Hubungan Kesepian dan Dorongan Mencari Sensasi Dengan Kenakalan Remaja

Rusydina Rusydina

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan pencarian sensasi dengan kenakalan remaja pada siswa SMAN 17 Samarinda Seberang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 100 siswa kelas X dan XI di SMAN 17 Samarinda Seberang yang dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kenakalan remaja, kesepian, dan dorongan mencari sensasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan kesepian yang positif dan signifikan dengan kenakalan remaja dengan koefisien beta = 0,236, dan nilai t hitung> t tabel (3251> 1,660 dan nilai p = 0,002 (p <0,05); (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dorongan mencari sensasi dengan kenakalan remaja dengan koefisien beta = 0,637, dan nilai t hitung> t tabel (8,784> 1,660) dan nilai p = 0,000 (p <0,05); (3) Ada hubungan yang signifikan antara kesepian dan keinginan mencari sensasi dengan kenakalan remaja dengan nilai f hitung> f tabel (48,056> 3,090) dan p value = 0,000 (p <0,05) Kontribusi kesepian dan dorongan untuk mencari sensasi dengan kenakalan remaja pada siswa adalah 0,498 (49,8 persen).

Keywords


kesepian, mencari sensasi, dan kenakalan remaja

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan Validitas, Edisi 7. Yogyakarta: Putaka Pelajar.

Burn, D. D. (1988). Mengapa Kesepian. Jakarta: Erlangga.

Chandra, P. S., Krishna, V. A. S., Benegal, V., & Ramakrisna, J. (2003). High-Risk Sexual Behavior and Sensation seeking among Heavy Alcohol Users.

Department Of Psychiatry & Health Education, National Institute of Mental Health & Neuroscience (NIMHANS), 117(0), 88-92. India: Bengalore.

Chaplin, J. P. (2004). Kamus Lengkap Psikologi Cetakan ke 9. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dayakisni, T., & Hudaniah. (2012). Psikologi Sosial (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.

Delly, R. (2008). Hubungan Antara Dorongan Mencari Sensasi dengan Kenakalan Remaja. Anz Documents Professional Platform: Benny Lie.

Fitriyah, L. (2016). Eksperimentasi sebagai Pintu Perilaku Beresiko pada Remaja. Dalam Seminar Asean 2nd Psychology & Humanity Ed, 198-203. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Gunarsa, S. D. (2017). Psikologi Remaja. Jakarta: Libri Gunung Mulia.

Hadi, S. (2004). Methodology Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hidayati, D. S. (2015). Self Compassion dan Loneliness. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 154-164.

Kartono, K. (2014). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kusterisa, K. Y. (2015) Hubungan antara Kesepian dengan Kecendrungan Kenakalan Remaja Pada Remaja. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Repsitory.

Mutia, A. (2017). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kenakalan Remaja di SMP PGRI 7 Samarinda. eJournal Untag, 5(1).

Oguz, E., & Cakir, O. (2014) Relationship between the Levels of Loneliness and Internet Addiction. Journal Anthropologist, 18(1), 183-189.

Santoso, S. (2016). Panduan Lengkap SPSS Versi 23. Jakarta: PT Gramedia.

Sari, G. L, & Hidayati, F. (2015). Hubungan antara Konsep Diri dengan Kesepian Remaja Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Semarang. Jurnal Empati, 4(2), 163-168.

Sears, D. O, Freedman, J. L, & Peplau, L. A. (1994). Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sudarsono. (2012). Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Tribun Kaltim. (2017). Kasus terhadap Kekerasan pada Anak, Kaltim Peringkat Ketiga setelah Jawa Barat dan Papua. Diakses dari https://www.kaskus.co.id/thread/5a0fc3829e7404293b8b4589/kasus-kekerasan-terhadap-anak-kaltim-peringkat-ketiga-setelah-jawa-barat-dan-papua/

Yulianti, A. (2018). Hubungan antara Kesepian dan Stres dengan Perilaku Seksual pada Remaja di SMK X Surakarta. Surakarta: Perpustakaan Universitas Sebelas Maret.

Yusuf, S. (2016). Psikologi Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zuckerman, M. (2001). Sensation Seeking in Adolescents. University of Zurich: Zurich Open Repository and Archive.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i4.4669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id