Burnout dan Koping Stres Pada Guru Pendamping (Shadow Teacher) Anak Berkebutuhan Khusus yang Sedang Mengerjakan Skripsi

Tri Rahayu

Abstract


Penelitian mengenai burnout dan koping stres pada guru pendamping anak berkebutuhan khusus yang sedang mengerjakan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pada guru pendamping yang sedang berkerja dan menyelesaikan skripsi. Guru pendamping (shadow teacher) adalah guru yang mendampingi anak berkebutuhan khusus saat belajar di kelas, guru pendamping (shadow teacher) menjembatani instruksi yang diberikan guru kelas  dengan anak didik, sehingga anak mengerti informasi yang disampaikan guru kelas dan kegiatan proses belajar mengajar berjalan lancar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Responden diambil berdasarkan purposive sampling yaitu pemilihan subjek dan informan dalam penelitian didasarkan atas ciri-ciri yang memenuhi tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan. Metode pengumpulan data adalah metode wawancara mendalam (in depth interview), dengan empat subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke 4 Subjek 3 diantaranya memiliki burnout. Subjek D mengalami burnout karena jam kerja terlalu lama dan rutinitas pekerjaan yang tidak berubah. Subjek C merasa terbebani dengan tugas-tugas tambahan yang diberikan dari tempat kerja dan mudah marah ketika mengalami kelelahan yang berlebihan. Subjek S merasakan kelelahan berlebihan karena banyaknya tugas yang diberikan, selain itu Subjek juga merasa terbebani dengan konflik-konflik yang terjadi pada tempat kerja. Subjek A merasakan kelelahan yang membuat Subjek cepat lelah, Subjek merasakan pusing ketika lelah dan menjadi kurang bersemangat dalam beraktivitas. Penyelesaian masalah yang dilakukan Subjek A yaitu berhenti dari tempat kerja dan fokus untuk menyelesaikan skripsi.

Full Text:

PDF

References


Baron & Greenberg. (2003). Behavior in organization understanding and managing the human side of work 5th edition. USA: Prentice Hall.

Ema, A. (2004). Peranan dimensi-dimensi birokrasi terhadap burnout pada perawat rumah sakit di Jakarta. Jurnal Psyche, 1(1), 33-46.

Fausiah, F., & Widury, J. (2005). Psikologi abnormal klinis dewasa. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Kertamuda, F., & Herdiyansyah, H. (2009). Pengaruh strategi coping terhadap penyesuaian diri mahasiswa baru. Jurnal Psikologi, 6 (1).

Kristensen, T. S., Borritz, M., Villadsen, E., & Christensen, K. B. (2005). The Copenhagen Burnout Inventory: A new tool for the assessment of burnout. Work & Stress, 19(3), 192-207.

Larkin, K. T. (2008). Stress and hypertension: examining the relation between psychological stress and high blood pressure. Yale university press.

Maslach, C., & Leiter, M. P. (1997). The truth about: How organization cause personal stress and what to do about it. San Francisco: Jossey-Boss Publishers.

Mohino, S., Kirchner, T., & Forns, M. (2004). Coping strategies in young male prisoners. Journal of youth and adolescence, 33(1), 41-49.

Mu’tadin, Z. (2002). Kemandirian sebagai kebutuhan psikologi pada remaja. www.e-Psikologi.com. Diunduh pada 4 Maret 2016.

Seniati, L., & Rostiana, D. N. (2010). Faktor-faktor Yang mempengaruhi burnout pada tenaga penjual.

Sulaksono, A. (2007). Gambaran Burnout pada Guru Pendamping Anak Autis di Sekolah Dasar Negeri 04 Pagi Jakarta Timur (SD Penyelenggara Pendidikan Inklusi). Jurnal Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Schultz, D. & Schultz, S. E. (2002). Psychology and work today. Upper Saddle River: Prentice Hall.

Rahayu, D., & Adriansyah, M. A. (2014). Hubungan Antara Kemandirian dan Gaya Belajar Dengan Strategi Menyelesaikan Masalah Pada Mahasiswa. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 1-11.

Rahman, U. (2007). Mengenal burnout pada guru. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 10(2), 216-227.

Rifayanti, R., Adiesia, K. P., Rismelina, D., Tazkiyah, A. Y., & Nurlita, N. (2016). Filosofi Dan Manfaat Batimung dan Aromaterapi Untuk Mengurangi Stres. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 5(1), 1-18.

Talmor, R., Reiter*, S., & Feigin, N. (2005). Factors relating to regular education teacher burnout in inclusive education. European Journal of Special Needs Education, 20(2), 215-229.

Taylor, S. E. (2009). Health psychology. 7th edition. New York: McGraw-Hill, International Edition.

Utomo, U. (2008). Hubungan antara model-model coping stres dengan tingkat stres pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Yuwono, I. (2018). Shadow Teacher Problematics in SDN Gadang 2 Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurat.

Zaidi, N. R, Wajid, R. A, & Zaidi, F. B. (2011). Relationship between demographic characteristics and burnout among public sector University Teachers of Lahore. Interdisiplinary Journal of Contemporary Research in Business, 3(4), 1-16.

Zulistiawan, R. (2014). Hubungan Antara Komitmen Organisasi dan Keadilan Organisasi Dengan Intensi Turn Over. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 12-23.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i2.4363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id