Orientasi Masa Depan Pada Remaja yang Bekerja Sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK)

Nur Haya

Abstract


Penelitian ini mengenai orientasi masa depan pada remaja yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (cws), bagaimana pekerja seks remaja memiliki gambaran orientasi masa depan yang positif di bidang pendidikan, pekerjaan dan perkawinan serta faktor-faktor yang menyebabkan remaja menjadi komersial. pekerja seks, yang pada tahap pembentukan orientasi masa depan adalah motivasi, perencanaan dan evaluasi implementasi yang jelas. Dalam penelitian ini digunakan penelitian kualitatif berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Creswell dengan pendekatan fenomenologis. Responden dipilih berdasarkan purposive sampling, artinya pemilihan subyek dalam penelitian berdasarkan karakteristik yang telah memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data adalah metode wawancara mendalam, dengan tiga subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki gagasan tentang orientasi masa depan dan faktor kerja seks berbeda pada setiap subjek. Pada subjek IP pertama, memiliki gambaran orientasi masa depan di bidang subjek pernikahan yang siap menikah menikah menargetkan dua tahun itu, menyebabkan subjek menjadi pekerja seks komersial karena kebutuhan, teman hedonis, serta kesulitan menemukan pekerjaan. SB subjek kedua, memiliki gambaran orientasi masa depan dalam pendidikan dan mata pelajaran ketenagakerjaan melanjutkan pendidikan hingga gelar sarjana dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik untuk mengubah kehidupan keluarga dan kondisi ekonomi, menyebabkan subjek melakukan kerja seks karena tawaran teman dan penghasilan besar. Subjek ketiga AR, memiliki gambaran orientasi masa depan dalam bidang pernikahan subjek usia pernikahan dianggap muda dengan harapan mengubah hidup mereka dengan cara yang lebih baik untuk memiliki pasangan hidup AR yang ditargetkan akan menikah empat hingga enam bulan, menyebabkan subjek pekerja seks karena tawaran teman, libido dan kesulitan mencari pekerjaan.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) terhadap Penurunan Kecemasan Karir pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 12(2), 41-50.

Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif dan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 4(2), 105-125.

Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Adriansyah, M. A., Rama, T. A., Anggara, A., Kridani, M. S., & Afani, A. A. (2016). Pengaruh Pelatihan Meditasi dan Self Hypnosys Untuk Meningkatkan Empati. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 5(1), 29-38.

Azwar, S. (2003). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2001). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Agustiani, H. (2009). Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri dan Penyusaian Diri Pada Remaja. Cetakan ke Empat. Bandung: PT. Refika Aditama.

Creswell, J. W. (2014). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Desmita. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: Cetakan ke Empat. PT. Remaja Rosdakarya.

Hurlock, E. B. (1994). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa Istiwidayanti dan Soedjarwo. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Herdiansyah, H. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Kartono. (2007). Patologi Sosial. Jilid 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Koentjoro. (2004). On the Spot: Tutur Dari Sarang Pelacur. Yogyakarta: Tinta.

Mazibuko, M. E., & Tlale, L. D. N. (2014). Adolescents’ Positive Future Orientation as a Remedy for Substance Abuse: An Ecosystemic View. Mediterranean Journal of Social Sciences MCSER Publishing, Rome-Italy. Vol 5 No 2.

Nurmi, J. E. (2003). “Age Different in Adolescent Future-Orientated Goals, Concerns, and Related Temporal Extension in Different SocioculturaL Contexts”. Jurnal of Youth and Adolescence. 23. 4.

Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. Depok: Universitas Indonesia.

Raffaelli, M., Silvia, H. Koller. (2005). Future Expectations of Brasilian street Youth. Journal of Adolescence. Diakses dari pada tanggal 11 juni 2015.

Rarasati., Hakim., & Yuniarti. (2012). Javanese Adolescents’ Future Orientation and Support for its Effort: AnIndigenous Psychological Analysis. World Academy of Science, Engineering and Technology International Journal of Social, Behavioral, Educational, Economic, Business and Industrial Engineering Vol:6, No:6.

Rizqia., & Dewi, T. (2011). Orientasi Masa Depan Pada Remaja Yang Mengalami Perceraian Orang Tua. Surakarta: Fakultas Psikologi Yniversitas Muhammadiyah. Skripsi, diakses pada tanggal 09 September 2016.

Santrock. J. W. (2002). Adolesence: Perkembangan Remaja. Edisi Keenam.Jakarta: Erlangga.

Sadarjoen, S. S. (2008). Melalui Orientasi Masa Depan, Cukupkah? http://kompas.co.id/index.php/read/xml/2008/03/16/18300845/melalui.orientsimasa.depan.cukupkah.htm.

Seginer, R. (2003). Adolescent Future Orientation: An Integrated Cultural and Ecological Perspective. Online Readings in Psychology and Culture, unit 6 Retrieved from http://dx.doi.org/10.9707/ 2307-0919.1056

Seginer, R. (2009). Future Orientation of Developmental and Ecological Perspectives. Springer: Israel.

Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.

Steinberg, L. (2009). Adolescent Development and Juvenile Justice. Department of Psychology. Temple University. Philadelphia. Pennsylvania. 19122.

Suyanto. (2010). Masalah Sosial Anak. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Susanti, D. (2006). Skripsi Profil Pekerja Seks Komersial Kelas Bawah Dalam Mengelolah Masa Depan, Semarang.

Sulinto, S. & Laur, H. S. 2005. Adolescent’s Health Behaviour and Future Orientation.Tesis. Department Psikologi. Universitas Jyväskylä.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id