Strategi Coping dan Kelelahan Emosional (Emotional Exhaustion) Pada Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus

Destryarini Miranda

Abstract


Penelitian ini menunjukkan ketidaksiapan ibu untuk menerima kenyataan yang tidak dapat dihindari, yang memiliki anak berkebutuhan khusus juga memengaruhi kehidupan ibu secara keseluruhan, terutama pada strategi koping dan kelelahan emosional. Ini terjadi karena dalam hal mengasuh anak, ibu lebih membutuhkan dukungan sosial-emosional dalam waktu yang lama dan lebih banyak informasi tentang kondisi anak serta dalam hal merawat anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah empat subjek yang merupakan ibu dari seorang anak berkebutuhan khusus dan empat informan adalah suami subjek. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil umumnya menunjukkan bahwa subjek yang menggunakan coping yang berfokus pada emosi dan coping yang berfokus pada masalah tetapi subjek lebih cenderung menggunakan strategi coping yang berfokus pada masalah dalam menghadapi masalah dengan segera mencoba mengambil tindakan untuk mengatasi masalah dan terlibat dalam pemecahan masalah serta untuk membuat upaya mencari informasi diperlukan cara mengatasi masalah tersebut. Selain itu, subjek mengalami kelelahan emosional yang berpusat pada unsur-unsur gangguan fisik dan emosional seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, masalah tidur, dan kelelahan fisik, kebosanan, cemas, mudah putus asa, sulit beradaptasi, tutup mulut, lekas marah, kesepian, dan gelisah.

Full Text:

PDF

References


Aldwin, C. M., & Revenson, T. A. (1987). Does coping help? A reexamination of the relation between coping and mental health. Journal of personality and social psychology, 53 (2), 337-348.

Carver, C. S., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping strategies: a theoret-ically based approach. Journal of personality and social psychology, 56 (2), 267-283.

Ciptono., & Triadi, G. (2009). Guru Luar Biasa. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.

Davidson, G., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal edisi ke-9, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kali-mantan Timur. (2012). Semua orang tua di-tuntut penuhi hak ABK. Diakses 26 Oktober 2012, dari http://diskominfo.kaltimprov .go.id/berita-1342-semua-orang-tua-dituntut-penuhi-hak-abk-.html/

Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. (2005). Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Da-lam Pendidikan Inklusif, Direktorat Pem-binaan Sekolah Luar Biasa, Jakarta.

Folkman, S., Lazarus, R. S., Gruen, R. J., & DeLongis, A. (1986). Appraisal, coping, health status, and psychological symptoms. Journal of personality and social psychology, 50 (3), 571-579.

Glidden, L. M., Billings, F. J., & Jobe, B. M. (2006). Personality, coping style and well‐being of parents rearing children with devel-opmental disabilities. Journal of Intellectual Disability Research, 50 (12), 949-962.

Houkes, I., Janssen, P. P., de Jonge, J., & Bakker, A. B. (2003). Specific determinants of intrinsic work motivation, emotional exhaustion and turnover intention: A multisample longitudi-nal study. Journal of Occupational and organ-izational Psychology, 76 (4), 427-450.

Karasek, R. (1990). Stress, productivity, and the re-construction of working life. New York: Basic Books

Lam, L. W., & Mackenzie, A. E. (2002). Coping with a child with Down syndrome: The expe-riences of mothers in Hong Kong. Qualitative health research, 12 (2), 223-237.

Leiter, M. P., & Maslach, C. (1988). The impact of interpersonal environment on burnout and or-ganizational commitment. Journal of organi-zational behavior, 9

(4), 297-308.

Makri-Botsari, E. (1999). Academic intrinsic moti-vation: Developmental differences and rela-tions to perceived scholastic competence, lo-cus of control and achievement. Evaluation & Research in Education, 13 (3), 157-171.

Maslach, C., & Jackson, S. E. (1981). The meas-urement of experienced burnout. Journal of organizational behavior, 2 (2), 99-113.

Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job burnout. Annual review of psy-chology, 52 (1), 397-422.

McCrae, R. R. (1984). Situational determinants of coping responses: Loss, threat, and challenge. Journal of personality and social psychology, 46 (4), 919-928

Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. (terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.

Moleong, L. J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif eds. Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga.

Rice, P. L. (1999). Stress and health. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole Publishing.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkem-bangan Remaja. Edisi 6 (terjemahan Shinto B. Adelar & Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P. (1998). Health Psychology: Biopsy-chosocial Interaction. NewYork: John Willey & Sons, Inc.

Schaufeli, W., & Enzmann, D. (1998). The burnout companion to study and practice: A critical analysis. London: Taylor & Francis.

Somantri, S. (2006). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama.

Stoneman, Z., & Gavidia-Payne, S. (2006). Marital adjustment in families of young children with disabilities: Associations with daily hassles and problem-focused coping. American Jour-nal on Mental Retardation, 111 (1), 1-14.

Wenar, C., & Kerig, P. (2000). Developmental psy-chopathology: From infancy through adoles-cence. McGraw-Hill.

Wright, T. A., & Cropanzano, R. (1998). Emotional exhaustion as a predictor of job performance and voluntary turnover. Journal of applied psychology, 83 (3), 486-493.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i2.3283

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id