Hubungan Antara Nilai Keperawanan (Virginity Value) dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja

Mugi Slamet

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai keperawanan dengan perilaku seksual pranikah remaja. Penelitian ini terdiri dari dua variabel: variabel dependen dan variabel independen perilaku seksual yaitu nilai keperawanan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah SMKN sebanyak 50 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode uji analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara nilai keperawanan dengan perilaku seksual dengan nilai r = 0405 dan p = 0,004 pada remaja putri di kabupaten utara Samarinda.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh harga diri dan penalaran moral terhadap perilaku seksual remaja berpacaran. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2(1), 1-9.

Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Al-Ghifari, A. (2002). Gelombang Kejahatan Seks Remaja Modern. Bandung: Mujahid Press.

Al-Bukhori, J. (2005). Sekuntum Mawar Untuk Remaja. Jakarta: Pustaka Al-Mawardi.

Ambaw, F. M.A& Gobena, T. (2010).Boy/girl Friend and Virginity Values, and Stigma Related to Condom AmongJjima University Students.Journal Of Health Science, 20 (3), 169a177.

Baswardono, D. (2005). Ternyata Aku Masih Perawan. Yogyakarta.Galang Press.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dian, N. B. (2004). Problema Seks dan Cinta Remaja. Jakarta. Bumi Askara.

Hyde, J. S. (2012). Understanding Human Sexuality (ed. Ke-11). USA: McGraw Hill

Julianto dan Roswitha, (2009).Seks Pranikah dan Tanggung Jawab Kita.http://ebahana.com/warta-694-Seks-Pranikah-dan-Tanggung-Jawab-Kita.html. diakses pada 1 Febuari 2016.

Nevid, J .S . (2003).Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga: Jakarta

Papalia, D. (2007). Human Development (Psikologi Perkembangan) Edisi Ke Sembilan. Jakarta: Kencana.

Prokal, co. (2013). Satu dari Tiga Siswi Samarinda Tak Lagi Perawan.Edisi jumat, 12 April 2013.

Pangkahila, A. (2005). Perilaku Seksual Remaja dalam Soetjiningsih.Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

Sarwono, S.W.(2012). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Santrock, J. W. (2007). Adolescence: Perkembangan Remaja.(edisi keenam) Jakarta:Erlangga.

Tribun Kaltim. (2015). Remaja Samarinda Sudah Melakukan Hubungan Seks Sejak

Usia 13 Tahun.(http://kaltim.tribunnews.com/2015/05/22/remaja-samarinda-sudah-melakukan-hubungan-seks-sejak-usia-13-tahun) diaksesSenin, 21 September 2015.

Taufik dan Anganthi, N.R.N. (2005) Seksual Remaja: Perbedaan Antara Seksualitas

Remaja yang Tidak Melakukan Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakuakan Hubungan Seksual. Jurnal Penelitian Humaniora, 6, No.2, Agustus.

Kaltim Post. (2013). Satu Dari Tiga Siswi Samarinda Tak Lagi Perawan.Edisi jumat, 12 April 2013.

Wijaya, A. (2004). Eksploitasi 55 Masalah Seksual. Jakarta: PT Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i2.4015

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id