Sikap Pemilih Pemula Terhadap Calon Kepala Daerah Ditinjau Dari Karakteristik Sosial

Muhammad Ali Adriansyah, Muhammad Alfaeisyahri Fahlevi, Ratna Dyah, Adie Hasthina

Abstract


Pemilihan kepala daerah secara langsung, seperti halnya pemilihan umum, merupakan arena masyarakat politik, tempat bagi masyarakat untuk mengorganisir kekuasaan dan meraih kontrol atas negara. Dalam pemilu pemilih pemula merupakan peluang politik yang dapat diraih oleh partai politik untuk mendapatkan dukungan. Perkembangan yang meningkat secara jumlah dan terus berubah dari tiap pemilihan umum menunjukkan bahwa pemilih pemula sebagai aset politik yang berharga, sentral dan strategis. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan angket. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa psikologi angkatan 2014 dan 2015 yang berjumlah 184. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan sikap pemilih pemula terhadap calon kepala daerah baik ditinjau dari agama, daerah tempat tinggal, jenis kelamin, penghasilan orang tua, pekerjaan orang tua, pendidikan ayah, dan pendidikan ibu.

Keywords


pemilih pemula, kepala daerah, jenis kelamin, agama, status sosial tempat tinggal.

Full Text:

PDF

References


Ahmad, A. 1999. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Anas. 2007. Pengantar Psikologo Sosial. Makassar: Bdan Penerbit UNM.

Anshari, E.S. 1980. Kuliah Al-Islam: Pendidikan agama Islam di Perguruan Tinggi, Bandung: Pustaka

Arifin, Ahmad. 2005. Politik dan Pemilih Pemula. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. 2011. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar. 2008. Mencerdaskan Pemilih Pemula. http://www.ressay_wordpress.com, diakses tanggal 20 November 2013.

Bali Post. 2013. Kamis 4 april 2013

Baron, R.A & Byrne. 2006. Psikologi Sosial. Penerjemah: Ratna Djuwita, dkk. Jakarta: Erlangga.

Bernstein, A. D. 2010. Essential of Psychology. (5th ed). University of Michigan. Cengage Learning.

Brem, S.S. & Kassin, S.M. 1993. Social Psychology. Second Edition. Boston: Houghton Mifflin Company.

Brigham, J.C. 2007. Social Psychology. New York: Harper College Publisher.

Caroll, J. L. 2005. Sexuality. Wadsworth: Thomson Learning, Inc

Daradjat, Zakiah. 2008 Kesehatan Mental dalam Keluarga. Jakarta: Pustaka Antara.

Eagly, A.H. & Chaiken, S. 1993. The Psychology of Attitudes. Florida: Harcourt Brace College Publisher.

Fanzoi, Stephen. 2003. Psikologi Sosial. Penerjemah Rahmad. Jakarta: Pustaka Jaya.

Flannelly, L, Flannelly, K. 2002.” Reducing people’s judgment bias about their level of knowledge.” The Psychological Record, 50, 587-600.

Gaffar, Afan. 1992. Javanese Voters: A Case Study Of Election Under AHegemonis Party System.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Harrop, Martin dan William Miller. 1999. Election and Voters (A Comparative Introduction). London: The Macmillan Press Ltd.

Helmi, S. 2000. Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt, 1993. Sosiologi. Terjemahan Aminuddin Ram dan Tita Sobari. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hughes, Sanders, Ginnet Windlesham, dan Curphy Lord. 1999. What Is Political Communication. New York: Harper College Publisher.

Insiklopedia bahasa indonesia. 2013. Tempat Tinggal. http://id.wikipedia.org/wiki/Ensiklopedia. Diakses tanggal 10 Desember 2013.

Jalaluddin. 2010. Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Komarudin, Ahmad. 2004. Perilaku danPartisipasi Plitiki. Jakarta: Rineke Cipta.

Kompas. 2012. Sabtu 1 Desember 2012

Kreek, Sander, etal. 1962. Social support measurement and interventions. New York: Oxford University Press.

Kristiadi, J. 2004. Jurnal Ilmu Politik dan Pembangunan, Volume 6 Nomor 1 April 2004, Laboraturiom Ilmu politik FISIP Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

McKee, J. B. 1996. Introduction to Sociology. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Myers, David G. 2002. Psychology. New York: Worth Publisher inc.

Nasution, M. N. 2005. Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nimmo, Dan. 1999. Political Communication and Public Opinion in America. New York: Worth Publisher inc.

Overcash, W.S., Calhoun, L.G., Cann, A., & Tedeschi, R.G. 1996. Coping with Crises: An Examination of the Impact of Traumatic Events on Religious Beliefs, The Journal of Genetic Psychology, 157 (4)455-464)

Paloutzian, R.F. 2005. Invitation to the Psychology of Religion. Massachuttes: Allyn & Bacon Paloutzian, 1996

Penrod, S. 2006. Social Psychology. New Jersey: Prentice Hall. Inc.

Polak, Major. 1995. Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas. Jakarta: PT. Ichtiar Baru.

Rakhmat, Fauzi. 1991. Komunikasi Politik. Jakarta: Rajawali Press.

Rudini. 1994. Atas Nama Demokrasi. Jakarta: Bigraf Publishing.

Ryan, R.M., Rigby, S. & King, K. 1993. Two Types of Religious Internalization and this Relations to Religious Orientations and Mental Health, Journal of Personality and Social Psychology, 65 (3) 586-596

Sarwono, Sarito Wirawan dan Eko A, Meinarno. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Sarwono, Sarito Wirawan. 2009. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang

Sears, D.O., Freeman, J.L. & Peplau, L.A. 1994. Psikologi Sosial. Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Seda, Kaid. 2004. Political Communication, Theory and Research: An Overview. New York: Worth Publisher inc.

Shihab, M.Q. 2007. Membumikan al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan

Slamet. 2005. Hubungan Antara Religiusitas Dan Persepsi Terhadap Partai Islam Dengan Sikap Memilih Partai Islam (Studi Kasus Pada Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta). Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyono, Hadi. 2005. Sikap Pemilih Pemula Ditinjau Dari Kampanye Negatif, Profil Calon Presiden, dan Jenis Kelamin. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Taher. 2004. Politik dan Komunikasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Thouless, R.H. 2000. Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: Rajawali Press.

Trenholm, S. & Jensen, A. 1992. Interpersonal Communication. 2nd. Edition. Belmout: Wadsworth.

Trenholm, S. & Jensen, A. 1992. Interpersonal Communication. 2nd. Edition. Belmout: Wadsworth.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Yogyakarta: Gradien Mediatama.

Voughn, Graham M & M.A Hoog. 2002. Social Psychology. England: Prentice Hall.

Wahyudi. 2008. Manajemen Konflik Dalam Organisasi. Bandung: Alfabeta.

Walgito, B. 2003. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.

Widiyanta, A. 2002. Sikap Terhadap Lingkungan Alam (Tinjauan Islam dalam Menyelesaikan Masalah Lingkungan). Program Studi Psikologi Universitas Sumatera Utara. Diunduh pada 26 Oktober, 2013, dari USU Digital Libr.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v4i1.2264

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Psikostudia : Jurnal Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id