PENGARUH SUHU DAN JENIS AKTIVATOR PADA KARBON AKTIF LIMBAH DAUN NANAS TERHADAP KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) AIR SUMUR

Shelly Talia Sibarani, Budi Nining Widarti, Ika Meicahayanti

Abstract


Limbah daun nanas dapat dijadikan teknologi dalam penjernihan air sehingga menjadi salah satu altrnatif untuk pengolahan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu karbonisasi dan jenis aktivator pada karbon aktif limbah daun nanas terhadap efisiensi proses adsorpsi kadar Fe dan Mn pada air sumur, serta mengetahui karakteristik adsorpsi dengan persamaan isoterm Langmuir dan Freundlich. Pengolahan daun nanas menjadi adsorben dapat dilakukan dengan cara karbonisasi dan aktivasi. Proses karbonisasi daun nanas dengan variasi suhu 250℃, 300℃, dan 400℃ selama 30 menit dan diaktivasi menggunakan larutan NaOH dan H2SO4 2 N selama 24 jam. Karbon aktif kemudian dikontakan dengan air sumur sebanyak 250 mL dan massa adsorben yang digunakan yaitu 3 gram dengan kecepatan pengadukan 100 rpm selama 60 menit. Hasil adsorpsi air sumur menggunakan arang aktif daun nanas dengan aktivasi NaOH mampu menjerap logam Fe hingga 99,05% dan logam Mn hingga 99,79% pada suhu terbaik 400℃. Adapun penggunaan aktivasi H2SO4 mampu menjerap logam Fe hingga 99,05% dan logam Mn hingga 65,1% pada suhu 250℃. Dari hasil analisis isoterm kesetimbangan adsorpsi logam Fe dan Mn mengunakan persamaan Langmuir dan Freundlich, diperoleh kapasitas adsorpsi Fe sebesar 2.0093x1049 mg/g pada suhu 400℃ dan kapasitas adsorpsi Mn sebesar 2.2855x10128 mg/g pada suhu 400℃.


Keywords


Adsorpsi, Air Sumur, Daun Nanas, Karbon Aktif

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI, Peraturan Menteri Kesehatan RI Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum, 32. [Online]. Tersedia: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/112092/permenkes-no-32-tahun-2017

N. Prabarini dan D. G. Okayadnya, “Penyisihan Logam Besi (Fe) Pada Air Sumur Dengan Karbon Aktif Dari Tempurung Kemiri,” Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, vol. 5, no. 2, 2013. [Online]. Tersedia: http://eprints.upnjatim.ac.id/6367/1/3._Nunik_dan_Oka.pdf

A. W. Handayani, “Penggunaan Selulosa Daun Nanas sebagai Adsorben Logam Berat Cd (II),” Undergraduate Thesis, Jurusan Kimia, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia, 2010.

Danaryanto, dkk., Manajemen Air Tanah Berbasis Cekungan Air Tanah atau Dengan Menggunakan Sumur Pada Pengolaan Air Tanah, Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar, 2008.

E. K. Artati, A. Effendi, dan T. Haryanto, “Pengaruh Konsentrasi Larutan Pemasak pada Proses Delignifikasi Eceng Gondok dengan Proses Organosolv,” Ekuilibrum, vol. 8, no. 1, pp. 25–28, 2009. [Online]. Tersedia: https://jurnal.uns.ac.id/ekuilibrium/article/view/49543/30463

Hasrianti dan Nurasia, “Analisis Warna, Suhu, pH dan Salinitas Air Sumur Bor di Kota Palopo. Universitas Cokroaminoto Palopo,” dalam Prosiding Seminar Nasional Universitas Cokroaminoto Palopo, 2016. [Online]. Tersedia: https://journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/520

Sutiyono, "Pembuatan Briket Arang dari Tempurung Kelapa dengan Bahan Pengikat Tetes Tebu dan Tapioka," Jurnal Kimia dan Teknologi, 2002.

Arang Aktif Teknis, SNI 06-3730-1995, 1995.

P. H. Siregar, “Pemanfaatan Mahkota Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr) Sebagai Karbon Aktif Sebagai Sumber Belajar Pembelajaran Koloid di Sekeloha Menengah Kejuruan Negeri 2 Pekanbaru,” Undergraduate Thesis, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN SUSKA Riau, Pekanbaru, Indonesia, 2017.

Z. Mufrodi, N. Widiastuti, dan R. C. Kardika, “Adsorpsi Zat Warna Tekstil dengan Menggunakan Abu Terbang (Fly Ash) untuk Variasi Massa Adsorben dan Suhu Operasi,” dalam Prosiding Seminar Nasional Teknoin Universitas Ahmad Dahlan, 2008. [Online]. Tersedia: https://journal.uii.ac.id/Teknoin/article/view/2082/1890

E. D. Veptiyan, “Delignifikasi Selulosa Daun Nanas (Ananas Comosus) dan Jerami (Oryza Sativa) Sebagai Adsorben Logam Berat Cu,” Diploma Thesis, Politeknik Perkapalan Surabaya, Surabaya, Indonesia, 2019.

M. F. J. D. P. Tanasale, A. Killay, dan M. S. Laratmase, “Kitosan dari Limbah Kulit Kepiting Rajungan (Portunus sanginolentus L.) sebagai Adsorben Zat Warna Biru Metilena,” Jurnal Natur Indonesia, vol. 14, no. 1, 2012. [Online]. Tersedia: https://natur.ejournal.unri.ac.id/index.php/JN/article/view/216




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtlunmul.v6i2.9490

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL





Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jl. Sambaliung No 9, Kampus Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia