Pengaruh Beban Kerja, Kelelahan Kerja Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Yuliana Patrisia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, kelelahan kerja, dan shift kerja terhadap penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan PT. Kaltim Diamond Coal di Loa Crow. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 187 karyawan yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam skala kesehatan dan keselamatan kerja, beban kerja, kelelahan kerja dan shift kerja. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengukur model persamaan model persamaan model (SEM) menggunakan aplikasi komputer AMOS versi 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja dengan kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan nilai C.R sebesar 0,268 ≤ 1,96 dan nilai p 0,789 ≥ 0,05 artinya beban kerja tidak berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Pada kelelahan kerja menunjukkan nilai C.R sebesar 0,445 ≥ 1,96 dan nilai p 0,656 ≤ 0,05 artinya kelelahan kerja tidak berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Kemudian pada shift kerja didapatkan nilai C.R sebesar 0,536 ≥ 1,96 dan nilai p 0,656 ≤ 0,05 artinya shift kerja tidak berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.

Keywords


kesehatan dan keselamatan kerja, beban kerja, kelelahan kerja, kerja shift

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., Sultan, M., Sofia, L., & Oktavianti, B. (2014). Efektivitas Model Intervensi Penanggulangan Kebakaran Di Kota Samarinda. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(2), 72-88.

Agbola, R. M. (2012). Impact of Health and Safety Management on Employee Safety at the Ghana Ports and Harbour Authority. Journals Of Developing Country Studies.1(1):30-33

Ambar, T. S. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anjani, M., Hamidah, N. U., & Arik, P. (2014). Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan bagian oduksi PT. internasional power mitusi operation and maintenance Indonesia (IPOMI) Paiton). Jurnal administrasi bisnis (JAB), 9 (1).22-25.

Apriani, D., Nurazi, R., & Praningrum. (2013). Analisis Karakteristik Individu, Komitmen, Organisasi Beban Kerja dan Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu. The Manager Review Jurnal Ilmiah Manajemen, 15(1):113-130.

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar, S. (2015). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bernal, D., Snyder, D., & McDaniel, M. (1998). The Age and Job Satisfaction Relationship Does Its Shape and Strength Still Evade Us. Journal of Gerontology.2(2):141-147.

Badriyah, S. (2016). Peran Shift Kerja Di dalam Kinerja Satpam Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi: Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi UIN Malang.

Budiono. (2007). Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Keselamatan Kesehatan Kerja Karyawan di PT Asuransi Jiwa Sraya (Persero) Cabang Malang. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1):22-35.

Bunn, W. B. (2001). Health, Safety, and Productivity in a Manufacturing Environment. Journal of Occupational and Environmental Medicine.

Cahyo, W. N. (2008). Faktor dan Penjadualan Shift Kerja. Jurnal Teknologi Industri, 13(2):55-77.

Costa, G. (2003). Factors Influencing health of workers and tolerance to shift work, Theory Issues in Ergonomic Science, 4(1):263-288.

Ferdinand, A. (2006). Metode PenelitianManajemen: Pedoman Penelitian Untuk Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Firmana. (2011). Hubungan Shift Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Operation PT. Newmont Nusa Tenggara Di Kabupaten Sumba Barat. Jurnal KESMAS. 5(1):121-143.

Hadi, S. (2004). Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi.

Hair. (2010). Multivariate Data Analysis, Seventh Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Harrison,Y., & Horne, J. (2000). The impact of sleep depriviation on decision making: a review. Journal of experimental Psychology. 2(1):132-152

Hariyati, M. (2011). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Linting Manual Di PT. Djitoe Indonesia Tobacco Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

KOMPAS. (2017). Truk Tambang Tabrak Mobil LV, Satu Polisi dan Sekuriti Tewas.

Kuswana, S. W. (2016). Ergonomi dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Malang: PT Rosdakarya.

Kroemer, K. H. E. (2014). Fitting The Task to The Human. Edisi Kelima. London: Taylor & Francis.

Mangkuprawira, S. (2006). Bisnis,Manajemen, dan Sumber Daya Manusia. Bogor: PT Gramedia.

Machabe, A. P., & Indermun, V. (2013). An Overview Of The Occupational Health And Safety Act: A Theoretical And Practical Global Perspective. Arabian Journal of Business and Management Review OMAN Chapter. 5(1):233-263.

Mangkunegara, A. A., & Prabu, A. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Munandar, R. M., Astuti, A. E., & Hakam, S. M. (2014). Pengaruh Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Insentif terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan,Studi Pada Pekerja bagian Produksi PT. Sekawan Karyatama Mandiri Sidoarjo). Jurnal Administrasi Bisnis. 9(1):32-57.

Mondy, R.W. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.

Notoatmodjo., & Soekidjo. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia, edisi revisi Jakarta: Rineka Cipta.

Novera, W. (2010). Analisis Beban Kerja Dan Kebutuhan Karyawan Bagian Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan (Studi Kasus Unit Tata Usaha Departemen Pada Institut Pertanian Bogor). Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Nurmianto, E. (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. Surabaya.

Oketunji., & Funmilay, F. (2014). Influence Of Occupational Health And Safety (OHS) Information Availability And Use On Job Performance Of Library Personnel In Public Universities In South-West Nigeria. European Scientific Journal.4(1):166-188.

Perry, C. et al. (2006). Effects of Physical Whorkload on Cognitive Task Performance and situation Awareness. Jurnal of Ergonomic Scient.

Phillip, P. (2005). Sleepiness of Occupational Drivers. Journal Of Industrial Health.1(1):22-45.

Reksoatmodjo, T.N. (2009). Statistika untuk Penelitian dan Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.

Rivai, V. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Rosanti, E. (2011). Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Tenaga Kerja Wanita

antara Shift Pagi, Shift Sore dan Shift Malam Di Bagian Winding PT.

Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Skripsi: Program Diploma IV Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Santoso, S. (2015). Statistik Multivariat Edisi Revisi. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.

Setiawan. (2013). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Departmen Jaringan PT PLN (PERSERO) Area Surabaya Utara. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(2):111-143.

Setyawati, L. (2010). Selintas tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books.

Suma’mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV.Sagung Seto.

Shah, M., et al. (2010). Perceived stress, sources and severity of stress among medical undergraduates in a Pakistani medical school. Journal of BMC Medical Education.

Sharpe, J. (2007). Shift work and long hours: Risky business. United States. Rock Product.

Sharifian, A., & Farahani, S. (2005). Shift Work as an oxidator Stressor. Journal of Circadian Rhythms.

Silalahi, B. N. B., & Silalahi, R. B. (1995). Manajemen Keselematan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Suartha, S. (2015). Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Kompensasi Pengaruhnya terhadap Kinerja Petugas Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud, 4(9):20-77.

Suma'mur, P. K. (2009). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV. Haji Mas Agung.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suparyadi. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia: Menciptakan Keunggulan Bersaing Berbasis Kompetensi SDM. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Solo: Harapan Press.

Tsenawatme, A. (2013). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Departemen Social Outreach & Local Development (SLD) dan Community Relations (CR) PT.Freeport Indonesia). Jurnal Administrasi Publik, 1(1):21-32.

Winarsunu, T. (2008). Psikologi keselamatan kerja. Malang. UMM Press.

Wirawan. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori, Psikologi, Hukum Ketenagakerjaan, Aplikasi dan Penelitian: Aplikasi dalam Organisasi Bisnis, Pemerintahan dan Pendidikan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i1.4538

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id