Pengaruh Self-Regulated Learning Terhadap Persepsi Siswa Mengenai Tugas Akademik Pada Siswa

Nurainun Raza

Abstract


Salah satu kebijakan pemerintah yang tengah dikembangkan saat ini adalah meningkatkan peran Sekolah Kejuruan sebagai pilihan tingkat sekolah menengah. Siswa yang memiliki persepsi mengenai tugas akademik yang baik adalah jika mereka memandang segala pelajaran itu penting, merasa malu jika terlambat ke sekolah, menyukai semua pelajaran, merasa rugi jika guru tidak masuk ke kelas, tidak pernah bolos, tetap berusaha untuk ke sekolah walaupun sedang sakit, serta selalu berusaha untuk mendapatkan nilai yang tinggi karena menganggap hal tersubut penting untuk masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self Regulated Learning terhadap persepsi siswa mengenai tugas akademik pada siswa kelas XI jurusan Farmasi SMK Farmasi Samarinda. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel terikat yakni persepsi siswa mengenai tugas akademik dan variabel bebas yakni Self Regulated Learning. Teknik penentuan sampel dengan menggunaka Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Farmasi Samarinda kelas XI jurusan Farmasi sebanyak 64 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh Self Regulated Learning terhadap persepsi siswa mengenai tugas akademik dengan nila R = 0.638 R2 = 0.407, dan p = 0.000.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., Munawarah, R., Aini, N., Purwati, P., & Muhliansyah, M. (2017). Pendekatan Transpersonal Sebagai Tindakan Preventif “Domino Effect” Dari Gejala Fomo (Fear Of Missing Out) Pada Remaja Milenial. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 6(1), 33-40.

Adicandro, N., & Alfi, P. (2011). Efikasi diri, Dukungan Sosial dan Self-Regulated Learning. Jurnal Humanitas. Vol 13 No 1.

Arianto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2015). Skala Psikologi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dimyati., & Mujiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dinas Pendidikan. (2014). Http;//disdik.kaltimprov.go.id/pages/statistik 28 rekap data-jumlah sekolah. (Diakses tanggal 22 September 2016)

Hasibuan. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidkan. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Herawati, Y., & Ratna,W. (2013). Hubungan Antara Keberfungsian Keluaraga dan Daya Juang dengan Belajar Berdasarkan Regulasi Diri Pada Remaja. Jurnal Psikologi. Vol 9. Hal 139- 145.

Hamalik, O. (2012). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algensido.

Ilin, G., Inazu. J., & Yumru, H. (2007). Teacher’s and Learner Parceplion of Task Objektives and autcome’s. Journal of Theory and Practice in Education. 3 (1) 60-68.

Kusuma, A. R., Adriansyah, M. A., & Prastika, N. D. (2013). Pengaruh Daya Juang, Kecerdasan Emosional, dan Modal Sosial Terhadap Organizational Citizenship Behavior Dengan Persepsi Keadilan Organisasi Sebagai Variabel Moderasi. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(2), 100-116.

Lutfiana, F. (2014). Hubungan Persepsi Terhadap Tugas Akademik dengan Proktinasi Akademik Pada Siswa Kelas XIII SMP Negri 7 Palembang. Jurnal Ilmiah PSYCHE. Vol 8 No 2.

Neuman, W. L. (2013). Social Reserch Methods: Qualitative and Quantitave Approaches, 7TH Edition ahli bahasa Edi T. Sofia. Jakarta: PT Indeks.

Mulyasa. (2008). Implimentasi Kurikulum Dalam Satuan Pendidikan: Kemandirian Guru Kepala Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa. (2012). Manajemen Pendidkan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mega, C., Rocani, L., & De Bani, R. (2014). What Makes a Good Student? How Emotions, Self-Regulated Learning, and Motivation Cuntribute to Academic Achievemen.. Journal of Edicatiuonal Psyhology. APA. Vol 106 No 1, 121-131.

Neal, D. J., & Carey, K. B. (2005). A Follow- Up Psychometric Analysis of the Self-Regulation Questionnarire. Psychology Addctive Behavior, 19(4), 414-422.

Nasutions, S. (2003). Metode Research. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ormrod, J. E. (2009). Educational Psyhology Developing Learning Jilid 2. Ahli bahasa Amitya Kumara. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Prawitasari, J. E. (2012). Psikologi terapan. Jakarta: PT Erlangga.

Purwanto. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwanto. (2011). Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rahayu, D., & Adriansyah, M. A. (2014). Hubungan Antara Kemandirian dan Gaya Belajar Dengan Strategi Menyelesaikan Masalah Pada Mahasiswa. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 1-11.

Riduwan.. (2005). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rakhmat, J. (2009). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Slavin, R. E. (2009). Edication Psyhologi : Theory and Practice edisi 9. Ahli bahasa Marioanto Samaosir. Jakarta: PT Indeks

Santrock, J. W. (2007). Adolescence Edisi 11 ahli bahasa Benedictine Widyasinta. Jakarta: PT Erlangga

Santrock, J. W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sholeh, A. R. W. (2003). Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sunarto., & Agung, H. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta

Sabtoso, E. L., & Prianto, S. (2006). Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Terbit Terang

SMK Farmasi Samarinda. (2013). Http://smkfarmasisamarinda.com.(diakses tanggal 10 agustus 2016) (untuk informasi sekolah dan jurusan)

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum: dalam Lintas Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.

Sarwono, J. (2011). Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 19. Jakarta: PT Elex Media Komputendo.

Uno, H. B. (2010). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wooflolk, A. (2004). Education Psyhologi 9th ed. Boston: Pearson and AB.

Willis, S S. (2013). Psikologi Pendidikan. Bandung: Alfabet.

Winne, P. H., & Baker, R. J. (2013). The Potentials of Educational mining for Reserarch Metacognition, Motivation and Self-Regulated Learning. Journal of Educations. Vol 5 no 1.

Wolters, C. A., Pintrich, P. R., & Karabenick, S. A. (2003). Assersing Academic Self-Regulated Learning Conference on Indicators of Positive Development: Clild Trends.

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Ofeset.

Wahyuni, E. N. (2012). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yoenanto, H. (2010). Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Self Effcacy Pada Siswa Akselerasi Sekolah Menengah di Jawa Timur. Jurnal Insani. Vol 12. Hal 88-93.

Zimmerman, B. J. (2008). Investigating Self-Regulated and Motivation: Historical Background, Methological Developments, and future prospects. American Education Reserarch Journal, Vol 45, 166-183.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i3.4426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id