Resiliensi Remaja Penyandang Tunanetra Pada SLB A Ruhui Rahayu di Samarinda

Masna Masna

Abstract


Pada umumnya penyadang tunanetra seringkali digambarkan sebagai figur yang memiliki kekurangan. Ketunaan yang dialaminya tersebut akan membuat remaja merasa malu, minder, tidak percaya diri untuk bersosialisasi dengan lingkungannya dan merasa tidak berguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi remaja penyandang tunanetra. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan atau melukiskan objek yang akan diteliti berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga anak remaja dengan kategori usia 12 hingga 22 tahun dan lima orang informan terdiri dari orang tua dan guru. Hasil dari penelitian ini secara umum ketiga subjek memiliki resiliensi, baik aspek I am, I can, dan I have. Secara umum ketiga subjek mampu mengembangkan potensi yang dimiliki, percaya diri, menerima kondisi fisiknya, bertanggung jawab, dapat mencari bantuan, mampu bersosialisasi, menyadari dukungan orang lain dan memiliki hubungan baik.Pada umumnya penyadang tunanetra seringkali digambarkan sebagai figur yang memiliki kekurangan. Ketunaan yang dialaminya tersebut akan membuat remaja merasa malu, minder, tidak percaya diri untuk bersosialisasi dengan lingkungannya dan merasa tidak berguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi remaja penyandang tunanetra. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan atau melukiskan objek yang akan diteliti berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga anak remaja dengan kategori usia 12 hingga 22 tahun dan lima orang informan terdiri dari orang tua dan guru. Hasil dari penelitian ini secara umum ketiga subjek memiliki resiliensi, baik aspek I am, I can, dan I have. Secara umum ketiga subjek mampu mengembangkan potensi yang dimiliki, percaya diri, menerima kondisi fisiknya, bertanggung jawab, dapat mencari bantuan, mampu bersosialisasi, menyadari dukungan orang lain dan memiliki hubungan baik.

Full Text:

PDF

References


Al-Mighwar, M. (2006). Psikologi remaja: petunjuk bagi guru dan orang tua. Bandung: Pustaka Setia.

Banaag, C. G. (2002). Resiliency, street children, and substance abuse prevention. Prevention Preventif, 3.

Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. (terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: PT. Raja Grafindo

Goleman, D. (2002). Emotional intelligence (terjemahan Termaya). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Grothberg, E. (1995). A Guide to Promoting Resilience in Children: Strengthening the Human Spirit. The Series Early Childhood Development: Practice and Reflections. Number 8. The Hague: Benard van Leer Voundation.

Grothberg, E. (1999). Tapping Your Inner Strength. Oakland, CA: New Harbinger Publication, Inc.

Hurlock, E. B. (2004). Developmental Psychology: Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Linquanti, R. (1992). Using Community-Wide Collaboration To Foster Resiliency in Kids: A Conceptual Framework. San Fransisco: Far West Laboratory fo Educational Research and Development.

Moleong, L. J. (2008). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mönks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2006). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: UGM Press.

Rahardja, D., & Sujarwanto. (2010). Pengantar Pendidikan Luar Biasa (Orthopedagogik). Surabaya: UD. Mapan.

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life's inevitable obstacles. New York: Broadway Books.

Santrock, J. W. (2007). Adolescence (Perkembangan remaja). Jakarta: Erlangga

Siebert, A. (2005). The resiliency advantage: Master change, thrive under pressure, and bounce back from setbacks. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers, Inc.

Somantri, S. (2006). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama.

Sumali, E., Sukamto, M. E., & Mulya, T. W. (2008). Efektivitas Hipnoterapi terhadap Penurunan Body Dissatisfaction pada Remaja Akhir. Humanitas, 5 (1), 47-57.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i1.3275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id