Pengaruh Pelatihan Komunikasi Efektif Terhadap Kemampuan Komunikasi

Khalifatul Haq

Abstract


Kemampuan komunikasi diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berbicara, mendengar, dan mengatasi hambatan komunikasi verbal, serta dapat memahami komunikasi non-verbal. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman meraka. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Komunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Pelatihan “Komunikasi Efektif” menggunakan pendekatan orang dewasa yang merupakan rangkaian kegiatan yang disesuaikan dengan karakteristik orang dewasa, sebagai peserta pelatihan, dan memungkinkan peserta berperan aktif dalam menetapkan apa, bagaimana, dan kapan mereka belajar. Pelatihan ini terdiri dari fase pembukaan, diskusi, tayaangan audiovisual, role-play, ceramah dan penutupan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang komunikasi efektif dalam rangka meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berjenis eksperimen dengan menggunakan Simple Randomized Design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik skala guttman. Subjek penelitian ini adalah 30 orang mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Mulawarman Samarinda. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji paired t-test dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for Windows. Hasil penelitian dengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa pemberian pelatihan “Komunikasi Efektif” memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap kemampuan komunikasi peserta pelatihan dengan nilai p = 0.004 (p ≤ 0.05), yang artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arni, Muhammad. 2000. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar, S. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bloom, Krathwohl. 1956. Taxonomy of Educational Objectives, Handbook I: Cognitive Domain. New York: David McKay Comp, Inc.

Bloom, Krathwohl. 1956. Taxonomy of Educational Objectives, Handbook II: Affective Domain. New York: David McKay Comp, Inc.

Brookfield, Stephen D. & Preskill, Stephen. 1999. Discussion As A Way of Teaching. USA: John Wiley & Sons, Inc.

Craig, R. L. 1987. Training and Development Handbook “A Guide to Human Resources Development”. New York: Mc Graw-Hill Book Company.

DePorter, Bobby & Hernacki, Mike. 2000. Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (terjemahan Alwiyah). Bandung: Mizan Media Utama.

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Feldman, R.S. 2012. Pengantar Psikologi: Understanding Psychology edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika.

Gunadi. 1998. Himpunan Istilah Komunikasi. Jakarta: Grasindo.

Hadi, S. 2000. Analisis Regresi, Edisi enam. Yogyakarta: Andi Offset. Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kaswan. 2011. Pelatihan dan Pengembangan Untuk Meningkatkan Kinerja SDM. Bandung: Alfabeta.

Kauchak, D & Eggen, P. 2004. Educational Psychology; Windows on Classrooms (6th). New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Liliweri, Alo. 2003. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar budaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Lunandi, A. G. 1982. Pendidikan Orang Dewasa sebuah Uraian Praktis untuk Pembimbing, Penatar, Pelatih, dan Penyuluh Lapangan. Jakarta: Gramedia.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Posda Karya.

Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis (edisi ketiga). Jakarta: Erlangga.

Rahayu, D., & Adriansyah, M. A. (2014). Hubungan Antara Kemandirian dan Gaya Belajar Dengan Strategi Menyelesaikan Masalah Pada Mahasiswa. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 1-11.

Ruky, A. S. 2006. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Santrock, J.W. 2007. Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Kencana.

Solso, R.L. & MacLin, M.K. 2002. Experimental Psychology : A Case Approach (5th Ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Suryabrata, S. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tubbs, L. Stewart dan Sylvia, Moss. 1996. Human Communication : PrinsipPrinsip Dasar. Pengantar: Deddy Mulyana, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wortman, Camille., Loftus, Elizabeth & Weaver, Charles. 2004. Psychology (5th Edition). Boston: McGraw-Hill.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i1.3928

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id