Effectiveness Of Forward Chaining in Enhancing Sanitary Pad Usage for Adolescents With Intellectual Disabilities

Stefany Widya Ayu Wulandari, Suparmi Suparmi, Sri Sumijati

Abstract


This research aims to test the effectiveness of the forward chaining method in improving the ability to use sanitary pads independently for adolescents with moderate-level Intellectual Disabilities (ID). The study utilized an experimental interrupted time series design and observed three female adolescents aged 10-15 years with ID who faced limitations in using sanitary pads. The behavior modification program focused on forward chaining as the teaching technique. Data were collected through purposive sampling and analyzed using quantitative and qualitative methods. The results showed that the forward chaining method was effective in enhancing the adolescents' ability to use sanitary pads independently. The Independent t-Test indicated a significant difference in the mean scores before (M=2.17, SD 0.35) and after the intervention (M=3.33, SD 0.31), t(22)=2.51, p=0.02 (<0.05), d=1.17. This experiment confirmed the successful enhancement of proper sanitary pad application for adolescents diagnosed with ID. Teaching self-care skills, like using sanitary pads, is crucial for maintaining genital hygiene during menstruation for individuals with ID at the moderate level, even though it may require substantial time and effort.

Remaja perempuan dengan gangguan Intellectual Disabilities (ID) pada level sedang mampu dilatih untuk menguasai keterampilan bina diri, termasuk kemampuan memakai pembalut sendiri, meskipun memerlukan waktu yang lama. Keterampilan ini sangat penting diajarkan agar mereka dapat menjaga kebersihan organ genital secara mandiri, terutama selama menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode forward chaining dalam meningkatkan kemampuan memakai pembalut secara mandiri pada remaja dengan gangguan Intellectual Disabilities (ID). Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan interrupted time series design. Subjek penelitian terdiri dari tiga remaja perempuan berusia 10-15 tahun dengan gangguan ID level moderate (sedang) yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan pembalut sendiri. Pengambilan subjek dilakukan melalui teknik purposive sampling, dan data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode forward chaining terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan memakai pembalut secara mandiri pada remaja dengan diagnosa ID. Uji Independent t-Test menunjukkan adanya perbedaan signifikan rerata kemampuan memakai pembalut antara sebelum (M=2,17, SD 0,35) dan setelah penerapan forward chaining (M=3,33, SD 0,31), t(22)=2,51, p=0,02 (<0,05), d=1,17. Partisipan berhasil menguasai seluruh rangkaian perilaku memakai pembalut sendiri dengan benar (9 chain of behaviors) secara mandiri dari yang sebelumnya belum dapat menguasai rangkaian perilaku secara mandiri. Dengan demikian, eksperimen ini membuktikan bahwa teknik forward chaining dapat meningkatkan keterampilan memakai pembalut dengan benar pada remaja dengan diagnosa ID. 


Keywords


Adolescents With Intellectual Disabilities (ID); Sanitary Pad Usage Skill; Forward Chaining

Full Text:

FULL TEXT

References


Adibsereshki, N., Abkenar, S. J., Ashoori, M., & Mirzamani, M. (2015). The effectiveness of using reinforcements in the classroom on the academic achievement of students with intellectual disabilities. Journal of Intellectual Disabilities, 19(1), 83–93.

Agustiningsih, A. A. (2016). Pelatihan menggosok gigi untuk meningkatkan kemampuan bina diri anak tunagrahita sedang di SLB. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1).

APA. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (Fifth Edition ed.). American Psychiatric Publisher.

Ariyanti, T. D., & Royanto, L. R. M. (2017). The effectiveness of social stories and video modeling in improving self-care skills in female adolescents with mild intellectual disabilities during menstrual periods. 1st International Conference on Intervention and Applied Psychology (ICIAP 2017), 189–199.

Asnani, M. N. I. (2014). Pengaruh Teknik Chaining Dalam Meningkatkan Kemandirian Makan Pada Anak Retardasi Mental. Jurnal Keperawatan, 7(3), 122–128.

