Faktor-Faktor Penyebab Kesepian Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia Penghuni Panti Sosial

Wasis Basuki

Abstract


Setiap wanita termasuk orang tua pasti masih menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya dia hidup bahkan tanpa suami dan walaupun tinggal di tempat yang terpisah dari keluarga seperti rumah, tetapi masalah masa lalu seperti telah ditinggalkan oleh suaminya dan tidak memiliki anak di kehidupanya sering tidak dapat diselesaikan dan menyebabkan kesepian yang berdampak pada kondisi depresi. Kesepian dapat menyebabkan kondisi depresi seperti kehilangan nafsu makan, susah tidur, sedih, murung, sensitif dan penurunan tingkat aktivitas. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan depresi berangsur-angsur lebih tinggi, yaitu tingkat kategori depresi berat, tanpa dukungan emosional dan sosial dari orang-orang terdekat seperti pengasuh dan perawat serta dari rumah dan teman dekat, wanita tua itu akan sulit untuk melewati masalah ini ke mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesepian pada wanita lanjut usia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menjelaskan fenomena apa yang sedang dialami oleh subjek. Subjek penelitian ini terdiri dari dua subjek penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan menggunakan tes the Beck Depression Inventory (BDI) untuk mengukur tingkat depresi subjek.

Full Text:

PDF

References


Atkinson, R.L. (1991). Pengantar Psikologi (alih bahasa: Nurjanah), Jakarta: Penerbit Erlangga.

Perlman & Peplau. 1981. Self Disclosur Marrige and family Development. Journal of personality and social Psychologi. Vol 43. 246-247.

Hurlock, E. B. 1997. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayanti. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Kusumanto, 1981. Penanganan depresi pada wanita. Jakarta: Yayasan Dharma Graha.

Bruno, 2000. American Psychologist: Depression and Gender. Journal of American Psychologist Association, 52(1), 25-31

Lubis, N.L. (2009). Depresi Tinjauan Psikologis, Jakarta: Penerbit Kencana.

Takagi, dkk. 2004. Social Psychologi Communication Behaviour. Journal Psychology. Vol 56.

Moleong. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Risdakarya

Meir, dan kawan-kawan. 2000. Why Men don’t listen and women can’t read Map. Journal Psikologi. Vol 21

Pease, W. 2001. “Penganiayaan Emosional Dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga : Sebuah Potret Buram Kehidupan Berkeluarga”. Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Rasimin. 2004. “Stess, Menopause dan Adaptasi: teori dan pohon masalah keperawatan edisi pertama”. Jakarta: Sagung Setu.

Rice, P. L. 1992.” Kesehatan Mental 2” Penerbit Kanisius: Yogyakarta

Sarwono, (2002). Faktor-faktor dan Dampak Kesepian, Jakarta: Penerbit Arcan

Widyarini, (2004). Pengaruh Kesepian Dalam Tingkah Laku, Jakarta: Penerbit Kencana.

Sukmadinata, (2005), Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Rosdakarya.

Winkel, (1989), Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta: PT. Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v3i2.3766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id