Hubungan Penyesuaian Perkawinan Dengan Kebahagiaan Pada Remaja

Reyunix Syahrir

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyesuaian perkawinan dengan kebahagiaan di Desa Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel terikat dan variabel penyesuaian kebahagiaan perkawinan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala penyesuaian perkawinan dan skala kebahagiaan. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang telah menikah pada usia 14 tahun - 19 tahun di Desa Mamalia Kecamatan Muara Badak sebanyak 53 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tau-b Kendall. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara penyesuaian perkawinan dengan kebahagiaan dalam pernikahan melaskukan remaja nilai korelasi = 0,017 dan p = 0,000, terdapat hubungan positif antara hubungan positif antara penyesuaian perkawinan dengan kebahagiaan.

Full Text:

PDF

References


Abdel-Khalek. (2006). Health, and Religiosity: Significant Relations. Journal of Mental Health, Religion, and Culture. No. 9 (1), 85-97. Diakses dari http://commonsenseatheism.com/wp-content/uploads/2011/01/Abdel-Khalek- Happiness-health-and-religiosity-Significant-relations.pdf pada tanggal 20 september 2013

Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) terhadap Penurunan Kecemasan Karir pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 12(2), 41-50.

Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Ahmad, Z. (2011). Dampak Sosial Pernikahan Dini Studi Kasus di Desa Gunung Sindur-Bogor. Jakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Ali, M. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Andjariah, S. (2005). Kebahagiaan Perkawinan Ditinjau Dari Faktor Komunikasi Pada Pasangan Suami Istri. Vol.1 No.l, 2005, Jurnal Psikologi-ISSN:1858-3970. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45.

Azwar, S. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bahana, O. N. (2015). Penyesuaian Pernikahan dengan Pasangan dan Makna Pernikahan pada Perempuan yang dijodohkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi. Universitas Sanata Dharma.

Carr. (2004). Positive Psychology the Science of Happiness and Human Strengths. New York.

Chudori, H. S. (2000). Liku-Liku Perkawinan. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara (PUSPA SWARA).

Deswita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dewantara, N. D. (2012). Kebahagiaan Sejati (aunthentic Happiness) Remaja dengan Latang Belakang Broken Home. (Studi Kasus di Panti Asuha Nurul Abyadh Malang). Universitas Islam Negeri Malang. Skripsi.

Dewi, L. H. (2009). Hubungan antara Penyesuaian Diri dalam Perkawinan dengan Kepuasan dalam Perkawinan pada Wanita yang Bekerja. Yogyakarta: Fakultas Psikologi. Universitas Sanata Dharma.

Fearnley, A. (2000). The Baby and The Marriage: Identifying Factors That Buffer Against Decline in Marital Satisfaction After the First Baby Arrives. Journal of Family Psycology. Vol. 14, No.01, 59-70. Doi:10.1037//0893-3200.14.1.59. University of Washington.

Gladiani, D. T. (2013). Studi Deskriptif Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Pernikahan pada Wanita Kelompok Arisan di Kota Bandung. Bandung: Fakultas Psikologi. Universitas Islam Bandung.

Hanoum, M. (2010). Strategi Coping dan Kebahagiaan Istri dalam Perkawinan Poligami: Skripsi.

Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan 5th edition. Jakarta: Erlangga.

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Edisi 2. Yogyakarta: Erlangga.

Indrasari, S. (2000). Penyesuaian diri remaja yang orang tuanya mengalami perceraian. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas YAI. Skripsi.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i2.4369

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id