Motivasi Belajar Pada Anak Jalanan yang Memutuskan untuk Tetap Bersekolah

Syamsul Daris

Abstract


Penelitian mengenai motivasi belajar pada anak jalanan yang memutuskan untuk tetap bersekolah bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai motivasi belajar pada anak jalanan dan faktor-faktor apa saja yang mendukung motivasi belajar pada anak jalanan tersebut sehingga mereka memutuskan untuk tetap bersekolah disamping kegiatan mereka mencari nafkah sebagai penjual koran. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini digunakan karena pemilihan subjek dan informan penelitian didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut-paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat populasi yang memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara mendalam dengan keempat subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek MH memiliki motivasi belajar yang baik, terbukti dengan pemenuhan aspek-aspek motivasi belajar yang dilakukan oleh subjek. Subjek AA memiliki motivasi belajar yang cukup tinggi, hal ini terlihat dari peringkat yang diraihnya dan aspek-aspek motivasi belajar yang telah dipenuhi. Subjek MWA juga termasuk siswa yang memiliki motivasi belajar yang baik. Subjek memutuskan untuk tetap bersekolah tidak terlepas dari dorongan faktor internal dan faktor eksternal. Subjek JKSS adalah siswa yang memiliki motivasi belajar yang baik. Terbukti dengan ketekunan subjek dalam belajar dan meraih peringkat tiga dikelasnya. Subjek memutuskan untuk tetap bersekolah karena ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang polisi.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., Fahlevi, M. A., Dyah, R., & Hasthina, A. (2015). Sikap Pemilih Pemula Terhadap Calon Kepala Daerah Ditinjau Dari Karakteristik Sosial. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 4(1), 17-45.

Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Amalina, C. D., Mawarpury, M., & Rachmatan, R. Hubungan Rasa Percaya Pada Guru Dengan Motivasi Belajar Pada Anak Jalanan. Jurnal Psikologi, 12(1), 1-7.

Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azizah, Nur. (2010). Studi tentang hubungan antara ketekunan belajar dengan perilaku ihsan dalam pergaulan sehari-hari. Skripsi. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Azwar, S. (2003). Reliabilitas dan validitas (Reliability and validity). Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Brophy, J. (2004). Motivating learn student. London: Lawrence Elbaum Associates, Publishers.

Cahyadi, E. (2016). Hubungan Sarana Prasarana dan Keterampilan Mengajar Guru dengan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri Se-Kecamatan Kota Tuban. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 4(2).

Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chrisnawati, H. E. (2007). Pengaruh penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (student teams achievement divisions) terhadap kemampuan problem solving siswa SMK (teknik) swasta di Surakarta ditinjau dari motivasi belajar siswa. Jurnal MIPA, 17(1): 69.

Dariyo, A. (2004). Pengetahuan tentang penelitian dan motivasi belajar pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Vol, 2(1), 44.

Daud, F. (2012). Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 19(2), 243-255.

Dewi, L. (2016). Studi Tentang Pembinaan Anak jalanan oleh dinas kesejahteraan sosial di Kota Samarinda. Jurnal Administrasi Negara, 4(3), 4265-4278.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 46.

Donny, A. (2005). Pengantar fenomenologi. Depok: Koekoesan.

Dumyati, M. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2003). Proses belajar mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pestasi belajar ipa di sekolah dasar (studi kasus terhadap siswa kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). penelitian-pendidikan, 11(1), 302.

Harianti, R., & Amin, S. (2016). Pola asuh orangtua dan lingkungan pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Curricula: Journal of Teaching and Learning, 1(2), 20-29.

Herlianto, Y. (2014). Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Pelatihan Musik di Sanggar Alang-Alang Surabaya. J+ PLUS UNESA, 3(1).

Mulyadi, S. (2008). Motivasi Belajar pada Siswa Putus Sekolah. Jurnal Psikologi Sosial Vol 10 (11). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.

Narwoko, J. D., & Suyanto, B. (2004). Sosiologi teks pengantar dan terapan. Jakarta: Prenada Media.

Nashar, H. (2004). Peranan motivasi dan kemampuan awal dalam kegiatan pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

Nazir, M. (1999). Metode penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia.

Kurnajati, S., & Pramesti, D. (2012). The physiological needs’fulfillment of street children. Jurnal Penelitian STIKES Kediri, 5(1), 110-120.

Prasadja, Agustian. (2005). Anak jalanan dan kekerasan. Jakarta: Departemen Sosial RI.

Purwanto. (2005). Evaluasi hasil belajar. Suarakarta: Pustaka Belajar.

Sa’adah, Susan. 2013. Teori Perkembangan Remaja.

Rahayu, D., & Adriansyah, M. A. (2014). Hubungan Antara Kemandirian dan Gaya Belajar Dengan Strategi Menyelesaikan Masalah Pada Mahasiswa. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 1-11.

Sari, Wika. 2013. Pengaruh Perhatian Orang Tua, Pergaulan Siswa, dan Bimbingan Belajar Siswa di Sekolah Terhadap Ketekunan Belajar Siswa Kelas Xi Teknik Gambar Bangunan Smk Negeri 1 Seyegan Yogyakarta. Skripsi.

Sardiman, A. M. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar.(cetakan ke 19). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Septiani, Ade. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Indonesia) Edisi 7. Jakarta: Prenhalindo.

Shalahuddin, O. (2004). Di bawah bayang-bayang ancaman: dinamika kehidupan anak jalanan. Jakarta: Yayasan Setara.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Sumarni, S. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tahar, Irzan dan Encer. (2006). Hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pada pendidikan jarak jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 7(2), 65.

Werdayanti, A. (2008). Pengaruh Kompetensi Guru dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas dan Fasilitas Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1), 79-92.

Zulkifli, L. (2010). Psikologi perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id