Kemandirian dan Penyesuaian Diri Remaja yang Menjadi Orangtua Tunggal

Dayu Auliani Dayati

Abstract


Penelitian mengenai kemandirian dan penyesuaian diri remaja yang menjadi orangtua tunggal ini menggunakan penelitian kualitatif berdasarkan pendekatan studi kasus, metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara mendalam pada keempat subjek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran kemandirian dan penyesuaian diri remaja yang menjadi orangtua tunggal di Yayasan Kharisma Pertiwi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keempat subjek memiliki kemandirian yang masih belum maksimal dan penyesuaian diri yang kurang efektif dalam menjalani perubahan peran yang dialami keempat subjek. Pada subjek AG ia mempunyai kemandirian yang masih kurang optimal, dan hal tersebut membuat penyesuaian diri subjek terhadap perubahan peran yang masih kurang efektif. Pada subjek EG ia masih belum mandiri karena secara emosional subjek masih belum bisa menerima keadaannya yang harus menjadi orangtua tunggal dan masih belum bisa melupakan pacarnya yang telah meninggal dunia yang membuat subjek menjadi orangtua tunggal. Pada subjek ketiga NR subjek masih sering meminta bantuan pada orang lain dalam mengurus anak dan juga masih bergantung biaya pada orangtuanya subjek mempunyai niat memberikan anaknya jika ada yang mau mengadopsinya karena subjek masih belum siap jika harus mengurus seorang diri karena pacarnya yang masuk penjara. Pada subjek keempat SR subjek masih belum bisa menerima keadaannya yang menjadi orangtua tunggal dan subjek merasa menyesal dan kecewa terhadap pacarnya karena telah merasa dibohongi oleh pasangannya sendiri. Subjek juga berniat untuk meninggalkan yayasan dan memberikan anaknya kepada yayasan karena subjek masih belum bisa mengurus anak seorang diri.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) terhadap Penurunan Kecemasan Karir pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 12(2), 41-50.

Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Adriansyah, M. A., Rama, T. A., Anggara, A., Kridani, M. S., & Afani, A. A. (2016). Pengaruh Pelatihan Meditasi dan Self Hypnosys Untuk Meningkatkan Empati. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 5(1), 29-38.

Ali, M., & Asrori. (2011). Psikologi Remaja-Perkembangan Peserta Didik.Cetakan ketujuh. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bunting, L., & McAuley, C. (2004). Research review: Teenage pregnancy and parenthood: The role of fathers. Child and Family Social Work, 9, 295-303.

Bobak., Lowdermilk., & Jensen. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Ed. 4. Alih bahasa: Renata Komalasari. Jakarta: EGC.

Cresswell, J. W. (2014). Research Design: Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

DeGenova, M. K. (2008). Intimite Relationship, Marriages and Families (7th Ed). New York: McGraw-Hill.

Dwiyani. (2009). Jika Aku harus Mengasuh Anakku Sendiri. Jakarta: PT. Alexmedia Copitindo.

Gerungan. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Irene, L. (2013). Perbedaan Tingkat Kemandirian dan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantauan Suku Batak Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Jurnal Psikologi Vol.01. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Mash, E. J., & Wolfe, D. A. (2005). Abnormal Child Psychology. 3rd Edition. New York: Wadsworth Publishing Company.

Moleong, J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Monks. (2009). Tahap Perkembangan Masa Remaja. Medical Journal New Jersey

Najma. (2010). Pengantar Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo.

Nisa, R. N. A., Eny, P., & Yadi, P. (2009). Persepsi Anak Terhadap Delinquency Penyalahguaan Napza. Jurnal Penelitian Psikologi Vol.05.

Poerwandari, E. K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi UI.

Rahayu, D., & Adriansyah, M. A. (2014). Hubungan Antara Kemandirian dan Gaya Belajar Dengan Strategi Menyelesaikan Masalah Pada Mahasiswa. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 1-11.

Santrock., J. W. (2008). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Group.

Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistyorini, Mg., Thirani, C., Prabandani, R.Y., Ratih, N. B., & Warindrayana, F. X. (2006). Membuat Prioritas Melatih Anak Mandiri. Yogyakarta: Kanisius Media.

Schneiders, A. A. (1964). Personal Adjustment and Mental Health. New York: Holt, Renehart & Winston.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id