Emotional Quotient dan Adversity Quotient dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja

Yennisa Hanifa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan emotional quotient dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada siswa SMK Muhammadiyah I Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala kecemasan menghadapi dunia kerja, skala emotional quotient, dan skala adversity quotient dengan model skala likert. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji regresi dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for Windows 7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara emotional quotient dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada siswa SMK Muhammadiyah I Samarinda dengan nilai F hitung = 18,081 (F hitung > F tabel = 3,11); R2 = 0,314; dan p = 0,000 (p < 0,005). Sementara itu berdasarkan hasil analisis regresi model sederhana diketahui bahwa emotional quotient memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja dengan nilai beta = - 0,254; t hitung = -2,034 (t hitung < t tabel = 1,9893); dan p = 0,045 (p < 0,05). Kemudian, hasil uji regresi sederhana pada adversity quotient terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja menunjukan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan sangat signifikan dengan beta = -0,538; t hitung = -4,661 (t hitung > t tabel = 1,9893); dan p = 0.000 (p < 0,05).

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., Fahlevi, M. A., Dyah, R., & Hasthina, A. (2015). Sikap Pemilih Pemula Terhadap Calon Kepala Daerah Ditinjau Dari Karakteristik Sosial. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 4(1), 17-45.

Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) terhadap Penurunan Kecemasan Karir pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 12(2), 41-50.

Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif dan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 4(2), 105-125.

Adriansyah, M. A., Rama, T. A., Anggara, A., Kridani, M. S., & Afani, A. A. (2016). Pengaruh Pelatihan Meditasi dan Self Hypnosys Untuk Meningkatkan Empati. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 5(1), 29-38.

Agustian, A. G. (2001). Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual, ESQ (Emotional Spiritual Quotient): berdasarkan 6 rukun Iman dan 5 rukun Islam. Arga Wijaya Persada.

Al-Mighwar, M. (2006). Psikologi remaja. Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, S. (2005). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Aryani, F. (2008). Efektivitas pendekatan cognitive behavior modification (CBM) untuk mengelola stres belajar siswa (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Azwar, S. (2003). Metode penelitian cetakan ke-enam. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2003). Reliabilitas dan validitas (Reliability and validity). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2014). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia. Berita Resmi Statistik. Internet: http://www.bps.go.id. diakses tanggal 17 Maret 2015.

Ciarrochi, J., Forgas, J.P & Mayer, J.D. (2002). Emotional intelligence in everyday life. Philadelphia, pennylvania: Psychology Press.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1999). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Garis besar program pendidikan dan pelatihan: Jakarta.

Departemen pendidikan nasional. (1990). Undang-undang sistem pendidikan nasional UU RI Nomor. 29 Tahun (1990) dan Peraturan Pelaksanaan dilengkapi dengan Peraturan Perundangan yang dikeluarkan sampai dengan 1994.1995. Jakarta: Sinar Grafika.

Departemen Ketenagakerjaan. (2000). Undang-undang No 13 Tahun (2003) Tentang Ketenagakerjaan & Undang-undang No 21 Tahun (2000) Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Jakarta: Visimedia.

Dharmayantie, E (2010). Pengaruh kecerdasan kognitif dan kecerdasan emosional serta kecerdasan spiritual terhadap konflik pekerjaan keluarga serta kinerja karyawan pada Bank BUMN di Pontianak. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.

Ferdian, W, N (2011). Hubungan antara hardiness dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Diponogoro Angkatan 2011. Skripsi. Universitas Diponogoro.

Goleman, D. (2001). Emotional Intelligence: kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ, terjemahan T. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2007). Working with Emotional Intelligence; kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.

Greenberger, D., Margono, Y. B., Priyatna, H., & Padesky, C. A. (2004). Manajemen pikiran: metode ampuh menata pikiran untuk mengatasi depresi, kemarahan, kecemasan, dan perasaan merusak lainnya. Kaifa.

Hadi, S. (2000). Analisis regresi edisi enam. Yogyakarta: Andi Offset.

Hadi, S. (2000). Metodologi Research, Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset.

Huda, N (2008). Hubungan antara self-efficacy dengan kesiapan menghadapi dunia kerja. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah. Malang.

Hurlock, E. B., Istiwidayanti, Sijabat, R. M., & Soedjarwo. (1990). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta:Erlangga.

Hurlock, E. B. (2006). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kesembilan. Jakarta:Erlangga.

Kusuma, A. R., Adriansyah, M. A., & Prastika, N. D. (2013). Pengaruh Daya Juang, Kecerdasan Emosional, dan Modal Sosial Terhadap Organizational Citizenship Behavior Dengan Persepsi Keadilan Organisasi Sebagai Variabel Moderasi. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(2), 100-116.

Lasmono, H. K. (2001). Tinjauan singkat Adversity quotient. Anima, Indonesian Psychological Journal, 17(1), 63-68.

Parker, J. D., Keefer, K. V., & Wood, L. M. (2011). Toward a brief multidimensional assessment of emotional intelligence: Psychometric properties of the Emotional Quotient Inventory—Short Form. Psychological Assessment, 23(3), 762.

Patton. (2000). Reaserch instrument. New York: Random House.

Patton. (2002). Keterampilan kepemimpinan. Jakarta: Mitra Media.

Shapiro, L. E. (1998). Mengajarkan emotional intelligence pada anak. Jakarta: Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4327

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id