Gambaran Cinta dan Kepuasan Pernikahan Pada Istri Pertama yang Dipoligami

Irma Maryani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cinta dan kepuasan pernikahan dengan istri poligami pertama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang yang dipilih berdasarkan teknik purposivitas dengan karakteristik subjek, wanita yang merupakan istri pertama dari suami poligami. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam. Studi ini menunjukkan hasil yang berbeda dari cinta dan kepuasan pernikahan dari empat mata pelajaran tergantung pada pengalaman mereka dalam hubungan cinta dan kehidupan pernikahan. Subjek pertama memiliki cinta kosong kecuali komitmen dengan suami. Tanggung jawab suami, manajemen keuangan, dan dukungan dari keluarga dan teman membuatnya puas dengan kehidupan pernikahannya. Subjek kedua memiliki cinta fatuous dengan kurang keintiman dalam hubungannya dengan suami karena kurangnya komunikasi, subjek hampir tidak bisa mengungkapkan perasaannya kepada suami tetapi hanya menerima apa yang telah dilakukan suami kepadanya. Subjek ketiga memiliki kasih sayang bersama dengan suami, mereka selalu berhubungan dan saling menjaga. Komunikasi yang baik dengan suami, anak-anak, dan orientasi agama membuatnya puas dengan kehidupan pernikahannya. Subjek keempat memiliki cinta kosong kecuali komitmen kepada suami, tetapi merasa bahagia dengan pernikahannya setelah memutuskan untuk menjadi lebih religius dan meningkatkan komunikasi dengan suami.

Keywords


poligami, istri pertama, cinta, kepuasan pernikahan

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Adriansyah, M. A., Rama, T. A., Anggara, A., Kridani, M. S., & Afani, A. A. (2016). Pengaruh Pelatihan Meditasi dan Self Hypnosys Untuk Meningkatkan Empati. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 5(1), 29-38.

Anggraini, H. (2015). Meaning Of Adjusmen For Wife With Husband’s Have Poligamy. STKIP AL Islam Tunas Bangsa Bandar Lampung. Journal of Guidance and Counseling, 5 (2), 1-17.

Azwarfajri. (2011). Keadilan Berpoligami dalam Perspektif Psikologi. Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry. Jurnal Substantia, 13 (1), 161-171.

Detiknews. (2011). Poligami Picu Perselisihan Aa Gym dan The Ninih. Diakses dari https://news.detik.com/jawabarat/1664979/poligami-picu-perselisihan- aa-gym-dan-teh-ninih.

Duffy, K. G., & Atwater, E. (2005). The Psychology of Health, Ilness and Medical Care. Pasific Grove, California: Books/Cole Publishing Company.

Duvall, E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and Family Development (6th Edition). New York: Harper & Row.

Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1989). ENRICH Marital Inventory: A Discriminant Validity and Cross-Validity Assessment. Journal of Marital and Family Therapy, 15 (1), 65-79.

Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1993). ENRICH Marital Satisfaction Scale: A Brief Research and Clinical Tool. Journal of Family Psychology, 7 (2), 176-185.

Friedman, H. S., & Schustack, M. W. (2008). Kepribadian, Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ginanjar, A. S. (2009). Proses Healing pada Istri yang Mengalami Perselingkuhan Suami. Makara, Jurnal Sosial Humaniora, 13 (1), 66-76.

Istiqomah, M. I. (2015). Hubungan Antara Religiusitas dengan Kepuasan Perkawinan. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Psikologi, 11(2), 71-78.

Levenson, R. W., Cartstensen, L. L., & Gottman, J. M., (1993). Long Term Marriage: Age, Gender, and Satisfaction. Psychology and Aging. American Psychological Association Inc., 8 (2), 301-313.

Permita, D. (2016). Madu dan Cobaan Pernikahan Aa Gym dan The Ninih. Diakses dari https://www.liputan6.com/showbiz/read/2626579/madu-dan- cobaan-pernikahan-aa-gym-dan-teh-ninih.

Ridwan, M. S. (2010). Poligami di Indonesia. Al-Risalah. 10(2).

Santrok, J. W. (2002). Life-Span Development, Ed. V. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sternberg, R. J. (1986). A Triangular Theory of Love. The American Psychology Association, 93 (1), 119-135.

Sternberg, R. J. (1997). Construct Validation A Triangular Love Scale. European Journal of Social Psychology, 27 (1), 313-335.

Yuliantini, F., Abidin, Z., & Setyaningsih, R. (2008). Konflik Marital pada Perempuan dalam Pernikahan Poligami yang Dilakukan karena Alasan Agama. Universita Islam Sultan Agung. Jurnal Psikologi, 1 (1),133-162.

Zastrow, H. C., & Kirst, A. K. K. (2001). Understanding human behavior and the social environment. USA: Thompson Learning Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i3.4650

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id