Gambaran Identitas Diri Remaja Akhir Wanita yang Memiliki Fanatisme K-Pop di Samarinda

Miftahul Jannah

Abstract


Demam K-Pop di Indonesia memunculkan sekelompok orang yang fanatik kepada K-Pop. Di Samarinda ada beberapa kasus di mana beberapa siswa yang berusia lebih dari 20 tahun memiliki fanatisme terhadap K-Pop yang seharusnya tidak dimiliki lagi oleh individu yang lari fase dewasa lebih awal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bentuk dan identitas gambar identitas remaja yang fanatisme terhadap K-Pop di Samarinda dan untuk mengetahui secara detail mengenai fanatisme remaja terhadap K-Pop. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Subjek penelitian berjumlah tiga orang dengan jenis kelamin wanita. Metode analisis data yaitu menganalisis model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga fase yaitu diskon data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada yang menunjukkan adanya pembentukan identitas diri dilihat dari perubahan perilaku dan penampilan remaja yang mengacu pada tujuh bentuk fanatisme ke remaja alami K-Pop antara lain K-Pop menjadi kegiatan rutin, perubahan diri, ada adalah ikatan emosi dengan idola, bergabung dalam komunitas, keinginan untuk mengumpulkan sesuatu yang berhubungan dengan idola K-Pop, menunda persyaratan lain, dan adanya interaksi pribadi dan sosial.

Full Text:

PDF

References


Banner, P. (1985). Quality of life: A phenomenological perspective on explanation, prediction, and understanding in nursing science. Advances in Nursing Science, 8 (1), 1-14.

Brown, J. D. (1994). Teenage Room Culture: Where Media and Identities Intersect. Communication Research, 2 (1), 813-827.

Chung, E., Beverland, M. B., & Farrelly. F. (2008). Exploring Consumer Fanaticism: Extraordinary Devotion in The Consumption.

Erikson, E. H. (1989). Identitas dan siklus hidup manusia; bunga rampai 1 (terjemahan Agus Cremers). Jakarta: PT. Gramedia.

Hall, C. S., & Lindzey, G. (2003). Theories of Personality (terjemahan Supratiknya). Yogyakarta: Kanisius.

Kellner, D. (2010). Media culture: cuktural studies, identity and politics between the modern adan the post modern. London: Routledge.

Marcia, J. E. (2006). Ego Identity. A Handbook for Psychological Research. New York: Springer Verlag.

Nastiti, A. D. (2010). “Korean Wafe” di Indonesia: Antara Budaya Pop, Internet dan Fanatisme Pada Remaja (Studi Kasus Terhadap Situs Assian Fans Club Di Indonesia Dalam Perspektif Komunikasi Antar Budaya). Journal of Communication. 1 (1). 23.

Purwanti, S. (2013). Korea, remaja dan proses peniruan. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 2 (1), 28-36.

Salim, D. (2003). Psikologi Musik. Yogyakarta: Buku Baik Yogyakarta.

Santrock, J. W. (2007). Remaja (Jilid 2 Edisi Kesebelas). Jakarta: Erlangga.

Thorne, S., & Bruner, G. C. (2006). An exploratory investigation of the characteristics of consumer fanaticism. Qualitative Market Research: an International Journal, 9 (1), 51-72.

Wijayanti, A. A. (2012). Hallyu: Youngstres Fanaticism of Korean Pop Culture (Study of Hallyu Fans Yogyakarta City). Journal of Sociology, 3 (3), 1-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v2i1.3571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id