Pemilihan Strategi Penyelesaian Masalah dalam Menghadapi Kelelahan Emosional pada Perawat Bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Aw. Syahranie Samarinda Ditinjau dari Jenis Kelamin

Dian Indrayani Rante

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi coping dalam menghadapi kelelahan emosional pada bagian perawat darurat rumah sakit umum AW.Syahranie Samarinda dalam hal jenis kelamin. Strategi coping adalah bisnis yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dialami dipandang sebagai hambatan dan melakukan penyesuaian antara sumbernya dengan tuntutan yang ditempatkan. Kelelahan emosional adalah respons individu terhadap stres yang dialami di luar prevalensi hubungan interpersonal karena dorongan emosional yang kuat yang dapat menyebabkan perasaan frustrasi atau marah pada seseorang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 6 orang, termasuk 3 perawat laki-laki dan perawat perempuan adalah 3 perawat yang bekerja di rumah sakit umum AW. Syahranie Samarinda bagian ER (ruang gawat darurat) yang telah bekerja minimal 2 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Data diambil dengan teknik wawancara mendalam dengan menggunakan indikator variabel strategi coping, dan kelelahan emosional. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil yang didapat adalah perawat pria akan menggunakan Emotional Focused Coping (EFC) karena sifat maskulinitas yang membuat mereka tidak suka banyak bicara yang sulit dan mengartikulasikan perasaan mereka sehingga cenderung menghindar sementara perawat wanita akan menggunakan Problem Focused Coping (PFC) ketika perawat wanita mampu mengelola emosi, dan akan menggunakan emosional Focused Coping (EFC) jika mereka kurang mampu mengelola emosi mereka karena mereka cenderung membawa situasi yang ada karena karakteristik wanita yang lebih banyak mengartikulasikan perasaan, sehingga akan terlihat kelelahan emosional pada wajah.

Full Text:

PDF

References


Aldwin, C. M., & Revenson, T. A. (1997). Does coping help? a reexamination of the relation between coping and mental health. Journal of Personality and Social Psychology. 53 (2), 337-348.

Asmadi, N. S. (2005). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Babakus, E., Cravens, D. W., Johnston, M., & Moncrief, W. C. (1999). The role of emotional exhaustion in sales force attitude and behavior relationships. Journal of the Academy of Marketing Science, 27 (1), 58-70.

Bowman, G. D., & Stern, M. (1995). Adjustment to occupational stress: The relationship of perceived control to effectiveness of coping strategies. Journal of counseling psychology, 42 (3), 294.

Caltabiano, M. L., & Sarafino, E. P. (2002). Health psychology: biopsychosocial interactions. An Australian perspective. John Wiley & Sons.

Folkman, S., & Lazarus, R. S. (1984). Stress, ap-praisal, and coping. New York: Springer Pub-lishing Company.

Freudenberger, H. J. (1989). Burnout: Past, present, and future concerns. New York. The Haworth Press, Inc

Goldenberg, I., & Goldenberg, H. (1984). Treating the dual-career couple. American Journal of Family Therapy, 12 (2), 29-37.

Hadjam, M. N. R. (2001). Efektivitas pelayanan prima sebagai upaya meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit (Perspektif Psikologi). Jurnal Psikologi, 28 (2), 105-115.

Hamid, S. A. (2008). Asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC.

Harlley. (1997). Keperawatan Professional. Jakarta: Word Press.

Parkes, K. R. (1986). Coping in stressful episodes: The role of individual differences, environmental factors, and situational characteristics. Journal of personality and social psychology, 51 (6), 1277-1292.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi 6 (terjemahan Shinto B. Adelar & Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga.

Schaufeli, W. B., & Dierendonck, D. V. (1993). The construct validity of two burnout measures. Journal of organizational behavior, 14 (7), 631-647.

Skinner, E. A. (1995). Perceived control, motivation, & coping (Vol. 8). United States: Sage Publishing Company.

Soejitno, S., Alkatiri, A., & Ibrahim, E. (2002). Reformasi Perumahsakitan Indonesia. Diakses dari http://www.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/76893.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i3.3323

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id