Komitmen, Conflict Resolution, dan Kepuasan Perkawinan Pada Istri yang Menjalani Hubungan Pernikahan Jarak Jauh

Yulastry Handayani

Abstract


Pernikahan jarak jauh adalah fenomena yang biasa terjadi di Indonesia. Fenomena ini menunjukkan tentang situasi kepada pasangan yang berpisah secara fisik, seperti salah satu dari pasangan harus pergi ke suatu tempat untuk sesuatu yang penting. Suka bekerja dan pasangan lainnya harus tinggal di rumah atau kota asal mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komitmen yang terbentuk pada istri yang memiliki pernikahan jarak jauh. Keterampilan mereka mengatasi masalah ketika mereka memiliki jarak, dan kepuasan pernikahan yang dirasakan dalam pernikahan jarak jauh. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam dengan empat subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat subjek memiliki komitmen berbeda. Meski terpisah jauh dengan sang suami, subyek membuktikan komitmen yang telah terbentuk bisa diikuti dan mampu mengatasi masalah yang terjadi. Hal ini juga berdampak pada kepuasan pernikahan yang dirasakan. Resolusi konflik yang digunakan oleh subjek FR adalah gaya kolaborasi. Sedangkan pada subjek YS menggunakan gaya kompromi. Resolusi konflik yang digunakan oleh subjek RL adalah gaya akomodatif. Sedangkan pada subjek HM menggunakan gaya bersaing dan gaya akomodatif. Subjek FR dan RL merasa puas dengan pernikahan meskipun mereka belum punya anak. Sementara itu subjek YS dan HM belum merasa puas dengan pernikahan, salah satu faktornya adalah karena mereka belum memiliki anak.

Full Text:

PDF

References


Afni, N., & Indrijati, H. (2011). “Pemenuhan Aspek-aspek Kepuasan Perkawinan Pada Istri Yang Menggugat Cerai”. Insan. Vol.13. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. http://journal.unair.ac.id/downloadfull/INSAN4310- 94ac731022fullabstract.pdf (Diakses 22 Oktober 2015).

Andromeda, & Noviajati, P. (2015). “Berjuang dan Terus Bertahan”: Studi Kasus Kepuasan Perkawinan Pada Istri Sebagai Tulang Punggung Keluarga. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. Semarang: Jurusan Psikologi FIP Universitas Negeri Semarang. http://mpsi.umm.ac.id/files/file/557- 563%20zzAndromeda.pdf (Diakses 23 Oktober 2015).

Berk, L. E. (2012). Development Through the Lifespan, Dari Awal Hingga Menjelang Ajal. Vol.2, Edisi ke 5. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Latifatunnikmah. (2015). “Komitmen Pernikahan Pada Pasangan Suami Istri Bekerja”. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Marini, L., & Julinda. (2008). “Gambaran Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Commuter Marriage”. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Sumatra Utara: Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara.

Miles, M. B., & A. Michael Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mindes, Gayle. (2006). Teaching Young Children Social Studies. United States of America: Praeger Publishers.

Purnamasari, Dewi. (2008). “Kesepian Pada Suami Yang Menjalani Perkawinan Jarak Jauh”. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Rachmawati, N. (2007). “Pengaruh Status Pacaran Terhadap Kesepian dan Harga Diri Mahasiswa”. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Ramadhini, S., & Hendriani, W. (2015). “Gambaran Trust Pada Wanita Dewasa Awal Yang Sedang Menjalani Long Distance Marriage”. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Vol.4, No.1. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers- jpkk869db9c43ffull.pdf (Diakses 22 Oktober 2015).

Rini, I. R. (2009). “Hubungan Antara Keterbukaan Diri Dengan Penyesuaian Perkawinan Pada Pasangan Suami Istri Yang Tinggal Terpisah”. Psycho Idea. Vol.7 No.2. Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Univeristas Islam Indonesia. http://psychoidea.ump.ac.id/index.php/psikologi/article/download/117/94 (Diakses 30 Oktober 2015).

Suryani, Imas. (2008). “Perbedaan Kepuasan Perkawinan”. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Wahyudi. (2009). “Model Resolusi Konflik Pilkada”. Jurnal Salam. Vol.12, No.2. Malang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/view/448 (Diakses 10 Januari 2016).

Wulandari, D. A. (2009). “Kajian Tentang Faktor-faktor Komitmen Dalam Perkawinan”. Psycho Idea. Vol.7, No.1. Purwokerto: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=325494&val=7659&title=KAJIAN%20TENTANG%20FAKTOR-FAKTOR%20KOMITMEN%20%20DALAM%20PERKAWINAN (Diakses 20 Oktober 2015).

Zakiah, Azaria. (2012). “Hubungan Antara Komponen Komitmen Dari Cinta Dengan Kesiapan Menikah Pada Dewasa Muda”. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i3.4090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id