Gambaran Pemaafan Pada Dewasa Awal yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Masa Anak-Anak

Nindya Deva Chandra

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana deskripsi pengampunan pada orang dewasa awal yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di masa kecil. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi yang berkaitan dengan empat subjek yang memiliki kekerasan dalam rumah tangga di masa kanak-kanak. Pada subjek pertama, MA, seorang pria yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di masa kecilnya. MA terkena kekerasan selama 7 tahun. Ini membuat MA merasakan dampak negatif dari kekerasan dalam rumah tangga, tetapi MA memutuskan untuk memaafkan dan tidak lagi menghindari ayahnya. Subjek kedua, YN, seorang pria yang telah terpapar dengan kekerasan dalam rumah tangga di masa kecilnya selama 6 tahun, YN merasa terluka tetapi masih memiliki motivasi untuk berbuat baik dan ingin keluarganya kembali ke keharmonisan, yang membuatnya memutuskan untuk memaafkan ayahnya. Subjek ketiga, GD, seorang wanita yang telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga di masa kanak-kanak selama 5 tahun, masih takut dan menghindari ayahnya, GD memiliki keinginan untuk memaafkan tetapi masih merasa tidak dapat memaafkan dengan sepenuh hati sehingga GD masih memiliki perasaan aneh dengan ayahnya. Subjek keempat, AZ, seorang wanita yang juga telah terkena kekerasan dalam rumah tangga selama 5 tahun merasakan efek dari kekerasan dalam rumah tangga yang membuatnya merasa tidak seperti anak lain di usianya. AZ melihat ketulusan ayahnya ketika meminta maaf kemudian dia memutuskan untuk memaafkan ayahnya.

Keywords


pemaafan, kekerasan dalam rumah tangga, dewasa awal.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Adriansyah, M. A., Rama, T. A., Anggara, A., Kridani, M. S., & Afani, A. A. (2016). Pengaruh Pelatihan Meditasi dan Self Hypnosys Untuk Meningkatkan Empati. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 5(1), 29-38.

Anderson, N., & Bullock, M. (2006). Forgiveness: a sampling of research result. Washington DC: Office of International Affairs.

Annisa, R. (2010). Kekerasan terhadap perempuan berbasis gender. Yogyakarta: The Global Fund for Women.

Arthasari, D. P. (2010). Perbedaan Antara Forgiveness dengan Trait Kepribadian Big Five Factors pada remaja korban perceraian di Bumi Serpong Damai Tangerang.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy and health behaviour. Cambridge handbook of psychology, health and medicine, 160-162.

Baron-Cohen, S., & Wheelwright, S. (2004). The empathy quotient: an investigation of adults with Asperger syndrome or high functioning autism, and normal sex differences. Journal of autism and developmental disorders, 34(2), 163-175.

Campo, M. (2015). Children’s exposure to domestic and family violence. Melbourne: Child Family Community Australia (CFCA), Australian Institute of Family Studies.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia. (2004). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Diakses dari http://www.depkop.go.id/uploads/media/03._UU23th2004penghapusan_ke kerasan_dalam_rumah_tangga_01.pdf.

Fincham, F. D., Beach, S. R., & Davila, J. (2007). Longitudinal relations between forgiveness and conflict resolution in marriage. Journal of Family Psychology, 21 (3), 542-545.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan anak. Erlangga.

Komnas Perempuan. (2016). Catatan tahunan tentang kekerasan terhadap perempuan. Diakses dari https://www.komnasperempuan.go.id/read-news- catatan-tahunan-tentang-kekerasan-terhadap-perempuan-2016.

Komnas Perempuan. (2017). Catatan tahunan tentang kekerasan terhadap perempuan. Diakses dari https://www.komnasperempuan.go.id/read-news- catatan-tahunan-kekerasan-terhadap-perempuan-2017.

Komnas Perempuan. (2018). Catatan tahunan tentang kekerasan terhadap perempuan. Diakses dari https://www.komnasperempuan.go.id/file/pdf_file/2018/Publikasi/Catatan%20Tahunan%20Kekerasan%20Terhadap%20Perempuan%202018.pdf

McCullough, M. E. (2000). Forgiveness as human strength: Theory, measurement, and links to well-being. Journal of social and clinical psychology, 19(1), 43-55.

McCullough, M. E., Fincham, F. D., & Tsang, J. A. (2003). Forgiveness, forbearance, and time: the temporal unfolding of transgression-related interpersonal motivations. Journal of personality and social psychology, 84(3), 540.

Mufidah, C. (2008). Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender.

Orth, U., Berking, M., Walker, N., Meier, L. L., & Znoj, H. (2008). Forgiveness and psychological adjustment following interpersonal transgressions: A longitudinal analysis. Journal of Research in Personality, 42(2), 365-385.

Santrock, J. W. (2012). Perkembangan masa hidup: edisi ketigabelas, jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Schimmel, S. (2002). Wounds not healed by time: The power of repentance and forgiveness. Oxford University Press.

Smith, G. C. (2010). Psychotherapy. In Encyclopedia of Stress (pp. 302-307). Elsevier.

Sofia, L., Devi, A. J., Wahdaniah, W., & Pertiwi, G. A. (2018). Musik Tingkilan Dalam Emotional Healing Therapy Sebagai Upaya Meningkatkan Authentic Happiness. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 7(1), 1-10.

UNICEF. (2006). Behind closed doors the impact of domestic violence on children. Diakses dari https://www.unicef.org/media/files/BehindClosedDoors.pdf.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i2.4773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id