Ekstrak Rimpang Alang-Alang (Imperata cylindrica L.) sebagai Herbisida Nabati untuk Mengendalikan Gulma

Dennis Fredikson Wora L, Sofian Sofian, Alexander Mirza

Abstract


Ekstrak Rimpang Alang-alang (Imperata cylindrical L) Sebagai Herbisida Nabati Untuk Mengendalikan Gulma. Tujuan penelitian untuk mengetahui ekstrak rimpang alang-alang (Imperata cylindrica L.) mampu mengendalikan gulma Ageratum conyzoides, gulma Eleusin indica, dan gulma Cyperus rotundus L dan Mengetahui konsentrasi yang sesuai untuk mengendalikan gulma Ageratum conyzoides, gulma Eleusin indica, dan gulma Cyperus rotundus L. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2019, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan (kontrol, 20 ml, 25 ml, 30 ml dan 35ml) dan 6 ulangan. Proses pengaplikasian herbisida dilakukan setiap 3 hari sekali pada pukul 07:30 WITA dengan volume penyemprotan sebanyak 250 ml tiap polybag. Pengambilan data dilakukan setiap 3 hari sekali sampai mendapatkan 10 data pengamatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan jika terdapat perbedaan yang nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Metode analsisnya dilanjutkan dengan menghitung persentase kematian gulma.Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kematian terendah terdapat pada perlakuan t1 (20ml) dan kematian tertinggi terdapat pada perlakuan t4 (35ml).Hal ini disebabkan karena tingginya konsentrasi herbisida yang digunakan untuk mengendaliakan gulma Ageratum conyzoides, gulma Eleusin indica, dan gulma Cyperus rotundus L.

Keywords


Imperata cylindrica L., Ageratum conyzoides, Eleusin indica, Cyperus rotundus L, dan kematian gulma.

Full Text:

PDF

References


Barus, E. 2003. Pengendalian Gulma di Perkebunan. Yogyakarta : Kanisius.

Centre for Agriculture and Biosciences. 2018. Ageratum conyzoides (Billy Goat Weed) diakses http://www.cabi.org/isc/datasheet/28580pada tanggal 20

Maret 2018.

Dalimartha, Setiawan. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidya Anggota Ikapi.

Hall, D.W., V.V. Vandiver, and J.A. Ferrell. 2009. Purple nutsedge, Cyperus rotundus L. University of Florida : SP37.

Hudzaifah,Abu,2008. Pengendalian Gulma, Hama dan Penyakit Pada Kedelai http://abumutsanna.wordpress.com/; di akses tanggal 9 April 2013.

Kamsurya, M. Y. (2014). Dampak Alelopati Ekstrak Daun Alang-alang (Imperata cylindrica) Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Ambon: Universitas Pattimura Ambon.

Lee, L. J. dan Ngim J. 2000. Control of Asystasia intrusa (BI) In Pineapple with Emphasis on New Techniques. Papper presented at the Seminar and

Discussion on the Weed Asystasia, West Johore Agric. Dev. Project, Pontian, 16 pp.

Martiana, F. 2018. Potensi Alelokimia Ekstrak Rimpang Alang-Alang (Imperata cylindrica L) untuk Mengendalikan Gulma Bandotan (Ageratum

conyzoidez).Skripsi.Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Nasution, A. 1983. Aplikasi Beberapa Dosis Herbisida Glifosat dan Parquat pada Sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) serta Pengaruhnya terhadap Sifat Kimia

Tanah, Karakteristik Gulma dan Hasil kedelai. Jurnal Agrista. 16 (3) : 135-145.

Plantamor. 2011. Babandotan (Ageratum conyzoides). Diakses pada tanggal 20 Maret 2019.

Rismunandar. 1986. Mendayagunakan Tanaman Rumput.Bandung : PT.Pradnya Paramita.

Sari, V. I., Nanda, S., & Sinuraya, R. (2017). Bioherbisida Pra Tumbuh Alang-alang (Imperata cylindrica) untuk Pengendalian Gulma di Perkebunan

Kelapa Sawit. Citra Widya Edukasi.

Sastroutomo, S. S. 1990. Ekologi Gulma. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sembodo, D.R.J. 2010. Gulma dan Pengelolaannya.Yogyakarta (ID) : Graha Ilmu.

Sofiati, Nurul, dkk. 2011. Pengendalian Gulma pada Tanaman Kedelai (Glycinemax L.)Makalah.Diakses pada tanggal 27 April

http://cophierastafaras.blogspot.com/.diakses pada tanggal 28 Februari 2019.

Steenis,Van. 1957. Flora untuk Sekolah di Indonesia. Bandung : PT. Pradnya Paramita.

Steenis, Van. 1981. Flora. Cetakan Ketiga. Diterjemahkan oleh JUrusan Botani Universitas Gajah Mada. Jakarta: Pradnya Paramita.

Supriadi, H., & Tjahjana, B. E. (2014). Alelopati pada POla Tanam Kopi dan Teknik Pengendalian serta Prospek Pemanfaatannya.Balai Penelitian

Tanaman Industri dan Penyegar.

Titrosoepomo, G. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Tjitrosoepomo, G. 2007. Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Wijayakusuma, H. 1993. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta : Pustaka Kartini.

Yanti, M., Indriyanto, & Duryat. (2016). Pengaruh Zat Alelopati dari Alang-Alang Terhadap Pertumbuhan Semai Tiga Spesies Akasia.

Willcox, V. D. 2012. Weed Survey-Southern States Grass Subsection. Proc South Weed Sci. Soc. 57 (3): 420-423.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.4.1.2021.5793.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab