Hubungan Antara Kepercayaan dan Keterbukaan Diri Terhadap Orangtua Dengan Perilaku Memaafkan Pada Remaja yang Mengalami Keluarga Broken Home di SMKN 3 & SMKN 5 Samarinda

Pheny Aprilia Rahmawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara kepercayaan dan keterbukan diri terhadap orang tua dengan perilaku memaafkan pada remaja yang mengalami keluarga broken home di SMKN 3 & SMKN 5 Samarinda. Sampel penelitian ini adalah remaja yang mengalami keluarga broken home yakni orang tua yang telah bercerai sebanyak 40 remaja. Data penelitian ini dikumpulkan dengan skala kepercayaan terhadap orang tua, keterbukaan diri terhadap orang tua dan perilaku memaafkan dengan model skala likert. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi ganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciennces (SPSS) 20.0 for Windows. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji analisis regresi model penuh menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepercayaan dan keterbukaan diri terhadap orang tua dengan perilaku memaafkan pada remaja yang mengalami keluarga broken home di SMKN 3 & SMKN 5 Samarinda dengan nilai r = 0.647, dan p = 0.000. Tidak ada hubungan antara kepercayaan terhadap orang tua dengan nilai dengan perilaku memaafkan dengan beta = - 0.061, t hitung > t tabel(t hitung = - 0.616 > t tabel = 2.0262), dan p = 0.542 serta terdapat hubungan antara keterbukaan diri terhadap orang tua dengan perilaku memaafkan pada remaja yang mengalami keluarga broken home di Samarinda dengan beta = 8.11, t hitung> t tabel(t hitung = 8.212 > t tabel= 2.0262), dan p = 0.000

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moralitas Remaja Awal. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 1(1), 1-16.

Affinito, M. G. (1999). When to forgive. Oakland, CA: New harbinger Publiction, Inc.

Digeser, P. (2001). Political Forgiveness. USA: Cornell University Press.

Devito, J, A. (2009). The interpersonal communication (12th Ed). Boston: Pearson.

Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan diri (self disclosure) siswa dalam perspektif budaya dan implikasinya bagi konseling. Jurnal ilmiah Widya Warta, 33 (1), 95-112.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (terjemahan Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Erlangga.

Johnson, D., & Johnson, F. (1997). Joining together: group theory and group skills (6th Ed). Boston: Allyn & Bacon.

Karina, S. M. (2012). Pengaruh keterbukaan diri terhadap penerimaan sosial pada anggota komunitas backpacker Indonesia regional Surabaya dengan kepercayaan terhadap dunia maya sebagai intervening variabel. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 01 (02), 22.

Mayer, R. C., Davis, J. H., & Schoorman, F. D. (1995). An integrative model of organizational trust. Academy of management review, 20 (3), 709-734.

McCullough, M. E., Worthington Jr, E. L., & Rachal, K. C. (1997). Interpersonal forgiving in close relationships. Journal of personality and social psychology, 73 (2), 321-336.

McCullough, M. E., Rachal, K. C., Sandage, S. J., Worthington Jr, E. L., Brown, S. W., & Hight, T. L. (1998). Interpersonal forgiving in close relationships: II. Theoretical elaboration and measurement. Journal of personality and so-cial psychology, 75 (6), 1586-1603.

McKnight, D. H., Choudhury, V., & Kacmar, C. (2002). The impact of initial consumer trust on intentions to transact with a web site: a trust building model. The journal of strategic information systems, 11 (3-4), 297-323.

Morgan, R. M., & Hunt, S. D. (1994). The commitment trust theory of relationship marketing. Journal of marketing, 58 (3), 20-38.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Quensel, S., McArdle, P., Brinkley, A., Wiegersma, A., Blom, M., Fitzgerald., Johnson, S., & Pos, R. (2002). Broken home or drug using peers: significant relation?. Journal of Drug Issues, 32 (2), 467-490.

Resa. (2009). Makna memaafkan. Diakses 27 November 2013 dari http://resanovalia.blogspot.com/2009/10/makna-memaafkan.html

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ulwan, A. N. (2007). Pendidikan anak dalam Islam. Jakarta: Pustaka Amani.

Widodo, B. (2013). Perilaku disiplin siswa ditinjau dari aspek pengendalian diri (self control) dan keterbukaan diri (self disclosure) pada siswa Smk Wonoasri Caruban Kabupaten Madiun. Widya Warta, 37 (01).

Zechmeister, J. S., & Romero, C. (2002). Victim and offender accounts of interpersonal con-flict: Autobiographical narratives of forgiveness and unforgiveness. Journal of personality and social psychology, 82 (4), 675-686.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v2i3.3654

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id