The Role of Value Internalization in Suppressing the Level of Youth Aggressiveness: An Empirical Study of IKS.PI Kera Sakti Silat College
Abstract
The high tendency of aggressive behavior in adolescents is an issue that needs attention, especially when positive values are not strongly embedded in individuals. In this context, the teaching values of the IKS.PI Kera Sakti martial arts college have the potential to be one of the sources of positive character building. This study aims to examine the relationship between the internalization of IKS.PI Kera Sakti martial arts values and the level of aggressiveness in adolescents. The approach used is quantitative with the subjects as many as 63 teenagers who are active members of the martial arts college. The sampling technique used Purposive Sampling. The data collection method was carried out using a value internalization scale and an aggressiveness scale. The data that has been collected is then analyzed with the Pearson Product Moment analysis test. The results showed a Pearson correlation value of -0.599 with a significant value of 0.000 (p <0.05). Data analysis showed a significant negative relationship between value internalization and aggressiveness (r = -0.599, p < 0.05). This finding indicates that the higher the level of internalization of martial arts values, the lower the level of adolescent aggressiveness. The implication of the results of this study shows the importance of the role of pencak silat institutions in shaping the character of adolescents who are more adaptive and emotionally controlled through strengthening the values of their teachings.
Tingginya kecenderungan perilaku agresif pada remaja menjadi isu yang perlu mendapat perhatian, terutama ketika nilai-nilai positif tidak tertanam secara kuat dalam diri individu. Dalam konteks ini, nilai ajaran perguruan silat IKS.PI Kera Sakti berpotensi menjadi salah satu sumber pembentukan karakter yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara internalisasi nilai ajaran perguruan silat IKS.PI Kera Sakti dengan tingkat agresivitas pada remaja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan subjek sebanyak 63 remaja anggota aktif perguruan silat tersebut. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan skala internalisasi nilai dan skala agresivitas. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan uji analisis Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi Pearson sebesar -0.599 dengan nilai signifikansi 0.000 (p<0.05). Analisis data menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara internalisasi nilai dengan agresivitas (r = -0.599, p < 0.05). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat internalisasi nilai ajaran perguruan silat, maka semakin rendah tingkat agresivitas remaja. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya peran lembaga pencak silat dalam membentuk karakter remaja yang lebih adaptif dan terkendali secara emosional melalui penguatan nilai-nilai ajaran yang mereka miliki.
Keywords
Full Text:
FULL TEXTReferences
Amira, E. N., Saputra, F. I., Pitia, S., & Chanifudin. (2024). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah. Jurnal Scientific of Mandalika, 5(7), 306–317.
Aqillah, H. N. (2024). Peran Bimbingan Rohani Islam Dalam Mengatasi Krisis Identitas Pada Remaja Muslim di Kabupaten Tangerang. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 06(02), 117–128.
Ardiani, I., Fahrudin, A., & Febrieta, D. (2024). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Psychological Well-Being Pada Remaja Laki-Laki Berkonflik Hukum. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(7), 673–679. https://doi.org/10.5281/zenodo.12716147
Arisandi, N. P., Halimah, L., Heryani, H., Hidayah, Y., & Sujastika, I. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter pada Kesenian Pencak Silat. Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS), 1(5), 921–938. https://journal.formosapublisher.org/index.php/fjas
Asrianda, Wibowo, P., Zulfadli, ZA, N., & Retno, S. (2024). Penerapan Mental dan Karakter Anggota Silat di Kelatnas Perisai Diri. 3(2), 488–493.
Azzahra, A. A., Shamhah, H., Kowara, N. P., & Santoso, M. B. (2021). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Mental Remaja. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 461–472. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.37832
Baiduri, B. N., & Widyorini, E. (2023). Regulasi Emosi Sebagai Mediator Antara Insecure Attachment Dan Perilaku Agresif Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 19(1), 57–66. https://doi.org/10.24014/jp.v19i1.20065
Baron, R. A., & Richardson, D. R. (2004). Human Aggression (2 ed.). Plenum Press.
Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The Aggression Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63(3), 452–459. https://doi.org/10.1037/0022-3514.63.3.452
Candra, J. (2021). Pencak Silat. Deepublish.
Chairudin, M. (2018). Apek Pengembangan Internalisasi Nilai Moderasi Islam Pada Santri Studi Kasus Di Pondok Pesantren Qomaruddin Gresik. 2nd Annual Conference for Muslim Scholars, April, 683–690.
Fajar Kurniawati, M., Mariana, Pebtianti, E., Riduan, A., & Rizhan Ridha, M. (2024). Fenomena Bullying dan Dampaknya Terhadap Psikologis Remaja Pada SMP Negeri 14 Banjarbaru. JIPM: Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat, 2(2), 23–30. https://doi.org/10.47861/jipm-nalanda.v2i2.957
Fatihanna, M. F., Krisabel, S., Istiqomah, A. A., & Riany, Y. E. (2024). Dinamika Pengasuhan Ayah dan Perilaku Agresif : Menguak Dampaknya terhadap Kriminalitas Remaja. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 13(2), 204–211.
Hasan, M. S. (2019). Internalisasi Nilai Toleransi Beragama Di Desa Jarak Kec. Wonosalam Kab. Jombang. DAR EL-ILMI: Jurnal Studi Keagamaan, 79–111.
Hasrawati, W. R., Badara, A., & Herik, E. (2022). Kematangan Emosi dan Perilaku Agresif Siswa. Jurnal Sublimapsi, 1(3), 44–53. https://doi.org/10.30739/jbkid.v2i1.1476
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5 ed.). Erlangga.
Imami, A. S., & Wijaya, M. (2020). Internalisasi Nilai Trilogi Dan Panca Kesadaran Santri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 4(1), 1–23.
Istiqamah. (2019). Differences in Aggressive Behavior Viewed From Gender and Self-Control Class Xi Students At Smk Negeri 2 Banjarmasin. 2(1), 19–24.
Jannah, M. (2016). Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1(1), 243–256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493
Julianti. (2016). Internalisasi Nilai Toleransi Melalui Model Telling Story Pada Pembelajaran PKN Untuk Mengatasi Masalah Tawuran (Studi Kasus Tawuran Pelajar Sekolah Menengah di Sukabumi). Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1). https://doi.org/10.17509/jpp.v13i1.3473
Karisma, E. F., & Noorrizki, R. D. (2022). Agresivitas Anak Punk Ditinjau dari Lingkungannya. Jurnal Flourishing, 2(5), 361–367. https://doi.org/10.17977/um070v2i52022p361-367
Kurnia, A. N., & Lestari, P. (2018). Internalisasi Nilai Moral Melalui Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Di Desa Bulak Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 1, 2–13.
Kurniawan, W., Susanti, L., & Inayah, Z. (2024). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Organisasi Pencak Silat Pagar Nusa. 2(2), 156–173.
Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2017). Peran teman sebaya dalam pembentukan karakter siswa Madrasah Tsanawiyah. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(2), 149–163. https://doi.org/10.21831/socia.v15i2.22674
Mahayana, I. N. G. D., & Supriyadi. (2015). Perbedaan Agresivitas Remaja yang Mengikuti Olahraga Beladiri Pencak Silat dan yang Tidak Mengikuti Olahraga Beladiri Pencak Silat ditinjau dari Efikasi Diri di Denpasar. Journal Psikologi Udayana, 44(8), 216–225. http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12
Muslimin, Hamzah, M. A., & Bahri, M. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa Santri Pondok Pesantren Al-Kautsar YPKP Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 20541–20547.
Muttaqin, D., & Ekowarni, E. (2017). Pembentukan Identitas Remaja di Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 43(3), 231–247. https://doi.org/10.22146/jpsi.12338
Narulita, A., Fajar, C. M., Nova Riesma, R. S., Rahman, J. B., Aditiany, S., & Dipura, D. S. (2019). Sosialisasi Citra Baru Pencak Silat Sebagai Soft Power Indonesia Kepada Siswa Smp Negeri 2 Kota Bandung. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 72. https://doi.org/10.24198/kumawula.v2i1.23461
Nurudin, A. S., Purwadi, & Yuzarion. (2021). Hubungan Antara Konformitas dan Agresivitas pada Remaja di SMA X Cirebon. Psyche 165 Journal, 14(02), 221–225.
Pusat, T. L. (2022a). Perguruan IKS PI Kera Sakti Jejak Sang Legendaris dan Cermin Generasi Penerus Sejarah, Filosofi, dan Perkembangan (A. Musman (ed.)). Penerbit Gerbang Media Aksara.
Pusat, T. L. (2022b). Perguruan IKS PI Kera Sakti Jejak Sang Legendaris dan Cermin Generasi Penerus Sejarah, Filosofi, dan Perkembangan (A. Musman (ed.)). Penerbit Gerbang Media Aksara.
Putri, A. F. (2019). Konsep Perilaku Agresif Siswa. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 4(1), 28–32. https://doi.org/10.23916/08416011
Ramadhan, A. R., & Alfiandra, A. (2023). Persepsi Remaja tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Sosial terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 5261–5272.
Rusuli, I. (2022). Psikososial Remaja: Sebuah Sintesa Teori Erick Erikson Dengan Konsep Islam. Jurnal As-Salam, 6(1), 75–89. https://doi.org/10.37249/assalam.v6i1.384
Sekar, P. R. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Agresivitas Remaja. Psyche 165 Journal, 14(1), 27–31. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v14i1.25
Sinambela, A. P., Soesanto, E., & Hartanto, D. (2025). Pengaruh Interaksi Sosial di Lingkungan terhadap Pembentukan Identitas Diri Pada Remaja Jurusan Teknik Lingkungan , Universitas Bhayangkara Jakarta Raya , Indonesia. Jurnal Studi Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi, 2(1), 122–132.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistianingsih, T. A., Amanda, R., Rini, P., & Saragih, S. (2023). Perilaku agresivitas pada remaja: Menguji peranan kematangan emosi dan kohesivitas. INNER: Journal of Psychological Research, 2(4), 782–794.
Utomo, E. P. (2016). Internalisasi Nilai Karakter pembelajaran IPS. Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal, 2(2), 91–104. https://journal.unesa.ac.id/index.php/metafora/article/view/10651
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v14i3.19687
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Ahmad Helmy Fauzan, Fx. Wahyu Widiantoro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Psikostudia: Jurnal Psikologi is indexed by :
PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
_________________________________________
PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id