Hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Untuk Sembuh Pada Pengguna Napza di Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda Kalimantan Timur

Wawan Primanda

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan motivasi untuk pulih pada pengguna narkoba dalam rehabilitasi BNN Tanah Merah Kalimantan Timur. Dimana yang diusulkan satu variabel bebas dan variabel terikat, yaitu peran dukungan sosial sebagai variabel bebas, sedangkan motivasi untuk memulihkan peran sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan sampel 40 pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi atau di BNN Tanah Merah Kalimantan Timur. Data dikumpulkan dengan menggunakan motivasi kuesioner untuk pulih dan dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan analisis data teknik analisis korelasi product moment menggunakan SPSS versi 20.0 untuk Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan organisasi dan motivasi untuk memulihkan nilai (r = 0359 dan p = 0.000).

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Amitha, R. (2001). Dukungan Sosial yang Diperlukan pada Masa Penyembuhan Remaja Penderita Ketergantungan Heroin. Skripsi. Jakarta: Program S1 Universitas Indonesia.

Badan Narkotika Nasional dan Departemen Kesehatan RI. (2003). Pelayanan Rehabilitasi Terpadu bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: BNN (Badan Narkotika Nasional).

Gottlieb, B. H. (1983). Social support strategies: Guidelines for mental health practice (Vol. 7). Sage Publications, Inc.

Hamalik, O. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran, cet. V. Jakarta: Bumi Aksara.

Hawari, D. (2009). Penyalahgunaan & Ketergantungan NAZA (Narkotika, Alkohol & Zat Adiktif) Edisi Kedua. Jakarta: FKUI.

Manggiasih, B. (2010). Kerugian Ekonomi Akibat Narkoba 57 Triliun. http: www.tempointeraktif.com diakses tgl 12 maret 2015.

Munandar, A. S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Universitas Indonesia (UI-Press).

Orford, J. (1992). Community psychology. John Wiley and Sons.

Papalia, D.E., dan Olds, S.W. (1995). Human development (6 th edition). McGraw-Hill Inc.

Purwanto, N. (2004). Psikologi Pendidikan, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Putra, B. S. (2011). Hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna napza di rehabilitas mandani mental Health Care.

Ratih. (2004). 97 Persen Masyarakat Jakarta Tahu Bahaya Narkoba. http: www.tempointeraktif.com. diakses tgl 12 maret 2015.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan, PT. Grasindo, Jakarta.

Somar, L. (2001). Rehabilitasi Pecandu Narkoba. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Wolkow, K. E., & Ferguson, H. B. (2001). Community factors in the development of resiliency: Considerations and future directions. Community mental health journal, 37(6), 489-498.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v3i1.3749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id