Peran Kompos dan Mikoriza pada Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) di Tanah Berpasir

Fahrizal Hazra, Dimas Syahiddin, Rahayu Widyastuti

Abstract


Kompos merupakan bahan pembenah tanah (amelioran) yang umum digunakan dan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan penambahan mikrob fungsional seperti mikoriza. Mikoriza adalah kelompok fungi yang dapat bersimbiosis dengan tanaman pada sistem perakaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian kompos dan mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum) pada tanah berpasir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 11 perlakuan yang terdiri dari kontrol dan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah persentase dosis kompos dan faktor kedua adalah dosis mikoriza. Faktor persentase dosis kompos terdiri atas 150% kompos (K1), 100% kompos (K2), 75% kompos (K3), 50% Kompos (K4), dan 25% Kompos (K5), sedangkan faktor dosis mikoriza terdiri atas 5g (M1) dan 2.5g (M2). Pertumbuhan tanaman diamati hingga fase vegetatif lalu dilakukan analisis kimia dan penghitungan persentase kolonisasi akar serta jumlah spora mikoriza. Perlakuan 150% kompos dengan dosis 2.5g mikoriza memilik nilai tinggi tanaman terbaik sebesar 74.70 cm dan jumlah helai daun sebanyak 314 helai. Kadar N-total tertinggi yaitu 0.30% terdapat pada kombinasi perlakuan 150% kompos dengan 5g mikoriza ataupun dengan 2.5g mikoriza. Persentase kolonisasi akar tertinggi sebesar 50% dan kadar P-tersedia tanah tertinggi yaitu 32.5 mg/100g pada perlakuan 150% kompos dengan dosis 5g mikoriza.

Keywords


Kompos merupakan bahan pembenah tanah (amelioran) yang umum digunakan dan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan penambahan mikrob fungsional seperti mikoriza. Mikoriza adalah kelompok fungi yang dapat bersimbiosis dengan tanaman pada sistem perakaran. Pen

Full Text:

PDF

References


Subhan, N. Nurtika, and N. Gunadi, “Respons tanaman tomat terhadap penggunaan pupuk majemuk NPK 15-15-15 pada tanah Latosol pada musim kemarau,” J. Hortik., vol. 19, no. 1, pp. 313–323, 2009.

R. Sutanto, “Dasar – Dasar Ilmu Tanah Konsep Dan Kenyataan,” Kanisius, 2005.

E. A. S. Pangaribuan, A. Darmawati, and S. Budiyanto, “Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoy Pada Tanah Berpasir Dengan Pemberian Biochar dan Pupuk Kandang Sapi,” Agrosains J. Penelit. Agron., 2020, doi: 10.20961/agsjpa.v22i2.42093.

P. Priyadi, J. Jamaludin, and W. Mangiring, “Aplikasi Kompos dan Arang Aktif Sebagai Bahan Amelioran di Tanah Berpasir Terhadap Pertumbuhan Tanaman Caisim (Brassica juncea L.),” J. Penelit. Pertan. Terap., 2019, doi: 10.25181/jppt.v18i2.1069.

A. Surya Zannah Hasibuan, “Pemanfaatan Bahan Organik dalam Perbaikan Beberapa Sifat Tanah Pasir Pantai Selatan Kulon Progo,” Planta Trop. J. Agro Sci., 2015, doi: 10.18196/pt.2015.037.31-40.

A. Rakun and I. G. Mertha, “PENGARUH KOMPOS TERHADAP HASIL PANEN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill),” J. PIJAR MIPA, 2018, doi: 10.29303/jpm.v13i1.515.

Y. Sastro, , I krarwati, and , Suwandi, “Peran Granulasi dan Pengayaan Terhadap Peningkatan Efektivitas Kompos pada Sawi, Selada, Kangkung, dan Bayam,” J. Hortik. Indones., 2015, doi: 10.29244/jhi.3.1.10-16.

“Effect of Different Rates of Compost Application on Growth Performance and Yield Components of Carrot (Daucus carrota L.) in Gurage Zone, Ethiopia,” Int. J. African Asian Stud., 2019, doi: 10.7176/jaas/54-03.

A. Y. Rahmayanti, M. V. Rini, M. A. S. Arif, and S. Yusnaini, “PENGARUH PEMBERIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR DAN KOMPOS KULIT BUAH KAKAO PADA PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.),” J. Agrotek Trop., 2013, doi: 10.23960/jat.v1i2.1975.

“KEANEKARAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA HUTAN TRI DHARMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA,” Peronema For. Sci. J., 2015.

Khairuna, Syafruddin, and Marlina, “Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskular Dan Kompos Pada Tanaman Kedelai Terhadap sifat Kimia Tanah,” J. Floratek, 2015.

I. Ashofie and B. Prasetya, “Pengaruh Aplikasi Kompos Dan Mikoriza Arbuskuar Pada Tailing Tambang Emas Terhadap Pertumbuhan Dan Serapan Fosfor Tanaman Bunga Matahari,” J. Tanah dan Sumberd. Lahan, vol. 6, no. 1, pp. 1133–1144, 2019, doi: 10.21774/ub.jtsl.2019.00.

H. Hartini, R. Linda, and R. Rahmawati, “Kepadatan Jamur Mikoriza Vesikular Arbuskular (Mva) Di Kawasan Hutan Mangrove Desa Peniti Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat,” J. Protobiont, vol. 8, no. 3, pp. 12–18, 2019, doi: 10.26418/protobiont.v8i3.36702.

P. C. Kuswandi and L. Sugiyarto, “Applicaton of Mycorriza on Planting Media of Two Tomato Varieties To Increasevegetable Productivity in Drought Condition,” J. Sains Dasar, vol. 4, no. 1, pp. 17–22, 2016, doi: 10.21831/jsd.v4i1.8432.

S. S. Nuridayati, B. Prasetya, and S. Kurniawan, “PERBANYAKAN BERBAGAI JENIS MIKORIZA ARBUSKULA DI BERBAGAI JENIS TANAMAN INANG,” J. Tanah dan Sumberd. Lahan, 2019, doi: 10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.18.

A. Sanggilora, S. Nurhatika, and ..., “Inokulasi Mikoriza Arbuskula pada Media Tanam AMB-P07 terhadap Produksi Buah dan Aktivitas Antioksidan Terong Ungu Solanum melongena var. Mustang F1,” J. Sains dan Seni …, 2020.

M. I. Wicaksono, M. Rahayu, and S. Samanhudi, “Pengaruh Pemberian Mikoriza Dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bawang Putih,” Caraka Tani J. Sustain. Agric., vol. 29, no. 1, p. 35, 2014, doi: 10.20961/carakatani.v29i1.13310.

S. Rajapakse and J. C. Miller, “Methods for Studying Vesicular-arbuscular Mycorrhizal Root Colonization and Related Root Physical Properties,” Methods Microbiol., 1992, doi: 10.1016/S0580-9517(08)70098-9.

N. Samsi, Y. S. Pata’dungan, and A. R. Thaha, “ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MORFOLOGI SPORA FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA DAERAH PERAKARAN BEBERAPA TANAMAN HORTIKULTURA DI LAHAN PERTANIAN DESA SIDERA,” e-J . Agrotekbis, 2017.

Oetami Dwi Hajoeningtijas, “Ketergantungan Tanaman Terhadap Mikoriza Sebagai Kajian Potensi Pupuk Hayati Mikoriza Pada Budidaya Tanaman Berkelanjutan,” Agritech, 2009.

N. Subhan, Nurtika, and N. Gunadi, “Respons Tanaman Tomat terhadap Penggunaan Pupuk Majemuk NPK 15-15-15 pada Tanah Latosol pada Musim Kemarau,” vol. 19, no. 1, pp. 40–48, 2009.

Subandi, “PERAN DAN PENGELOLAAN HARA KALIUM UNTUK PRODUKSI PANGAN DI INDONESIA,” Pengemb. Inov. Pertan., 2013




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.4.2.2022.7003.113-122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab