Daya Juang Guru Honorer

Suci Destiarani

Abstract


Penelitian ini berkaitan dengan daya juang guru honorer SMAN 2 Loa Kulu, bagaimana guru mampu berjuang dan mampu dalam kondisi kesulitan yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan pendekatan fenomenologi. Responden diambil dengan purposive sampling yaitu pemilihan subjek penelitian berdasarkan karakteristik untuk memenuhi tujuan yang telah diputuskan. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan observasi menggunakan empat subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek keempat memiliki daya juang yang baik dan mampu bertahan dalam kondisi kesulitan mereka. Pertama, untuk Subjek SM, menjadi guru honorer SMAN 2 Loa Kulu sejak awal sampai sekarang, selama dua belas tahun, ia dapat bertahan karena faktor keluarga dan lingkungan kerja yang nyaman. Subjek kedua adalah TP, gadis luar daerah dari Pulau Jawa yang bernasib sebagai guru honorer selama 2 tahun memiliki daya juang yang baik karena diperlukan dan dukungan keluarga. Dan sampel ketiga adalah JM, sembilan tahun sudah bekerja dan dapat bertahan karena faktor keluarga dan lingkungan kerja yang nyaman juga. Sampel terakhir atau keempat adalah CR, sebagai wanita patriarki dengan dua anak dan memiliki masa kerja enam tahun dapat bertahan karena faktor yang diperlukan dan status sosial meningkat sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan CR.

Full Text:

PDF

References


Anoraga, P. (2001). Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta

Cando, J. M. D., & Villacastin, L N. (2014). Hubungan antara adversity quotient (AQ) dan emotional quotient (EQ) dan pengajaran kinerja kuliah PE Fakultas Anggota CIT Universitas. International Journal of Sciences, 18 (2).

Kusuma, A. R., Adriansyah, M. A., & Prastika, N. D. (2013). Pengaruh Daya Juang, Kecerdasan Emosional, dan Modal Sosial Terhadap Organizational Citizenship Behavior Dengan Persepsi Keadilan Organisasi Sebagai Variabel Moderasi. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(2), 100-116.

Lasmono, H. K. (2001). Tinjauan singkat Adversity quotient. Anima, Indonesian Psychological Journal, 17(1), 63-68.

Mulyasa, E. (2006). Menjadi Guru yang Profesional: Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2008). Metode penelitian kualitatif. edisi revisi cetakan ke-25. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Stoltz, P. G. (2000). Keperawatan Jiwa.

Stoltz, P. G. (2007). Adversity quotient cetakan ketujuh. PT. Gramedia Indonesia, Jakarta.

Sulistyawati, S. (2015). Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Para Guru. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1).

Susanti, N. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Daya Juang Dengan Orientasi Wirausaha Pada Mahasiswa Program Profesi Apoteker Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1).

Widyaningrum, J., & Rachmawati, M.A. (2007). Adversity intelligence dan prestasi belajar siswa. Jurnal Psikologi Proyeksi, 2 (2).




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i1.4528

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id