Bentuk Dukungan Keluarga Kepada Caregiver Sebagai Upaya Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid

Risty Yulinda Pradipta

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana bentuk dukungan keluarga kepada caregiver sebagai upaya pencegahan kekambuhan pada penderita skizofrenia paranoid. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik snowball sampling dan metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa bentuk dukungan keluarga yang paling dominan adalah bentuk emosional dan bentuk informasi. Subjek pertama, Ibu Dara menunjukkan wujud emosional dengan memberikan perhatian dan perhatian kepada anaknya, seperti menemani anaknya dan mendengarkan cerita. Mata pelajaran kedua, Ibu Ratih menunjukkan wujud emosional dengan selalu menasihati anaknya dan memberi masukan kepada anaknya. Dan subjek ketiga adalah Ibu Ami, walaupun jarang menunjukkan kepedulian terhadap kakaknya, namun Ibu Ami selalu berusaha untuk meyakinkan kakaknya bahwa dia selalu ada untuk kakaknya. Ketiga subjek juga mendapatkan dukungan informasi dari masing-masing suami yang dinilai lebih objektif dalam mengambil kesimpulan dalam pengambilan keputusan dalam merawat pasien. Kemudian beberapa aspek yang mendukung bentuk dukungan keluarga dari hasil analisis tersebut adalah aspek pengendalian dan pengawasan, aspek keterlibatan langsung, aspek komunikasi, aspek kedekatan, dan aspek kedisiplinan.

Keywords


Dukungan Keluarga, Pengasuh, Skizofrenia Paranoid

Full Text:

PDF

References


Amelia, D. R., & Anwar, Z. (2013). Relaps Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang. Vol. 01, No. 01, Januari 2013.

Farkhah,., Suryani., & Hernawati, T. (2017). Faktor Caregiver dan Kekambuhan Klien Skizofrenia. Jurnal Fakultas Keperawatan, Universitas Padjajaran. Vol. 05, No. 01, April 2017.

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hawari, D. (2003). Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta: Gaya Baru.

Hendrasyah, F. (2016). Diagnosis Dan Tatalaksana Skizofrenia Paranoid dengan gejala-Gejala Positif dan Negatif. Jurnal Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Vol. 4, No. 3, Januari 2016.

Hung. (2012). Factors Associated With Strain In Informal Caregivers Of Stroke Patient. Chang Gung Med J. Vol. 35, No. 05, 392-401.

Kartono. (2007). Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Yogyakarta: Kencana Prenada Media Group.

Marchira, C. R,. Sumarni., & Lusia. (2008). Hubungan Antara Ekspresi Emosi Keluarga Dengan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Di RS. Yogyakarta. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat. Vo. 24, No. 4, Desember 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i1.4715

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id