PERBANDINGAN HASIL ANALISIS KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG TUNGGAL DENGAN BEBERAPA METODE BERDASARKAN DATA CPT DAN SPT TERHADAP HASIL PENGUJIAN PDA

Heri Sutanto

Abstract


Fondasi merupakan bagian penting dari satu bangunan, fondasi sebagai dasar penahan beban terdasar dari suatu konstruksi. Jalan, gedung, jembatan, bendungan, dan konstruksi sipil lainnya tanpa fondasi yang kuat pasti akan mengalami kegagalan konstruksi. Pada pengaplikasian di lapangan sering mengesampingkan analisis daya dukung fondasi yang tepat. Desain fondasi hanya berdasarkan pengalaman pribadi, sehingga hal ini perlu di angkat karena fondasi menjadi landasan terpenting dari keberhasilan dalam bangunan sipil. Dalam penelitian ini dilakukan analisis ulang kapasitas dukung fondasi tiang tunggal dengan metode analisis perhitungan α (Tomlinson), U.S. Army Corps, λ, Tegangan Efektif (Effective Stress), Bagemann, DeRuitter & Beringen, dan Nottingham & Schmertmann. Nottingham dan Schmertmann yang hasilnya dibandingkan terhadap hasil PDA Test. Dari hasil analisis dan pembahasan didapat PDA dan CAPWAP adalah hasil terbaik, karena Qa PDA dan CAPWAP berada di antara Qa berdasarkan SPT dan Qa berdasarkan CPT. Qa berdasarkan SPT memiliki hasil terkecil terlalu bersifat konservatif, sedangkan Qa berdasarkan CPT memiliki hasil lebih besar dari pada Qa PDA dan CAPWAP ini menunjukkan bahwa Qa berdasarkan CPT lebih boros.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v2i1.2147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknologi Sipil