The Ability of Kindergarten Teacher to Use Information and Communication Technology
Abstract
In the 21st century, teachers are required to have the characteristics of cooperation, creativity, critical thinking, and communication. This demand needs to be supported by the ability to use ICT (information and communication technology) for kindergarten teachers who play a role in educating and educating students well according to the times, but there are still teachers who do not understand and do not have ICT skills. This study aims to describe the ability of kindergarten teachers to use ICT. The method used is descriptive quantitative with data collection using surveys. The research subjects were 42 teachers who participated with incidental sampling technique. The results of this study indicate that as many as 26.2% of teachers can use ICT at a very high level. Furthermore, the results of the study were dominated by 38.1% of teachers having high ICT skills, followed by 31% of teachers having moderate ICT skills. However, there are still 4.8% of teachers who have low ability to use ICT.
Pada abad 21 ini guru dituntut untuk memiliki karakteristik kerja sama, kreatif, berfikir kritis, dan komunikasi. Tuntutan ini perlu ditunjang oleh kemampuan menggunakan ICT (information and communication technology) pada guru Taman Kanak-Kanak yang berperan mendidik dan mencerdaskan anak didik secara baik sesuai perkembangan jaman, namun kenyataannya masih terdapat guru yang belum memahami dan belum memiliki kemampuan ICT. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru Taman Kanak-Kanak menggunakan ICT. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan survei. Subjek penelitian sebanyak 42 guru yang berpartisipasi dengan teknik insidental sampling. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa sebanyak 26,2% guru memiliki kemampuan menggunakan ICT pada tingkat sangat tinggi. Selanjutnya hasil penelitian didominasi dengan 38,1% guru memiliki kemampuan menggunakan ICT yang tinggi, kemudian disusul dengan 31% guru memiliki kemampuan ICT dalam tingkatan sedang. Namun masih ada 4,8% guru memiliki kemampuan menggunakan ICT yang rendah.
Keywords
Full Text:
FULL TEXTReferences
Adiyanta, F. C. S. (2019). Hukum dan Studi Penelitian Empiris: Penggunaan Metode Survey sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris. Adminitrative Law & Governance Journal, 2(4), 697–709.
Ahmad, S. (2011). Perspektif psikologi pembelajaran terhadap pemanfaatan internet. Jurnal Ilmiah Didaktika, 12, 27–42.
Ayuni, D., & Setiawati, F. A. (2019). “Kebun Buah” Learning media for early childhood counting ability despa. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–9.
Botutihe, S. N., Smith, M. Bin, Kasan, I. A., & Hilala, R. (2020). Strategi Pembelajaran Physical Distancing Guru PAUD dalam Menghadapi Pandemi Covid19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1536–1543. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.919
Chodzirin, M. (2016). Pemanfaatan information and communication technology bagi pengembangan guru Madrasah Sub Urban. DIMAS, 16(2), 309–332.
Eliyani. (2019). Peningkatan kompetensi guru menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran melalui supervisi akademik di TK Negeri Pembina I Kota Jambi. Jurnal Literasiologi, 2(1), 1–18.
Febrialismanto, & Nur, H. (2019). Kemampuan Guru Menggunakan TIK untuk Pengembangan di Taman Kanak-Kanak. Kindergarten, 2(2), 101–111.
Husain, R., & Kaharu, A. (2020). Menghadapi Era Abad 21: Tantangan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 85–95. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.527
Irmade, O. (2018). Analisis Tingkat Penggunaan Ict Guru Tk Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Audi, 3(2), 101–107. https://doi.org/10.33061/ad.v3i2.2733
Irsan. (2019). Peranan media pembelajaran berbasis ICT dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar Kota BauBau. Jurnal Basic Edu, 3(2), 1–12.
Lafendry, F. (2022). Implementasi ICT dalam proses pembelajaran di Sekolah. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 41–53.
Misyana, Sumantri, M. S., Dhieni, N., & Karnadi. (2022). Guru Profesional: Mengintegrasikan informations and communication technologies (ICT) dalam PembelajaranPAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 945–951.
Mufiidah, D. W., Haenilah, E. Y., & Sofia, A. (2019). Pembelajaran berbantuan ICT dengan kemampuan membaca permulaan anak. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 1–12.
Nursamsu, & Kusnafizal, T. (2017). Pemanfaatan media ICT sebagai kegiatan pembelajaran siswa di SMP Negeri Aceh Tamiang. Jurnal IPA Dan Pembelajaran, 1(2), 165–170.
Prathiwi, S., & Setyaningtyas. (2021). Pentingnya keterampilan TIK guru PAUD pada abad 21. Jurnal Pedagogika, 12(2), 194–200. https://doi.org/10.37411/pedagogika.v12i2.662
Putri, N. W. S., Suryati, N. K., Kartini, K. S., & Krisna, E. D. (2020). Peningkatan Softskill Ict Guru Melalui Pelatihan Microsoft office dan Sosial Media. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(4), 507–517.
Side, S. (2018). Pkm Peningkatan Kemampuan Guru Tk/Paud Bunga Asya Dengan Media Edukatif Berbasis IT di Tamalanrea Makassar. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 864–868.
Sobiruddin, D., Dwirahayu, G., Kustiawati, D., & Satriawati, G. (2020). Pendampingan Bagi Guru RA di Pandeglang-Banten dalam Memanfaatkan Media ICT Berbasis Proyektor Interaktif. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 13–20. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.1892
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Alfabet.
Surya, Y. F. (2017). Penggunaan Model dan Pendekatan Pembelajaran Pendidikan KarakterAbad 21 pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 53–61.
Trisisca, I., & Sulistyo, T. (2017). Pelatihan Pembelajaran Berbasis ICT Bagi Guru-Guru Taman Kanak-kanak Raudhatul athfal kecamatan Bantur. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 111–115.
Utari, D. S., & Rianto, R. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Akun Belajar Id Terintegrasi Dengan Rumah Belajar Bersama PGRI Provinsi Kepulauan Riau. Alfatina: Journal of Community Services, 01(01), 1–6.
Widiastuti, Y. K. W., Rasmani, U. E. E., & Wahyuningsih, S. (2020). Mengkaji Penerapan E-Learning pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1240–1247. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.752
Wulandari, H., Amalia, H. A., Shohabi, A. F., Hendriani, I., Anmbia, N. N., Saputri, O. N., & Riani, S. (2022). Pelatihan Media Powerpoint untuk Mengembangkan Pembelajaran Kreatif di Taman Kanak Kanak. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 89–98.
Yee, C. L., & Suziyani Mohamed. (2021). Kemahiran guru dalam mengintegrasi teknologi maklumat dan komunikasi dalam pembelajaran di prasekolah. Jurnal Dunia Pendidikan, 3(2), 44–53.
Yusrizal, Safinah, I., & Nurhaidah. (2017). Kompetensi guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di SD Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2), 126–134.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v11i2.11531
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id