Self-Efficacy dan Makna Hidup Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner

Mery Agustini

Abstract


Penelitian mengenai self-efficacy dan makna hidup ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-efficacy dan makan hidup pada penderita jantung koroner. Para penderita penyakit jantung koroner memiliki rasa takut serta merasa kebingungan untuk melakukan apa untuk kedepannya setelah mengalami penyakit tersebut.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif berdasarkan aspek self-efficacy yang dikemukakan oleh Bandura dan aspek makna hidup oleh Bastaman dengan pendekatan fenomenologi. Responden diambil berdasarkan purposive sampling, metode pengumpulan data adalah metode observasi checklist dan wawancara langsung dengan kategori wawancara tidak terstruktur. Dengan jumlah subjek penelitian yang menderita penyakit jantung koroner sebanyak empat orang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat subjek memiliki gambaran self-efficacy dan makna hidup yang hampir sama dalam menerima kondisi diri dengan penyakit jantung koroner tersebut. Pada subjek pertama PJ, memiliki keyakinan yang kuat untuk dapat sembuh dari penyakitnya dan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga. Subjek kedua NN, merasa mampu untuk sembuh dari penyakitnya walaupun sempat mengkhawatirkan kondisinya apabila menjadi beban untuk orang lain. Subjek ketiga IS, mengatakan yakin untuk sembuh dari penyakit ini namun merasa ragu dalam melakukan berbagai tindakan dan memotivasi diri. Dan subjek keempat JD, mengatakan akan terus berusaha untuk dapat sembuh dari penyakit tersebut sampai batas kemampuan dirinya.

Full Text:

PDF

References


Abdullah. (2003). Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Toleransi dengan Adaptive Selling pada Agen Asuransi Jiwa. Journal Insight, Volume 1, Nomor 2.

Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) terhadap Penurunan Kecemasan Karir pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 12(2), 41-50.

Alwisol. (2010). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Axford, K., M. (2007). Attachment, Affect Regulation, and Resilience in Undergraduate Students. Walden University: Dissertation.

Baron, R. A. dan Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. (Terjemahan Dra. Ratna Djuwita, Dipl, Psychl, dkk) Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Bastaman, H. D. (2007). LOGOTERAPI: Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Kesehatan, (2014). Lingkungan Sehat, jantung Sehat. Internet. http://www.depkes.go.id/article/view/201410080002/lingkungan-sehat jantung-sehat.html#sthash. QSEHw1Xr.dpuf. Diakses tanggal 24 Agustus 2015.

Frankl, V. E. (2003). Logoterapi Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan Eksistensi. Yogyakarta: Kreasi wacana.

Kandou, G. D. (2009). Makanan Etnik Minahasa dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Volume 4, Nomor 1.

Kurniadi, H. (2013). Stop! Gejala Penyakit Jantung Koroner. Yogyakarta: Familia.

Lambert, M., Baumeister, F., Stillman, F. & Finchman, D. (2012). “Family and Meaning Examining the Four Needs for Meaning as Mediators. International Journal of Existential Psychology and Psychotherapy. Volume 4, Nomor 1.

Mappier, A. A. T. (2006). Kamus Istilah Konseling&Terapi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rahmawati, A. C, Zulaekah, S & Rahmawaty, S. (2009). Aktivitas Fisik dan Rasio Kolesterol (HDL) Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Volume 2, Nomor 1.

Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor; 7 Essential Skill for Overcoming Life’s Inevitable Obstacle. New York: Broadway Books.

Rochmawati, D. R, Hamid, A. S. Y, Helena, N. (2013). Makna Kehidupan Klien Dengan Diabetes Melitus Kronis Di Kelurahan Bandarharjo Semarang Sebuah Studi Fenomenologi. Jurnal Keperawatan Jiwa. Volume 1, Nomor 1.

Rohmad, E. (2013). Self-Efficacy: Studi Indigenous Pada Guru Bersuku Jawa. Journal of Social and Industrial Psychology. Volume 2, Nomor 2.

Widianita, Mikarsa, H.L, Hartiani, F. (2009). Gambaran Makna Hidup Remaja Penderita Leukemia. Indonesian Journal of Cancer, Volume III, Nomor 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i1.3930

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id