Kebermaknaan Hidup Pada Biarawati di Kalimantan Timur

Desy Amelia Fransiska Hagang

Abstract


Penelitian ini ingin mengulas proses penemuan makna hidup biarawati tersebut dalam biara, serta yang melatarbelakangi mereka untuk memilih menjadi biarawati hingga menemukan solusi untuk tetap bertahan dan menjalani hidup sebagai biarawati. Frankl mengatakan bahwa makna hidup dapat dialami oleh siapapun dan dalam keadaan apapun, bahkan dalam keadaan menderita sekalipun. Makna hidup menjadi nilai yang semakin penting dalam kehidupan manusia yang harus direfleksikan demi suatu kehidupan yang tertata dengan baik. Peneliti melihat adanya perbedaan pandangan hidup dan pemaknaan hidup pada masing-masing individu, baik itu oleh biarawati sendiri maupun oleh manusia “awam” pada umumnya. Mencermati pilihan hidup biarawati, peneliti hendak melihat bagaimana biarawati menemukan makna hidup mereka didalam biara sehingga mereka berani memilih hidup sebagai biarawati dengan segala konsekuensi di dalamnya dan tetap bertahan menjadi biarawati setelah mengalami konflik-konflik yang disebabkan oleh konsekuensi yang harus dijalani.

Full Text:

PDF

References


Aleksander. 2007.Aku Sebagai Citra Allah. Medan. Bina Media Perintis.

Al Haddad. 1996. Mutiara Zikir dan Doa. Bandung. Pustaka Hidayah.

Azwar, S. 2003.Metode Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Banister, P. 1994. Qualitative methods in psychology a research guide. Buckingham. Open University Press.

Bastaman. 2007. Logoterapi. Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada

Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung. Rafika Aditama.

Jacobus.2007. Dari Keluarga untuk Gereja; Kisah Perjalanan Seorang Imam. Jakarta. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1998. Jakarta. Pustaka Amani

Koeswara, E. 1992. Logoterapi; Psikoterapi Viktor Frankl.Yogyakarta. Kanisius

Lubis, N. M. 2009. Depresi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana.

Milles, M. B., dan Hubberman, A. M. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. UI Press.

Moleong. J. L., (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta. Rineka Cipta

Nazir, M. 2001. Metode Penelitian, Cetakan Ketiga. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.

Poerwandari, E.K. 2001. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta. Lembaga Pembangunan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3).

Salam, A, 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial.Yogyakarta. Tiara Wacana

Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Remaja. Jakarta.Erlangga

Schultz, D. 1995. Theories of personality. California. Brooks/Cole Publishing Company.

Suwandi & Baswori. 2002. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta. Rineka Cipta.

Schoun, JW. 1997. The Heart Meaning. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Yin, Robert K. 2003. Studi Kasus Desain dan metode, Jakarta.Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v3i2.3772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id