Penerimaan Diri dan Dukungan Orangtua Terhadap Anak Autis

Ririn Pancawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan diri dan dukungan orangtua terhadap anak autis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan atau melukiskan objek yang akan diteliti berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Objek dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak autis berat. Objek penelitian merupakan ibu rumah tangga, yang memiliki satu sampai tiga orang anak. Hasil penelitiannya adalah tiga dari empat objek penelitian mempunyai penerimaan diri yang baik saat ini, sehingga penanganan lebih lanjut pada anak autis dapat dijalani dengan baik. Objek yang memiliki penerimaan diri yang baik akan mampu memberikan dukungan secara optimal pada perkembangan anak autis selanjutnya, sebaliknya satu dari empat objek penelitian terlihat kurang mampu menerima kondisi yang ada pada anaknya yang autis. Hal ini akan memberi dampak pada dukungan yang diberikan, karena objek tersebut masih tidak dapat mengendalikan emosi-emosi atau beban psikologis dalam dirinya sehingga dukungan pada perkembangan anak autis tersebut akan menjadi kurang maksimal.

Full Text:

PDF

References


Bauminger, N. & Kasari, C. (1999). Brief report: theory of mind in highfunctioning children with autism. Journal of Autism and Developmental Disorders, 29 (1), 81-82.

Baron, C. S., & Belmonte, M. K. (2005). Autism: A window onto the development of the social and the analytic brain. Annual Review Neuroscience, 28, 109-126.

Biklen, D. (2005). Autism and the myth of the person alone. New York: New York University Press.

Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. (terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: PT. Raja Grafindo

Crain, W. (2007). Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Cohen, S. E., & Syme, S. L. (2004). Social support and health. Academic Press.

Cohen, S. E., Underwood, L. G., & Gottlieb, B. H. (Eds.). (2000). Social support measurement and intervention: A guide for health and social scientists. New York: Oxford University Press.

Faisal Y. (2003). Autisme: Suatu gangguan jiwa pada anak-anak. Jakarta: Pustaka Popular Obor.

Frith, U. (2003). Autism: Explaining the enigma. New Jersey: Blackwell Publishing.

Gunarsa, S. D. (2003). Psikologi untuk Keluarga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Handoyo, Y. (2003). Autisme pada Anak (Menyiapkan anak autis untuk mandiri dan masuk sekolah reguler dengan metode ABA Basic). Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Hasbullah. (2001). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Hurlock, E. B. (2009). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Jersild, A. T., Brook, J. S. & Brook, D. W. (1978). The psychology of adolesence. New York: MacMillan Pub Company.

Moleong, L. J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif eds. Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Markam, S., & Slamet, S. (2003). Pengantar psikologi klinis. Jakarta: UI Press

Muniroh, S. M. (2012). Dinamika resiliensi orang tua anak autis. Jurnal penelitian, 7 (2).

Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. (terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development (psikologi perkembangan). Jakarta: kencana.

Pohan, A. H. (2010). Be A Smart Leader. Yogyakarta: Pustaka Grhatama.

Roberts, A. R., & Gilbert, J. (2009). Buku Pintar Pekerja Sosial. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Rogers, C. R. (1979). On becoming a person: a therapist view of psychotherapy. London: Constable & Company LTd

Rubin, I. M. (2004). Increased self-acceptance: a means of reducing prejudice. Journal of Personality and Social Psychology, 5 (2), 233.

Sarafino, E. P., & Smith, T, W. (2011). Health psychology: biopsychosocial interactions (7th edition). USA: John Wiley & Sons, Inc.

Sarason, I. G. (1972). Personality: An objective approach. New York: John Wiley & Sons.

Sheerer, L. L. (1963). UW-EL Model for River Regulation. Am. Soc. Civ. Eng. Jour. Water-ways and Harbours Div, 89, 13-27.

Simpson, R. L. (2005). Evidence-based practices and students with autism spectrum disor-ders. Focus on autism and other developmen-tal disabilities, 20 (3), 140-149.

Sutiyono, A. (2010). Dasyatnya Hypnoparenting. Jakarta: PT Niaga Swadaya

Wandansari, Y. (2004). Peran dukungan orang tua dan guru terhadap penyesuaian sosial anak berbakat intelektual. Jurnal Provitae, 1, 29-42.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i1.3281

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id