Konsep Diri Wanita yang Tidak Perawan dan Kepuasan Perkawinan
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2001.) Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek (Edisi Revisi V Cetakan ke-12). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Asmin, S. H. (1986). Status Perkawinan antar Agama: ditinjau dari Undang-Undang Perkawinan No. 1/1974. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Burgess, E. W., & Locke, H. J. (1960). The family: From institution to companionship (2nd Edition). New York: American Book Company.
Burns, R. B. (1993). Konsep diri: teori, pengukuran, perkembangan dan perilaku. Jakarta: Arcan.
Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1995). Psikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang.
Chaplin, J. P. (2006). Kamus lengkap psikologi (terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Clayton, P. R. (1975). The family marriage and social change. Washington DC: Health and Company.
Gunarsa, S. D. (1991). Psikologi praktis: anak, remaja dan keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. (2006). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Hardy, M., & Heyes, S. (1988). Pengantar Psikologi (Edisi Kedua). Jakarta: Erlangga.
Hendriati, A. (2006). Psikologi perkembangan: pendekatan ekologi kaitannya dengan kon-sep diri dan penyesuaian diri pada remaja. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (terjemahan Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga.
Keliat, A. (1992). Gangguan konsep diri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Lailatushifah, S. N. F. (2003). Kesadaran akan kesetaraan gender dan kepuasan perkawinan pada suami istri dalam rumah tangga pekerja ganda. Jurnal Harmoni Sosial, 2, 52-61.
Laswell, J. T., & Laswell, T. (2002). Marriage and The Family. California: California Publishing Company.
Moleong, L. J. (2008). Metodologi penelitian kualitatif (Ed. Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Patmonodewo, S. (2001). Bunga rampai psikologi perkembangan pribadi: dari bayi sampai lanjut usia. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Prasetya, B. E. A. (2004). Hubungan Antara Jumlah Anak dengan Kepuasan Pernikahan pada Kaum Istri di Metro Manila Filipina. Psikowacana, 3 (2), 101-108.
Retnowati, S., & Pujiastuti, E. (2004). Kepuasan pernikahan dengan depresi pada kelompok wanita menikah yang bekerja dan yang tidak bekerja. Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 1 (2), 245-253.
Rosen‐Grandon, J. R., Myers, J. E., & Hattie, J. A. (2004). The relationship between marital characteristics, marital interaction processes, and marital satisfaction. Journal of Counseling & Development, 82 (1), 58-68.
Soemanto, W. (2006). Psikologi pendidikan landasan kerja pemimpin pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Walgito, B. (2002). Bimbingan dan konseling perkawinan. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v2i1.3574
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Psikoborneo
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id