IDENTIFIKASI ECO-INOVASI PADA USAHA MIKRO DAN KECIL KERAJINAN ROTAN BERDASARKAN TIPE, SUMBER INFORMASI, DAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI
Abstract
Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi penting sebagai
penggerak kewirausahaan dan pembangunan ekonomi. Dikutip dari laman Dinas
Perindustrian Propinsi Kalimantan Timur, bahwa telah dicanangkan beberapa usaha
yang menjadi komoditi andalan di antaranya adalah kerajinan rotan. Mengedepankan
inovasi berarti menjaga kemampuan kompetisi usaha yang akan membantu perkembangan
UMKM. Penelitian berfokus pada upaya identifikasi inovasi pada UMKM unggulan di
Kalimantan Timur berdasarkan tipe, sumber informasi, dan kemampuan teknologi dengan
memperhatikan aspek lingkungan. Perolehan data primer dalam penelitian ini dilakukan
melalui metode kuisioner yang disertai dengan wawancara, dan observasi. Adapun data
sekunder berupa jumlah pelaku dalam industri rotan yang diperoleh dari data Dinas
Perindustrian Provinsi Kalimantan Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah nonprobability sampling. Dari hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa
mayoritas type inovasi yang dilakukan UMKM kerajinan rotan berupa inovasi layanan
kepada konsumen. Sumber informasi banyak diperoleh dari interaksi unit usaha dengan
pembelinya. Adapun kemampuan teknologi masih menggunakan teknologi tradiosional
dengan pertimbangan biaya investasi yang mahal. Kegiatan eco-inovasi lebih bersifat
pasif, dalam artian hanya bereaksi ketika terdapat arahan atau regulasi yang meminta
pelaku UMKM mempertimbangkan aspek lingkungan.
Kata Kunci: inovasi, rotan, UMKM
penggerak kewirausahaan dan pembangunan ekonomi. Dikutip dari laman Dinas
Perindustrian Propinsi Kalimantan Timur, bahwa telah dicanangkan beberapa usaha
yang menjadi komoditi andalan di antaranya adalah kerajinan rotan. Mengedepankan
inovasi berarti menjaga kemampuan kompetisi usaha yang akan membantu perkembangan
UMKM. Penelitian berfokus pada upaya identifikasi inovasi pada UMKM unggulan di
Kalimantan Timur berdasarkan tipe, sumber informasi, dan kemampuan teknologi dengan
memperhatikan aspek lingkungan. Perolehan data primer dalam penelitian ini dilakukan
melalui metode kuisioner yang disertai dengan wawancara, dan observasi. Adapun data
sekunder berupa jumlah pelaku dalam industri rotan yang diperoleh dari data Dinas
Perindustrian Provinsi Kalimantan Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah nonprobability sampling. Dari hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa
mayoritas type inovasi yang dilakukan UMKM kerajinan rotan berupa inovasi layanan
kepada konsumen. Sumber informasi banyak diperoleh dari interaksi unit usaha dengan
pembelinya. Adapun kemampuan teknologi masih menggunakan teknologi tradiosional
dengan pertimbangan biaya investasi yang mahal. Kegiatan eco-inovasi lebih bersifat
pasif, dalam artian hanya bereaksi ketika terdapat arahan atau regulasi yang meminta
pelaku UMKM mempertimbangkan aspek lingkungan.
Kata Kunci: inovasi, rotan, UMKM
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117