Loneliness dan Dukungan Sosial Pada Remaja Perempuan Korban Kekerasan Seksual

Indri Putri Nazmi

Abstract


Penelitian ini adalah tentang kesepian dan dukungan sosial pada gadis remaja yang menjadi korban kekerasan seksual bertujuan untuk mengetahui perasaan kesepian yang dialami remaja dan dukungan yang mereka terima. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah empat orang. Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat subjek yang mengalami kesepian karena kurangnya dukungan sosial. Subjek M menunjukkan lebih banyak perasaan kesepian karena dia tidak mendapatkan dukungan sosial yang diinginkan dari ibu yang merupakan satu-satunya keluarga. Keinginan subjek untuk tetap bersama tidak terwujud. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesepian adalah atribusi penyebabnya karena dipisahkan dari orang yang dekat secara emosional. Tiga subjek N, R, D mampu memperoleh dukungan sosial selain keluarga mereka. Namun, ketiga subjek masih merasa kesepian karena efek psikososial setelah kekerasan seksual.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif dan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 4(2), 105-125.

Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) terhadap Penurunan Kecemasan Karir pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 12(2), 41-50.

Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Adriansyah, M. A., Rama, T. A., Anggara, A., Kridani, M. S., & Afani, A. A. (2016). Pengaruh Pelatihan Meditasi dan Self Hypnosys Untuk Meningkatkan Empati. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 5(1), 29-38.

Adriansyah, M. A., Sofia, L., & Rifayanti, R. (2016). Pengaruh Pelatihan Pendidikan Lingkungan Hidup Terhadap Sikap Peduli Anak Akan Kelestarian Lingkungan. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 5(2), 86-106.

Adriansyah, M. A., Munawarah, R., Aini, N., Purwati, P., & Muhliansyah, M. (2017). Pendekatan Transpersonal Sebagai Tindakan Preventif “Domino Effect” Dari Gejala Fomo (Fear Of Missing Out) Pada Remaja Milenial. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 6(1), 33-40.

Ali, M., & Asrori, M. (2004). Psikologi remaja: Perkembangan peserta didik.Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, R. (2012). Hubungan Kesadaran Akan Kerentanan Diri dan Mekanisme Coping pada Perempuan Pekerja Malam di Tempat Hiburan Karaoke Wilayah Jakarta Barat. Jurnal Kriminologi Indonesia, 7(2).

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.

Dayakisni, T. & Hudaniah (2003). Psikologi sosial. Malang: Universitas Muhammadiyah.

Dewi, L. A. K. (2013). Hubungan antara Kesepian dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja dengan Orangtua yang Bercerai. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 2(03), 25.

Fu'ady, M. A. (2011). Dinamika psikologis kekerasan seksual: Sebuah studi fenomenologi. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 8(2).

Guamarawati, N. A. (2009). Suatu kajian kriminologis mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam relasi pacaran heteroseksual. Indonesian Journal of Criminology, 4252.

Hidayati, D. S. (2016). Self-compassion dan loneliness. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 154-164.

Kumalasari, F., & Ahyani, L. N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi: PITUTUR, 1(1), 19-28.

Maharani, R., Indarwati, R., & Efendi, F. (2019). Hubungan Dukungan Sosial dengan Konsep Diri pada Anak Jalanan di Rumah Singgah Sanggar Alang-Alang Surabaya. Psychiatry Nursing Journal, 1(1).

Nowan. (2008). Jomblo asyik gila. Jakarta: PT Gramedia.

Probosiwi, R., & Bahransyaf, D. (2015). Pedofilia dan kekerasan seksual: Masalah dan perlindungan terhadap anak. Sosio Informa, 1(1).

Santrock, J. W. (2002). Life-span Development jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2012). Perkembangan masa hidup: edisi ketigabelas, jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons.

Taylor, Shelley E. (2012). Health psychology. 8th. ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Wicaksana, I. (2008). Mereka bilang aku sakit jiwa: refleksi kasus-kasus psikiatri dan problematika kesehatan jiwa di indonesia. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i3.4417

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id