Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dan Intensitas Bermain Game Online dengan Intensi Berperilaku Agresif Pada Siswa

Herlen Kartini

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan konformitas teman sebaya dan intensitas bermain game online dengan intensi berperilaku agresif pada siswa SMA Katolik W.R. Soepratman Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Subjek dalam penelitian sebanyak 60 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tiga skala yaitu skala intensi berperilaku agresif, skala konformitas teman sebaya, dan skala intensitas bermain game online dengan model skala likert. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi model bertahap dan model penuh dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for Windows. Hasil analisis pertama menunjukkan tidak ada hubungan antara konformitas teman sebaya dengan intensi berperilaku agresif, nilai yang diperoleh adalah Thitung < Ttabel (Thitung = -0,262) dengan p > 0.05 (p = 0,794). Hasil analisis kedua menunjukkan ada hubungan antara intensitas bermain game online dengan intensi berperilaku agresif, nilai yang diperoleh adalah Thitung > Ttabel (Thitung = 3,187) dengan p < 0.05 (p = 0,002). Hasil analisis ketiga menunjukkan ada hubungan antara konformitas teman sebaya dan intensitas bermain game online dengan intensi berperilaku agresif, nilai yang diperoleh adalah Fhitung > Ftabel (Fhitung = 5,492) dengan Adjusted R Square = 0,132 dan p < 0.05 (p = 0,007).

Full Text:

PDF

References


Adams, E., & Rollings, A. (2010). Fundamentals of Game Design (2nd Ed). Barkeley, CA: New Riders.

Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality, and behavior. McGraw-Hill Education (UK).

Anderson, C. A., Gentile, D. A., & Buckley, K. E. (2007). Violent video game effects on children and adolescents: Theory, research, and public policy. Oxford University Press.

Apriliawati, D. (2015). Agresi di Media Sosial Facebook Ditinjau dari Konformitas dan Regulasi Diri. Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.

Bryant, F. B., & Smith, B. D. (2001). Refining the architecture of aggression: A measurement model for the Buss–Perry Aggression Questionnaire. Journal of Research in Personality, 35(2), 138-167.

Cowie, A. P. (1994). English dictionaries for foreign learners: A history. Oxford University Press on Demand.

Fishbein, M., & Ajzen, I. (2010). Predicting and changing behavior: the reasoned action approach. New York: Pschology Press.

Griffiths, M. D., Davies, M. N., & Chappell, D. (2004). Online computer gaming: a comparison of adolescent and adult gamers. Journal of adolescence, 27(1), 87-96.

Hamdan, H. (2013). Hubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(2), 68-75.

Hurlock, E. B., Istiwidayanti, Sijabat, R. M., & Soedjarwo. (2009). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga, Jakarta.

Kusuma, A. R., Adriansyah, M. A., & Prastika, N. D. (2013). Pengaruh Daya Juang, Kecerdasan Emosional, Dan Modal Sosial Terhadap Organizational Citizenship Behavior Dengan Persepsi Keadilan Organisasi Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Psikostudia, 2(2), 100-116.

Levianti. (2008). Konformitas dan Bullying Pada Siswa. Jurnal Psikologi, 6(1).

Maharani, D. (2012). Perampok Minimarket Terobsesi “Online Game”. Artikel (online). http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/28/21332390/Perampok/Minimarket.Terobsesi.Online.Game.

Putri, K. R. A. (2013). Hubungan Antara Identitas Sosial dan Konformitas dengan Perilaku Agresi pada Su-porter Sepakbola Persisam Putra Samarinda. Psikoborneo, 1(3).

Rahayu, D., & Adriansyah, M. A. (2014). Hubungan Antara Kemandirian dan Gaya Belajar Dengan Strategi Menyelesaikan Masalah Pada Mahasiswa. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 1-11.

Santrock, J. W. (2013). Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga

Sarwono, S. W. (2005). Psikologi Sosial (Psikologi Kelompok dan Terapan). Jakarta: Balai Pustaka.

Sears, D. O., Freedman, Jonathan. L., & Peplau, L. A. (2009). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sophie, R. (2006). Can you Really be Addiction to a Computer. Online. http://www.netaddiction.com/addiction_to_computer.pdf. Diakses pada tanggal 8 Maret 2016.

Thalib, S. B., dkk. (2010). Psikologi pendidikan berbasis analisis empiris aplikatif. Prenada Media.

Utomo, A. (2014). Hubungan antara intensitas bermain game online bertema kekerasan dengan perilaku agresif pada remaja di Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Weinstein, A. M. (2010). Computer and video game addiction—a comparison between game users and non-game users. The American journal of drug and alcohol abuse, 36(5), 268-276.

Young, K. S., & Rodgers, R. C. (1998). The relationship between depression and Internet addiction. Cyber psychology and Behavior, 1 (1), 25-28.

Young, K. (2006). Addiction to MMORPGs: Symptom and Treatment Articles. http: www.netaddiction.com/articles/addiction_to_mmorpgs.pdf.

Zhafarina. (2014). Perilaku Agresif Remaja Ditinjau dari Konformitas Teman Sebaya. Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Semarang, 2 (4).




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i4.4232

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id