PENGARUH MASSA DAN WAKTU ADSORBEN SELULOSA DARI KULIT JAGUNG TERHADAP KONSENTRASI PENYERAPAN
Abstract
Limbah kulit jagung memiliki potensi yang sangat besar dalam pengaplikasiannya sebagai adsorben dikarenakan kandungan selulosa pada kulit jagung yang sangat banyak. Adsorpsi merupakan suatu proses pengikatan adsorbat pada permukaan adsorben. Kemampuan kulit jagung sebagai adsorben dapat mengikat adsorbat pada logam tembaga dan besi namun pada massa dan waktu pengontakan yang tepat. Pengukuran kadar logam menggunakan analisa Sprektroskopi Serapan Atom (SSA). Variable waktu pengontakan yang digunakan 30, 45 dan 60 menit sedangkan massa yang digunakan 0,1; 0,25 dan 0,5 gram. Kemampuan penyerapan logam tembaga yang di adsorpsi diperoleh data 10 mg/L dari semula 15 mg/L dan untuk logam besi diperoleh data 5,6 mg/L dari semula 15 mg/L. Semakin lama waktu dan semakin besar massa maka kemampuan adsorben dalam penyerapan logam semakin baik, namun apabila melebihi batas waktu optimum penyerapan logam akan terlepas kembali.
Kata Kunci : Adsorben, Kulit Jagung, Penurunan Kadar, dan Selulosa
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117