (2007). Statistika dalam Kajian Deskriftif, Inferensi & Nonparametrik Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & R&D. Bandung Alfabeta.

Surbakti. (2008). Awas Tayangan Televisi Misteri & Kekerasan Mengancam Anak Anda. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Suryabrata, S. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Taylor, S. E., Peplau, L.A., & Sears, D. O. (2009) . Psikologi Sosial (Edisi Ke Dua Belas). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Yau, Natasha, & Viner,. (2014). A systematic review of effective interventions for r educing multiple health risk behaviors in adolescence. American journal of public helath, 105(5), 19-31.

Wahdan., Khainah, A.N., & Widjanarko, M. (2016). Perilaku Agresif yang dialami korban kekerasan dalam pacarana. Jurnal Psikologi Undip. 3(2), 151-160

Widodo, B. (2013). Perilaku Disiplin Siswa Ditinjau Dari Aspek Pengendalian Diri (Self Control) & Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Pada Siswa SMK Wonosari Caruban Kabupaten Madiun. Jurnal Widya Warta. 2(1),140-151.

Williford, A (2011). Patterns of aggressive behavior to early and peer victimization from childhood to early adolescence:A latent class analysis. Journl youth adolescence. 11 (4), 644-655.

Wikstrom, P. O. H., & Kyle, T. (2007). The Role of Self-Control in Crime Causation. European Journal of Criminology. 4(2), 237-264.

Zulva, P. (2016). Hubungan Kontrol Diri & Dukungan Orang Tua & Prilaku Disiplin. eJournal Psikologi. 4(2), 227-236.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i2.4777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id