Millennials in the Workplace: How Well-Being Affects Work Morale

Niecen Normillah, Dian Dwi Nur Rahmah

Abstract


Work engagement is a form of employee behavior in working conditions where an employee shows hope, intention, and commitment to the work he is doing, so that the employee carries out the work more actively. One of the factors that influence employee engagement is workplace welfare. This study aims to determine the relationship between working well-being and attachment in millennial generation employees. This research method uses a quantitative approach. The subjects of this study were 250 millennial generation employees who were selected using a purposive sampling technique. The data collection method used is the scale of work welfare and work engagement. The data analysis technique used is the Kendall Tau correlation test. The results showed that the P value < 0.05 and the results of the correlation value of 0.241 which has meaning in this study show that there is a positive and significant relationship between workplace welfare and work attachment in millennial generation employees. The practical implication in this study is that workplace welfare has an effective role in increasing employee work engagement, with the existence of a supportive work environment, facilities, and superiors that can provide encouragement in employees to contribute more to work to achieve company goals.

Work engagement merupakan bentuk perilaku karyawan dalam bekerja keadaan dimana seorang karyawan menunjukkan harapan, niat, dan komitmen dengan perkerjaan yang digelutinya, sehingga karyawan tersebut menjalankan pekerjaan dengan upaya yang lebih. Salah satu faktor yang memengaru work engagement pada karyawan adalah workplace well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan workplace well-being dan keterikatan pada karyawan generasi milenial. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 250 karyawan generasi milenial yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala workplace well-being dan work engagement. Teknik analisa data yang digunkan adalah uji korelasi Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai P < 0.05 serta hasil nilai korelasi sebesar 0.241 yang memiliki arti dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara workplace well-being dengan work engagement pada karyawan generasi milenial. Implikasi praktis dalam penelitian ini adalah workplace well-being memiliki peran efektif dalam meningkatkan work engagement karyawan, dengan adanya lingkungan kerja, fasilitas, serta atasan yang mendukung dapat memberikan dorongan dalam diri karyawan untuk berkontribusi lebih dalam bekerja sehingga tercapainya tujuan perusahaan.


Keywords


Work Engagement; Workplace Well-being; Millenial

Full Text:

FULL TEXT

References


Alisa. (2022). Work engagement pada perempuan yang bekerja: Studi literatur. Blantika: Multidisciplinary Journal, 1(1), 61–75.

Bakker, & Leiter. (2010). Work engagement: A handbook of essential theory and research. Psychology Press.

Bartels, Peterson, & Reina. (2019). Understanding well-being at work: Development and validation of the eudaimonic workplace well-being scale. PLOS ONE, 14(4), 1–21.

Cholilah. (2019). Workplace well-being berkontribusi dalam meningkatkaan engagement karyawan (Studi literatur). Jurnal Al-Tatwir, 6(2), 77–88.

Faustine, D., & Zamralifa. (2024). Work engagement sebagai mediator peran workplace well-being terhadap performance pada karyawan. Psyche 165 Journal, 17(1), 1–6.

Ghaisani. (2022). Hubungan antara gratitude dengan keterikatan kerja pada karyawan PT. Bank Aceh Syariah Cabang Jantho. Journal of Sharia Economics, 3(2), 157–170.

Hakanen, Ropponen, Schaufeli, & Witte, D. (2019). Who is engaged at work: A large-scale study in 30 European countries. Journal of Occupational and Environmental Medicine, 61(5), 373–381.

Iswanto, & Agustina. (2016). Peran dukungan sosial di tempat kerja terhadap keterikatan kerja karyawan. Jurnal Mediapsi, 2(2), 38–45.

Putra. (2016). Theoritical review: Teori perbedaan generasi. Among Makarti, 9(18), 123–134.

Radikun, Salendru, & Anwarsyah. (2012). Hubungan antara job demands dengan workplace well-being pada pekerja shift. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(1), 32–44.

Ramdhani, & Ratnasawitri. (2017). Hubungan antara dukungan organisasi dengan keterikatan kerja pada karyawan PT. X di bogor. Jurnal Empati, 6(1), 199–205.

Rizkiani, & Sawitri. (2015). Kepribadian proaktif dan keterikatan kerja pada karyawan PT. PLN (Persero) distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Empati, 4(4), 38–43.

Statistika gender tematik tahun 2018. (2018). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/41/2539/statistik-gender-tematik-tahun-2018

Steven, & Prihatsanti. (2018). Hubungan antara resiliensi dengan work engagement pada karyawan Bank Panin cabang Menara Imperium Kuningan Jakarta. Jurnal Empati, 6(3), 160–169.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan kombinasi (mixed methods). Alfabeta.

Sukoco, Fu’adah, & Muttaqin. (2021). Work engagement karyawan generasi milenial pada PT. X Bandung. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan, 5(3), 263–281.

Tiara, & Rostiana. (2021). Peran kualitas kehidupan kerja dan grit dengan keterikatan kerja pada generasi milenial di industri perbankan. Journal Muara Ilmu Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(1), 342–349.

Vandiya, & Etikariena, A. (2018). Stres kerja dan keterikatan kerja pada karyawan swasta: Peran mediasi kesejahteraan di tempat kerja. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 19–34.

Wahyuni, Edriani, Sari, & Irfani. (2022). Work engagement, komitmen organisasi, dan pengembangan SDM terhadap kinerja karyawan generasi milenial. Jurnal Ekobistek, 11(2), 118–123.

Wilis, & Angelina. (2023). Gambaran keterikatan kerja pada karyawan swasta ditinjau dari karakteristik personal. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 12(1), 69–77.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v12i3.11922

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Niecen Normillah & Dian Dwi Nur Rahmah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id