MODEL POLA SPASIAL KRIMINALITAS PENCURIAN BERDASARKAN ASPEK KEPADATAN BANGUNAN DI KELURAHAN DAMAI
Abstract
Kriminalitas tidak hanya dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, namun adanya pengaruh faktor ruang. Kelurahan Damai selalu menjadi kawasan dengan tingkat kriminalitas pencurian tertinggi di Kota Balikpapan dari tahun 2016 – 2018 berturut-turut sebesar 53 kasus, 43 kasus, dan 59 kasus (Polres Kota Balikpapan, 2018). Kriminalitas pencurian di Kelurahan Damai terbukti dipengaruhi oleh faktor ruang yaitu aspek kepadatan bangunan (Aulia, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola spasial kriminalitas pencurian berdasarkan aspek kepadatan bangunan di Kelurahan Damai. Teknik analisis yang digunakan ialah analisis average nearest neighbor dan analisis Dot Density. Hasil analisis didapatkan pola kriminalitas pencurian di Kelurahan Damai membentuk pola acak dengan nilai (T) sebesar 1,083326. Sebaran kriminalitas pencurian dengan tingkat high crime density cenderung terkonsentrasi pada RT 16, RT 17, RT 30, dan RT 32 yang memiliki tingkat kepadatan bangunan yang tinggi. Sebaliknya sebaran kriminalitas pencurian dengan tingkat low crime density terkonsentrasi pada RT 12, RT 19, RT 28, dan RT 29 yang memiliki tingkat kepadatan bangunan yang rendah.
Kata kunci: Pola, Sebaran, Ruang, Kriminalitas
Kata kunci: Pola, Sebaran, Ruang, Kriminalitas
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117