Hubungan Orientasi Masa Depan Dengan Daya Juang Pada Siswa-Siswi Kelas Xii di SMA Negeri 13 Samarinda Utara

Evi Lestari

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara orientasi masa depan dan kecerdasan adversity. Sampel penelitian ini adalah delapan puluh dua siswa kelas dua belas di SMA 13 Samarinda Utara. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan momen produk dengan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara orientasi masa depan dan kecerdasan adversitas siswa kelas dua belas di SMA 13 Samarinda Utara dengan nilai r = 0,645, dan p = 0,000. Ini juga menunjukkan bahwa ada korelasi yang tinggi antara orientasi masa depan dan tingkat kesulitan siswa kelas dua belas di SMA 13 Samarinda Utara.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2005). Manajemen penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. (2004). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarya: Pustaka Pelajar

Bandura, A. (1986). The explanatory and predictive scope of self-efficacy theory. Journal of social and clinical psychology, 4 (3), 359-373.

Desmita. (2008). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. (2006). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (terjemahan Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga.

Hendriyani. (2000). Orientasi masa depan remaja berdasarkan peran jenis, jenissekolah dan tingkat pendidikan orangtua. (Tesis tidak diterbitkan). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Nurmi, J. E. (1989). Adolescent’s orientation to the future: development of interest and plans, and related atributions and effects in the life span context. Helsinski: Finnish Society of Science.

Nurmi, J. E. (2003). Age different in adolescent future orientated goals, concerns, and related temporal extension in different sociocultural contexts. Jurnal of Youth and Adolescence, 23, 4.

Rahmah, L. (2008). Kewirausahaan dalam kaitannya dengan adversity quetient dan emotional quetiont. Proyeksi, 5 (1), 52-64.

Santrock, J. W. (2007). Psikologi pendidikan (Edisi ke-2). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. (2007). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Stoltz, P. G. (2007). Adversity quotient: mengubah hambatan menjadi peluang. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Wijaya, N. (2007). Hubungan antara keyakinan diri akademik dengan penyesuaian diri siswa tahun pertama sekolah asrama SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Diponegoro, Semarang.

Yulianti. (2009). Gambaran orientasi masa depan narapidana remaja sebelum dan setelah pelatihan di rumah tahanan negara kelas 1 Bandung. 10 (19), 97.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v2i2.3649

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id