Hubungan Dukungan Keluarga dan Self-Efficacy Dengan Upaya Pencegahan Relapse Pada Penyalahguna NAPZA Pasca Rehabilitasi

Irda Yunitasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan self-efficacy dengan upaya pencegahan kekambuhan pada warga penyalahgunaan NAPZA pasca rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel terikat upaya pencegahan kekambuhan dan variabel bebas yaitu variabel dukungan keluarga dan variabel moderasi efikasi diri. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 warga penyalahgunaan Narkoba pasca rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis kendall's tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pencegahan kekambuhan dengan nilai r = 0,316 dan p = 0,004. Hasil penelitian antara self-efficacy juga menunjukkan ada hubungan dengan upaya pencegahan kekambuhan dengan nilai r = 0,338 dan p = 0,002.

Keywords


pencegahan kambuh, dukungan keluarga, self-efficacy

Full Text:

PDF

References


Admin. (2017). Bebebrkan Data Pengungkapan Kasus Narkoba BNNP Kaltim Giat Rehabilitasi. Diakses dari http://detakkaltim.com/index.php/2017/07/11/beberkan-data-pengungkapan-kasus-narkoba-bnnp-kaltim-giat-rehabilitasi/

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: UMM Press.

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2003). Pedoman Pencegahan Penyalahguna Narkoba. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Depdikbud. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Fauziannisa, M., & Tairas, M. M. W. (2013). Hubungan Antara Strategi Coping dengan Self-Efficacy Pada Penyalahguna Narkoba Pada Masa Pemulihan. Jurnal Psikologi, 02 (03), 138.

Feist, J., & Feist, G. (2010). Teori Kepribadian. Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Fitrianti, N., Subekti, E. M .A., & Aquarisnawati, P. (2011). Pengaruh Antara Kematangan Emosi dan Self-Efficacy Terhadap Craving Pada Mantan Pengguna Narkoba. Jurnal Psikologi, 13 (02), 114-115.

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, & Praktik. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Ghufron, M. N., & Rini R. S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruaa Media.

Hadi, S. (2004). Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi.

Hapsari, F. L., & Induniasih. (2012). Dukungan Keluarga Pada Kekambuhan Penyalahguna Narkotika. Jurnal Kesehatan, 1 (1), 47-48.

Hendershot, C. (2011). Relapse Prevention for Addictive Behavior. Substance Abuse Treatment, Prevention, and Policy. New York.

Isnaini, Y., Hariyono, W., & Utami, I. K. (2011). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keinginan Untuk Sembuh Pada Penyalahguna Napza Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5 (2), 162-232.

Kamus Narkoba. (2006). Bersama Rakyat Melawan Narkoba: Kamus Narkoba.Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2010). Modul Konseling Napza Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kuntjoro, S. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Lopez., & Synder (2004). Positive Psychology Assesment. Washington DC: American Psychology Association.

Marlatt, G. A., & Donovan, D. M. (2003). Relapse Prevention: Maintenance Strategies in The Treatment of Addictive Behaviors. Second Edition. New York: The Guilford Press.

Martono, L. H.. & Joewana, S. (2006). Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Sekolah. Jakarta: Balai Pustaka.

Minardiantoro. (2007). Relapse Prevention: Rumah Sakit Ketergantungan Obat Halmahera House Therapeutic Community. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Nasution, M. N. (2004). Manajeman Jasa Terpadu. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Nelson., & Jones. (2011). Teori dan Praktik Konseling dan Teori. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurdin, A. E. (2007). Mandat, Sejarah, Dampak Klimis dan Penanggulangannya. Semarang: Mutiara Wacana.

Sianipar, T. M. (2003). Pedoman Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja: Narkoba Cuma Akan Menjadi Lembaran Hitam Dalam Hidupmu. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Siregar, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Prenadamedia Group.

Steven, M. Melemis. (2010). I Want to Change My Life: How to Overcome Anxiety, Depression & Addiction. Canada.

Sugiono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan: Research and Development. Bandung: Alfabeta.

Taylor, S.. E. (2003). Health Psychology. Edisi Kelima. New York: McGraw-Hill.

Yamin, M. (2017). Selama 2017 BNNP Kaltim Tangkap 127 Pelaku Narkoba.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i2.4571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id