Kecenderungan Cinderella Complex Pada Remaja Putri yang Mengalami Broken Home

Descanita Auliasari

Abstract


Penelitian ini tentang kecenderungan kompleks cinderella pada wanita muda yang mengalami patah rumah, bagaimana remaja yang mengalami patah rumah memiliki kecenderungan kompleks cinderella. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berdasarkan pendekatan fenomenologi. Responden diambil berdasarkan purposive sampling yaitu pemilihan subjek dalam penelitian berdasarkan karakteristik yang memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data adalah metode wawancara dan observasi dengan tiga subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki kecenderungan kompleks cinderella positif. Pada subjek pertama, SR memiliki kecenderungan kompleks cinderella karena dampak keluarga yang berantakan. SR cenderung kurang mandiri dan mengandalkan pria. Dalam subjek kedua AN, banyaknya aturan yang diterapkan oleh orang tua angkat membuat AN sulit untuk beradaptasi dan takut akan kemerdekaan. Pada subjek ketiga LS, keluarga yang patah yang membentuk LS memiliki kecenderungan kompleks cinderella.

Keywords


cinderella complex, remaja, broken home.

Full Text:

PDF

References


Penelitian ini tentang kecenderungan kompleks cinderella pada wanita muda yang mengalami patah rumah, bagaimana remaja yang mengalami patah rumah memiliki kecenderungan kompleks cinderella. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berdasarkan pendekatan fenomenologi. Responden diambil berdasarkan purposive sampling yaitu pemilihan subjek dalam penelitian berdasarkan karakteristik yang memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data adalah metode wawancara dan observasi dengan tiga subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki kecenderungan kompleks cinderella positif. Pada subjek pertama, SR memiliki kecenderungan kompleks cinderella karena dampak keluarga yang berantakan. SR cenderung kurang mandiri dan mengandalkan pria. Dalam subjek kedua AN, banyaknya aturan yang diterapkan oleh orang tua angkat membuat AN sulit untuk beradaptasi dan takut akan kemerdekaan. Pada subjek ketiga LS, keluarga yang patah yang membentuk LS memiliki kecenderungan kompleks cinderella.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i2.4555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id