Aziz, S. (2014). Pendidikan seks bagi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Kependidikan, 2(2), 182–204.

Ballan, M. S., & Freyer, M. B. (2017). Autism Spectrum Disorder, Adolescence, and Sexuality Education: Suggested Interventions for Mental Health Professionals. Sexuality and Disability, 35(2). https://doi.org/10.1007/s11195-017-9477-9

Clement, I. (2012). Manual of community health nursing. JP Medical Ltd.

Daniswari, H., Hapsari, E. D., & Lismidiati, W. (2017). Gambaran Pengalaman Remaja Putri Berkebutuhan Khusus Dalam Menghadapi Menstruasi. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 1(1), 52–64.

Dwiyati, D., & Sudarno, H. A. (2019). Hubungan pendidikan orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene saat menstruasi pada remaja dengan intellectual disability. Journal of Holistic Nursing Science, 6(1), 13–21.

Enoch, A., Nadutey, A., Afful, B. F., & Anokye, R. (2020). Menstrual Hygiene Management: Challenges and Coping Strategies for Adolescents with Disabilities in the Kumasi Metro of Ghana. Disability, CBR & Inclusive Development, 31(2). https://doi.org/10.47985/dcidj.364

Fitria, I. (2016). Pelatihan untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Mengenai Pendampingan pada Remaja Putri dengan Intellectual Disabilities Tingkat Sedang Usia 13 Tahun Menghadapi Menstruasi Pertama. MEDIAPSI, 2(2), 8–15.

Fitriana, M. D. N. (2017). Pengaruh Kepercayaan Diri Dan Dukungan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Tari Tradisional. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(4).

Gönenç, I. M., Çakırer Çalbayram, N., Altundağ, S., & Aktaş, Ö. (2020). Determination of The Efficiency of Menstruation Hygiene Training Given to Trainable Intellectual Disability Adolescent Girls. Ankara Medical Journal, 20(1). https://doi.org/10.5505/amj.2020.01643

Greydanus, D. E., & Omar, H. A. (2008). Sexuality Issues and Gynecologic Care of Adolescents with Developmental Disabilities. Pediatric Clinics of North America, 55(6). https://doi.org/10.1016/j.pcl.2008.08.002

Hastjarjo, D. K. (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, Vol. 27, No. 2, 187 – 203. DOI: 10.22146/buletinpsikologi.38619

Isler, A., Tas, F., Beytut, D., & Conk, Z. (2009). Sexuality in Adolescents with Intellectual Disabilities. Sexuality and Disability, 27(1). https://doi.org/10.1007/s11195-009-9107-2

Jaslinder, J., & Hildayani, R. (2019). Efektivitas teknik forward chaining pada kemampuan menggunakan kemeja pada anak dengan disabilitas intelektual. Jurnal Psikogenesis, 7(1), 18–27.

Joshi, G. A., & Joshi, P. G. (2015). Study of menstrual patterns in adolescent girls with disabilities in a residential institution. International Journal of Adolescent Medicine and Health, 27(1), 65–68.

Juandi, N., & Tirta, S. (2018). Penerapan forward chaining untuk meningkatkan kemampuan memakai baju pada anak penyandang disabilitas intelektual sedang. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 209–302.

Kazdin, A. E. (2012). Behavior modification in applied settings. Waveland Press.

Lee, S. C., Muccio, B. E., & Osborne, N. L. (2009). The Effect of Chaining Techniques on Dressing Skills of Children with Moderate Mental Retardation: A Single-Subject Design Study. Journal of Occupational Therapy, Schools, & Early Intervention, 2(3–4). https://doi.org/10.1080/19411240903392590

Martin, G. & P. J. (2015). Modifikasi Perilaku : Makna dan Penerapannya. Pustaka Pelajar.

Miltenberger, R. G. (2015). Behavior modification: Principles and procedures. Cengage Learning.

