Makna Hidup dan Arti Kebahagiaan Pada Lansia di Panti Werdha Nirwana Puri Samarinda

Rama Bahkruddinsyah

Abstract


Penelitian ini mengenai makna hidup dan arti kebahagiaan pada lansia di Panti Werdha Nirwana Puri Samarinda bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah makna hidup serta arti kebahagiaan pada lansia di panti tersebut. Lansia yang berada di panti tentu akan mengalami berbagai macam perubahan dalam kehidupannya sehingga akan berdampak pada kebermaknaan hidup lansia tersebut. Kebermaknaan hidup merupakan hal yang terpenting untuk menunjang proses penemuan arti kebahagiaan saat menjalani kehidupannya di panti. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden yang di libatkan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi terhadap 8 subjek lansia di panti werdha dan 1 orang konselor sebagai informan pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 7 dari 8 subjek lansia memiliki makna hidup positif yang dapat membawanya untuk menemukan arti kebahagiaan dalam menjalani kehidupannya di panti tersebut. Pada subjek SN diketahui dapat menerima keberadaannya dan dirinya merasa cocok tinggal di panti. Subjek MR menyatakan bahwa dirinya merasa lebih nyaman dan tidak merasa kesepian. Sedangkan subjek AM diketahui dirinya merasa tinggal di panti hanya mengharapkan bantuan dari orang lain dan membuat dirinya tidak berguna. Pada subjek ST dirinya merasa lebih pantas berada di panti dan dapat menerima segala peristiwa yang di alaminya. Subjek MS merasa hidupnya tidak kesusahan lagi. Subjek SW menyatakan dirinya lebih baik berada di panti dan merasa tentram. Pada subjek DN dirinya merasa lebih berharga. Subjek RH juga diketahui dirinya merasa dirinya tidak kesepian dan tidak merepotkan orang tua angkatnya lagi serta mempunyai jaminan di masa tuanya.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) terhadap Penurunan Kecemasan Karir pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 12(2), 41-50.

Baron, R. A & D. Byrne. (2005). Psikologi Sosial Jilid 2 Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.

Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi: Psikologi Untuk Menemukan Makna hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Biswas, M.A., Diener, E.D & Dean, .U (2007). Personality, Culture, and Subjective Well-Being: Emotional and cognitive evaluations of life. Annual Revision Psychological Journal. Vol. 54. Page : 403 – 25.

Davison, G.C, Neale, J.M., Kring, A.M. (2012). Psikologi Abnormal. Jakarta: Rajawali Pers. Penerjemah: Noermalasari Fajar.

Frankl, V.E. (2004) Mencari Makna Hidup: Mans Search For Meaning. Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia.

Furnham (2008). Psychological well-being: Meaning, measurement, and implications for psychotherapy research. Psychotherapy and Psychosomatics. Vol 65. Page : 14-23.

Gracia. J., & Alandete (2015). Does Meaning in Life Predict Psychological WellBeing. The European Journal of Counselling Psychology. Vol. 3. Page : 8998.

Hoyer, W.J. And Roodin, P.A., (2003). Adult Development and Aging. 5th ed. Newyork: McGraw-Hill.

Keyes, C. L. M. (2006). Subjective well-being in mental health and human development research worldwide: An introduction. Social Indicators Research. Vol. 77. Page : 1-10.

Kleftaras & Psarra (2012). Meaning in Life, Psychological Well-Being and Depressive Symptomatology: A Comparative Study. Journal Psychology. Vol. 3. Page : 337-345.

Naing, M, M., Nanthamongkolchai, S., & Munsawaengsub, C. (2010). Quality of Life of the Elderly People in Einme Township Irrawaddy Division, Myanmar. Asia Journal of Public Health. Vol. 1. Page : 4-10.

Ring, L., Höfer, S., McGee, H., Hickey, A., & O’Boyle, C. A. (2007). Individual quality of life: Can it be accounted for by psychological or subjective wellbeing?. Social Indicators Research. Vol. 82. Page : 443-461.

Sarafino, E.P. 2006. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. 5th

Seligman, M.E.P (2005). Positive Psychology Progress: Empirical validation of

interventions. Psychological Science. Vol 7. Page : 186-189.

Shukla & Kiran (2013). Subjective Happiness among the Elderly across Various Groups. Journal Of Humanities And Social Science. Vol. 13, page : 46-49.

Veenhoven, R. (2006). Orientations to happiness and life satisfaction: The full life versus the empty life. Journal of Happiness Studies. Vol 14. Page: 141-146.

Winningham, R. G. dan N. L. Pike. (2008). A cognitive intervention to enhance institutionalized older adults social support networks and decrease loneliness. Journal of Aging & Mental Health. Vol 11. Page : 716 – 721.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i1.3931

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id