Mangunsong, F. (2009). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Depok: LPSP3 UI.

Murphy, N., & Young, P. C. (2005). Sexuality in children and adolescents with disabilities. Developmental Medicine & Child Neurology, 47(9), 640–644.

Mustikawati, A., & Kurnianingrum, W. (2018). Penerapan Forward Chaining Dalam Meningkatkan Kemampuan Mandi Secara mandiri Pada Remaja Dengan Mild Intellectual Disability. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 154–164.

Pancawati, R. (2013). Penerimaan diri dan dukungan orangtua terhadap anak autis. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1).

Prihandini, D. F., Andajani, S. J., & Wijiastuti, A. (2018). Peningkatan pemahaman konsep pubertas dan keterampilan menggunakan pembalut wanita dengan pembelajaran langsung menggunakan metode pemodelan pada siswa SMALB tunagrahita. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 14(2), 62–69.

Putri, D. A. D. T. P., & Tjakrawiralaksana, M. A. (2017). Teaching self-dressing skill behavior in a child with moderate intellectual disability and low vision with backward chaining technique. 1st International Conference on Intervention and Applied Psychology (ICIAP 2017), 166–177.

Ratih Perwitasari. (2017). Penerapan Metode Chaining Untuk Meningkatkan Kemampuan Perilaku Menyikat Gigi Pada Anak Intellectual Disability [UNIKA Soegijapranata]. http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15215

Redd, W. H., Porterfield, A. L., & Anderson, B. L. (1979). Behavioral approaches to human problems. New York: Random House.

Richman, G. S., Ponticas, Y., Page, T. J., & Epps, S. (1986). Simulation procedures for teaching independent menstrual care to mentally retarded persons. Applied Research in Mental Retardation, 7(1). https://doi.org/10.1016/0270-3092(86)90015-9

Richman, G. S., Reiss, M. L., Bauman, K. E., & Bailey, J. S. (1984). Teaching menstrual care to mentally retarded women: acquisition, generalization, and maintenance. Journal of Applied Behavior Analysis, 17(4). https://doi.org/10.1901/jaba.1984.17-441

Rusdiana, R. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Diri Pada Orangtua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2).

Sari, E. K. (2016). Peranan orang tua terhadap pendidikan seksual pada anak retardasi mental ringan usia 16-18 tahun. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1).

Sari, M. M. (2018). Gambaran Pengetahuan Orangtua Siswa Tunagrahita Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Tunagrahita Di Slb C Tri Asih Jakarta. HEARTY: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1).

Seniati, L., Yulianto, A., Setiadi, B. N., Darwin,S. (2005). Psikologi Eksperimen. PT INDEKS Kelompok GRAMEDIA.

Utami, A. R., & Tedjasaputra, M. S. (2018). Penerapan Teknik Total Task Presentation untuk Meningkatkan Keterampilan Uang Air Kecil pada Anak dengan Disabilitas Intelektual Moderat. Jurnal Psikologi, 7(2), 161–173.

Veazey, S. E., Valentino, A. L., Low, A. I., McElroy, A. R., & LeBlanc, L. A. (2016). Teaching feminine hygiene skills to young females with autism spectrum disorder and intellectual disability. Behavior Analysis in Practice, 9(2), 184–189.

Wahyuningsih, D., & Hartiani, F. (2021). Efektivitas teknik forward chaining dalam meningkatkan keterampilan mengenakan kemeja berkancing pada anak dengan intellectual disability taraf sedang. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 9(1). https://doi.org/10.22219/jipt.v9i1.13547

We, A. Y., Novianti, R., & Risma, D. (2016). Efektivitas Penerapan Teknik Chaining Terhadap Keberhasilan Toilet Traning Pada Anak Usia 2-3 Tahun Di Tpa Ihsan Fikri Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 3(2), 1–12.

Wrobel, M. (2003). Taking Care of Myself. Future Horizons




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v11i3.11384

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id